PDF Google Drive Downloader v1.1


Report a problem

Content text 1148 - #028 Ashel - Parting Gift.pdf

Mengagetkan banyak pihak, Ashel memutuskan untuk berhenti dan lulus dari sanggar tari Sudirman meski perjalanannya di sanggar baru sebentar. Ada beberapa alasan dari keputusannya ini, namun salah satu alasan terbesar Ashel adalah kandasnya hubungan percintaannya dengan teman masa kecilnya, Adit, yang sudah berlangsung sebelum dirinya masuk sanggar. Meski mereka sudah dekat dari kecil, seiring dengan berjalannya kesibukan Ashel sebagai anggota sanggar serta banyaknya peraturan yang harus dipatuhi membuat adanya keretakan dalam hubungan mereka. Tak hanya kurangnya waktu untuk ngedate, jika ada waktu pun, mereka harus pacaran di mobil atau di rumah masing-masing. Awalnya tak ada masalah dengan itu namun seiring dengan berjalannya waktu, kebosanan mulai melanda dan hasrat mereka sulit untuk terpenuhi secara maksimal. - Dikarenakan keluarga Ashel dan keluarga Adit sama-sama merupakan keluarga yang religius, bermain di rumah jelas bukan merupakan opsi. Sehingga mau tidak mau, mereka harus melakukannya di mobil. Sayangnya main di mobil terdapat banyak batasan dan tanpa adanya bumbu-bumbu tambahan, hal tersebut dengan cepat terasa membosankan dan kurang merangsang setelah mereka melakukannya beberapa kali. Alhasil lama-kelamaan, mereka berdua tak lagi berehubungan badan atau melakukannya sebagai rutinitas saja. Hal ini membuat Adit tuk perlahan menjauh dari Ashel dan mencoba-coba.
Akhirnya, Ashel memergoki Adit selingkuh. Pacar dan teman dekat sedari kecilnya itu tidur dengan gadis lain. - Meski Ashel segera memutuskan Adit, hatinya tetap tersakiti dan untuk berbulan-bulan, rasa murung dan sedih terus meliputi dirinya. Setelah melewati sebuah periode evaluasi dimana Ashel memikirkan tentang masa remajanya, masa gadisnya, dan masa depannya serta apa yang ia mau dan cari, Ashel akhirnya menyadari pasti apa yang ia inginkan dari masa mudanya. Setelah menginginkan dan mencapai tujuannya untuk menjadi sumber kebahagiaan untuk para fans, Ashel menyadari keinginannya telah berubah menjadi ingin mencari sumber kebahagiannya sendiri. Layaknya gadis seusianya, ia ingin pacaran dengan bebas. Menjalin hubungan yang normal dimana kencan dapat bebas kemana saja dan tak perlu dilakukan dengan diam-diam. Disamping itu, layaknya orang biasa ia ingin untuk berhubungan badan di tempat-tempat yang lebih romantis dari di mobil. Dengan statusnya sebagai anggota sanggar, keinginannya ini jauh dari gapaian karena adanya banyak batasan yang membatasinya untuk dapat menjalin hubungan yang normal. -
-
Oleh sebab itu, Ashel akhirnya membulatkan tekadnya dan mengambil keputusan ini setelah memikirkannya matang-matang. Sebagai teman satu angkatan, Marsha, Atin, dan Indah adalah pihak pertama yang menerima kabar keputusannya ini. Mengingat mereka bertiga ada bersama Ashel, menghiburnya dan menemaninya di kala sakit hatinya, mereka tau persis yang dirasakan oleh Ashel alhasil meski dengan berat hati, mereka menerima dan menghormati keputusan teman seangkatannya itu. Beberapa minggu dan bulan berselang setelah Ashel akhirnya mengumumkan keputusannya, Atin mulai mempersiapkan hadiah kelulusan untuk temannya ini. Karena Indah sedang sibuk dengan kuliahnya, perencanaan ide dan eksekusi ada dalam kendali penuh Atin dan Marsha. Setelah berdiskusi dengan satu sama lain, mereka akhirnya mencapai sebuah titik temu setelah Marsha bertemu dengan Raka. - Sesuai rencana, Atin dan Marsha mengajak Ashel tuk staycation di The Langham, sebuah hotel mewah di dekat Sudirman. Karena Indah masih belum bisa ikut secara langsung, acara hari ini hanya diantara mereka bertiga saja. Sebagai persiapan untuk bersenang-senang bertiga, Marsha dan Atin membawa wine dan beraneka ragam makanan untuk menemani malam mereka hari ini.

Related document

x
Report download errors
Report content



Download file quality is faulty:
Full name:
Email:
Comment
If you encounter an error, problem, .. or have any questions during the download process, please leave a comment below. Thank you.