Nội dung text 12SNBTPBM3102CG_V1 - Agus w4.pdf
Topik : Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun-Tahun Sebelumnya) Subtopik : Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun 2024 - Bagian 2) Kelas 12 UTBK ONLY Kurikulum SNBT Meeting ke- 03 Mata Pelajaran Pemahaman Bacaan & Menulis Konsep Kunci Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives) 1. Soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2024 LO 1 Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2024 Prasyarat* - Link Worksheet - Ringkasan Starchamps (⭐) Kuis 1 (7 soal) Total 49 ⭐ (masing-masing 7⭐) Kerangka : Pengajar menjelaskan beberapa materi berikut 1. Persebaran materi yang ada di SNBT tahun 2024 2. Pembahasan soal mirip SNBT tahun 2024 topik Kalimat dan Kalimat Efektif
Aktivitas LO 1: Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2024 Seperti yang sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, topik dan subtopik yang muncul dalam subtes Pemahaman Bacaan dan Menulis di SNBT tahun 2024 berdasarkan hasil wawancara adalah sebagai berikut. Topik Subtopik Ejaan Konsep Kilat Penulisan Huruf Konsep Kilat Penulisan Kata Konsep Kilat Penggunaan Tanda Baca Kata, Makna, dan Konjungsi Konsep Kilat Pembentukan Kata dan Makna Konsep Kilat Konjungsi Kalimat dan Wacana Konsep Kilat Kalimat Konsep Kilat Kalimat efektif Konsep Kilat Wacana Tipe soal dengan materi ejaan, kata, makna, dan konjungsi dalam subtes PBM yang muncul pada 2024 sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tipe-tipe soal PBM 2024 yang berkaitan dengan materi kalimat dan kalimat efektif. Kuis 1 (7 soal) Total 49 ⭐ (masing-masing 7⭐) Kalimat Materi kalimat dalam PBM meliputi kalimat inti. Berikut contoh tipe soal kalimat inti yang muncul dalam SNBT 2024. SOAL 1 (PBM PREM Eps. 17 no. 3 - QU-1WUX5E81) Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) World Health Organization (WHO) mendesak seluruh negara untuk melarang penggunaan vape atau rokok elektrik dengan varian rasa. (2) WHO menegaskan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan rokok elektrik tersebut lebih aman dari rokok konvensional. (3) Selain itu, WHO juga menyatakan tidak ada cukup bukti bahwa rokok jenis listrik itu membantu perokok berhenti dari kecanduan rokok konvensional. (4) Penggunaannya malah memicu risiko kesehatan, termasuk kecanduan nikotin di kalangan non-perokok konvensional, terutama anak-anak dan remaja. (5) Hal itu terjadi karena rokok elektrik tersebut menghasilkan zat yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung dan paru-paru sehingga dapat membahayakan perkembangan otak pada generasi muda. DetikJabar (2023). Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape. Diambil 28 Desember 2023 dari https://www.detik.com/jabar/berita/d-7091862/alasan-who-desak-seluruh-negara-larang-vape.
Kalimat manakah yang paling tepat sebagai kalimat inti nomor (5)? A. Hal itu terjadi. B. Rokok menghasilkan zat. C. Terjadi karena rokok elektrik. D. Rokok elektrik menghasilkan zat. E. Rokok elektrik membahayakan perkembangan otak. Jawaban: A Pembahasan: Kalimat inti merupakan pokok pembicaraan dalam sebuah kalimat. Inti sebuah kalimat dapat ditentukan dari unsur subjek (S) dan predikat (P). Unsur objek (O) dan/atau pelengkap (Pel) dapat pula menjadi bagian dari kalimat inti apabila memang dibutuhkan oleh predikatnya. Unsur keterangan bukan bagian dari kalimat inti. Perhatikan pula bahwa kalimat inti tidak mengandung perluasan. Kalimat (5) memiliki struktur sebagai berikut. Hal itu (S) terjadi (P) karena rokok elektrik tersebut menghasilkan zat yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung dan paru-paru (K) sehingga dapat membahayakan perkembangan otak pada generasi muda (K). Jika dilihat dari strukturnya, kalimat inti dari kalimat (5) adalah Hal itu (S) terjadi (P). Jadi, kalimat inti tersebut adalah hal itu terjadi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. SOAL 2 (NEW) Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) World Health Organization (WHO) mendesak seluruh negara untuk melarang penggunaan vape atau rokok elektrik dengan varian rasa. (2) WHO menegaskan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan rokok elektrik tersebut lebih aman dari rokok konvensional. (3) Selain itu, WHO juga menyatakan tidak ada cukup bukti bahwa rokok jenis listrik itu membantu perokok berhenti dari kecanduan rokok konvensional. (4) Penggunaannya malah memicu risiko kesehatan, termasuk kecanduan nikotin di kalangan non-perokok konvensional, terutama anak-anak dan remaja. (5) Hal itu terjadi karena rokok elektrik tersebut menghasilkan zat yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung dan paru-paru sehingga dapat membahayakan perkembangan otak pada generasi muda. DetikJabar (2023). Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape. Diambil 28 Desember 2023 dari https://www.detik.com/jabar/berita/d-7091862/alasan-who-desak-seluruh-negara-larang-vape. Kalimat inti dari kalimat nomor (1) adalah .... A. World Health Organization (WHO) melarang penggunaan vape atau rokok elektrik. B. World Health Organization (WHO) mendesak negara. C. World Health Organization (WHO) mendesak untuk melarang vape atau rokok elektrik. D. World Health Organization (WHO) mendesak untuk melarang. E. World Health Organization (WHO) mendesak.
Jawaban: B Pembahasan: Kalimat inti merupakan pokok pembicaraan dalam sebuah kalimat. Inti sebuah kalimat dapat ditentukan dari unsur subjek (S) dan predikat (P). Unsur objek (O) dan/atau pelengkap (Pel) dapat pula menjadi bagian dari kalimat inti apabila memang dibutuhkan oleh predikatnya. Unsur keterangan bukan bagian dari kalimat inti. Perhatikan pula bahwa kalimat inti tidak mengandung perluasan. Kalimat (1) memiliki struktur sebagai berikut. World Health Organization (WHO) (S) mendesak (P) seluruh negara (O) untuk melarang penggunaan vape atau rokok elektrik dengan varian rasa (K). Jika dilihat dari strukturnya, kalimat inti dari kalimat (1) adalah World Health Organization (WHO) (S) mendesak (P) seluruh negara (O). Bagian objek termasuk ke dalam bagian kalimat inti karena predikat dalam kalimat tersebut termasuk jenis verba aktif transitif. Predikatnya yang berupa verba aktif transitif akan membutuhkan objek setelahnya sehingga setelah kata mendesak, dibutuhkan objek, yaitu seluruh negara. Namun, dari kalimat inti tersebut, masih terdapat perluasan di dalamnya yang harus dihilangkan karena kalimat inti tidak memuat perluasan. Bagian yang masih memuat perluasan adalah bagian objek. Inti dari frasa seluruh negara pada bagian objek adalah negara, sedangkan bagian seluruh merupakan pewatasnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat inti dari kalimat nomor (1) adalah World Health Organization (WHO) (S) mendesak (P) negara (O). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Kalimat Efektif SOAL 3 (PBM PREM Eps. 19 no. 11 - QU-R9X5E5LK) Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) Apakah kamu pernah membaca deskripsi zodiak dan ternyata sangat akurat dengan sifat kamu? (2) Merasakan pengalaman tersebut ternyata memiliki arti dalam ilmu psikologi, yaitu barnum effect atau forer effect. (3) Istilah ini merujuk pada sebuah fenomena yang terjadi saat seseorang memercayai pernyataan atau deskripsi generik tentang kepribadiannya sehingga membuat seseorang tersebut merasa pernyataannya cocok. (4) Lalu, mengapa ada dua nama untuk memperkenalkan sebuah fenomena? Bagian yang perlu dihilangkan pada kalimat (2) adalah .... A. arti B. ilmu C. atau D. dalam E. ternyata Jawaban: B Pembahasan: Adanya kata yang perlu dihilangkan dalam sebuah kalimat menunjukkan adanya penggunaan kata yang boros sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif. Hal itu berkaitan dengan salah satu syarat kalimat efektif, yakni kehematan.