PDF Google Drive Downloader v1.1


Báo lỗi sự cố

Nội dung text (DR16) SOP-0016-PPD-OPR-DR16 Melakukan_Proses_HeatingUp_Dryer.pdf

STANDARD OPERATING PROCEDURES No. Dok : MMP-SOP MPEP.02 Dryer MELAKUKAN PROSES HEATING UP DRYER Tanggal Penerbitan : 26 Juli 2024 Tanggal Persetujuan : 2024 No. Revisi : 0 Owner: Department Dryer Halaman : 1 dari 21 Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Disetujui oleh Process Owner Main Process Owner Business Process Manager Division Head TTD & Nama Tahlir Themy Salim Totok Risantono Jabatan Instructur Dryer Tanggal 29 Maret 2024
MELAKUKAN PROSES HEATING UP DRYER No: SOP-0024-PPD-OPR-DRY Page: 2 of 21 Classification : Routine Rev: 4.0 LIST OF CONTENT/DAFTAR ISI 1. PURPOSE / TUJUAN.................................................................................................................................................2 2. SCOPE / CAKUPAN ..................................................................................................................................................2 3. REFERENCES / REFERENSI....................................................................................................................................2 4. DEFINITIONS / DEFENISI : .......................................................................................................................................3 5. EHS HAZARD (ENVIRONMENT, HEALTH, SAFETY CONSIDERATION)..............................................................3 6. REQUIRED RESOURCES / SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN: .....................................................................5 7. PROCEDURES / PROSEDUR ...................................................................................................................................6 8. DOCUMENT CONTROL / KONTROL DOKUMEN....................................................................................................9 9. AUTHORS / PENGARANG......................................................................................................................................19 10. LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................................................................................19 Responsible Person: Manager Ore Preparation Target Audience: Team leader dryer, process controller dryer & operator dryer yang sudah kompeten. Key words: Ore preparation, rotary dryer, combustion chamber 1. PURPOSE/TUJUAN : Tujuan dibuatnya prosedur ini adalah untuk: 1.1 Sebagai panduan langkah kerja bagi operator dan process controller dryer untuk melakukan proses heating up dryer #1 atau dryer #2 secara benar dan aman. 1.2 Membantu operator dan process controller untuk mengenali potensi bahaya baik bagi dirinya ataupun orang lain dan cara pencegahannya. 2. SCOPE/CAKUPAN : Dalam SOP ini mengatur tentang cara melakukan proses heating up dryer, yang mencakup: 2.1. Melakukan persiapan heating up. 2.2. Melakukan heating up dryer. 2.3. Penyelesaian pekerjaan. 2.4. Menangani kondisi darurat. 3. REFERENCES/REFERENSI: 3.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3.2. KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995 3.3. MHS 04 – Isolation & Lockout 3.4. MHS 06 – Confined Space 3.5. MHS 07 – Rotating & Moving Equipment
MELAKUKAN PROSES HEATING UP DRYER No: SOP-0024-PPD-OPR-DRY Page: 3 of 21 Classification : Routine Rev: 4.0 4. DEFINITIONS/DEFENISI • Rotary dryer Merupakan tanur pengering yang berfungsi untuk mengeringkan dan menyaring ore (DKF) menjadi produk (DKP) sebelum diumpankan ke reduction kiln dengan spesifikasi produk, moisture 17-21% & butiran <1 inch. • Combustion chamber Merupakan ruang pembakaran untuk menghasilkan udara panas yang akan digunakan untuk mengeringkan ore di dalam dryer. • Feed conveyor Belt conveyor yang berfungsi untuk menerima aliran ore dari apron feeder, drag conveyor kemudian meneruskannya ke dalam rotary dryer melalui feed chute. • Hopper & apron feeder Untuk menampung ore basah dari stockpile dan mengatur aliran material (ore basah) tersebut ke dalam rotary dryer secara terus menerus, lancar dan terukur sesuai dengan kebutuhan operasi dryer. • Discharge end dryer Merupakan ujung pengeluaran rotary dryer dan dilengkapi dengan pintu masuk ke dalam rotary dryer. • Process Controller (PC) Orang yang mengendalikan operasi dryer dari control room melalui HMI. • HMI Human Machine Interface merupakan alat pengendali operasi dryer yang berada di control room. • Heating up Proses pemanasan dryer untuk mencegah thermal shock pada rotary dryer dan refraktori combustion chamber. 5. EHS HAZARD (ENVIRONMENT, HEALTH & SAFETY CONSIDERATION) Pekerjaan ini merupakan kegiatan yang berisiko tinggi dan memiliki potensi-potensi bahaya yang dapat menyebabkan cidera pada manusia dan/atau kerusakan pada peralatan operasi dryer. 5.1 EHS ASPECTS & OPERATIONAL CONTROLS / ASPEK EHS & KONTROL OPERASI BAHAYA & ASPEK LINGKUNGAN IMPACT / KONSEKUENSI KONTROL OPERASI ❑ Emisi debu ke atmosfir dan lingkungan sekitar ❑ Perubahan kualitas udara ❑ Pastikan sistem penanganan gas buang dan debu dryer berfungsi dengan baik. ❑ Emisi karbon (black smoke) ke atmosfir ❑ Perubahan kualitas udara ❑ Pastikan sistem pembakaran burner dryer berlangsung normal. ❑ Kebocoran bahan bakar ❑ Pencemaran lingkungan, perubahan kualitas air ❑ Rencana tanggap darurat, oil trap, inspeksi secara berkala.
MELAKUKAN PROSES HEATING UP DRYER No: SOP-0024-PPD-OPR-DRY Page: 4 of 21 Classification : Routine Rev: 4.0 ❑ Bahan kimia bocor atau tumpah ❑ Perubahan kualitas tanah, perubahan kualitas air ❑ Penanganan bahan kimia, rencana tanggap darurat. ❑ Limbah cair pabrik ❑ Perubahan kualitas air, perubahan kualitas tanah ❑ Settling pond, reclaim settling pond. ❑ Kebakaran ❑ Perubahan kualitas udara, kerugian karena kerusakan properti ❑ Sistem pemadam kebakaran, APAR, ERP. ❑ Anggota tubuh terjepit ❑ Luka terbuka ❑ Retak tulang ❑ Tidak meletakkan anggota tubuh di antara benda yang dapat mengakibatkan terjepit. ❑ Tertimpa (kejatuhan) material/benda ❑ Luka terbuka ❑ Retak/patah tulang ❑ Pastikan tidak berada pada titik jatuh material/benda (line of fire). ❑ Menghirup gas CO ❑ Kepala pusing, badan lemas ❑ Pingsan ❑ Lakukan pengukuran gas CO di area burner dan diarea discharge end atau ESP ❑ Tambahkan blower diarea yang konsentrasi CO tinggi ❑ Menghindar dari area tersebut jika Kosentrasi CO <400ppm ❑ Terpapar udara panas ❑ Kulit melepuh ❑ Dehidrasi ❑ Pastikan temperature di lokasi kerja mendekati temperature lingkungan (<40 oC). ❑ Mata kemasukan debu ❑ Iritasi mata ❑ Gunakan kacamata safety. ❑ Menghirup debu ❑ Gangguan pernapasan ❑ Gunakan gas masker. ❑ Kaki tersandung ❑ Luka terbuka ❑ Retak tulang ❑ Perhatikan langkah kaki. ❑ Tersayat benda-benda yang berujung tajam atau permukaan kasar ❑ Luka ❑ Gunakan sarung tangan safety. ❑ Tergelincir pada lantai licin ❑ Luka terbuka ❑ Retak tulang ❑ Program housekeeping ❑ Terpeleset/terjatuh pada tangga ❑ Terkilir ❑ Keseleo ❑ Cidera ❑ Naik dan turun tangga dengan selalu mengikuti prosedur tiga titik tumpu. ❑ Berjalan perlahan saat naik dan turun dari tangga. ❑ Terbentur/tertumbuk pada struktur bangunan ❑ Cidera kepala ❑ Berjalan perlahan pada lokasi kerja. ❑ Pastikan jalur yang akan dilewati aman dari bahaya terbentur.

Tài liệu liên quan

x
Báo cáo lỗi download
Nội dung báo cáo



Chất lượng file Download bị lỗi:
Họ tên:
Email:
Bình luận
Trong quá trình tải gặp lỗi, sự cố,.. hoặc có thắc mắc gì vui lòng để lại bình luận dưới đây. Xin cảm ơn.