Tiêu đề 12SNBTPBM3104CG_V1 - Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun 2023 - Bagian 1) (7 Juni 2024).pdf ✅

Topik : Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun-Tahun Sebelumnya) Subtopik : Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun 2023 - Bagian 1) Kelas UTBK Only Kurikulum SNBT Meeting ke- 5 Mata Pelajaran Pemahaman Bacaan & Menulis Konsep Kunci Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives) 1. Soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2023 LO.1 Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2023 Prasyarat* - Link Worksheet - Ringkasan Starchamps (⭐) Kuis 1 (6 soal) Total 42⭐ (masing-masing 7⭐) Kuis 2 (4 soal) Total 28⭐ (masing-masing 7⭐) Kerangka : Pengajar menjelaskan beberapa materi berikut 1. Persebaran materi yang ada di SNBT tahun 2023 2. Pembahasan soal mirip SNBT tahun 2023 topik Ejaan dan Kata, Makna, dan Konjungsi 1

Kuis 1 (6 soal) - 48⭐ Pembahasan Soal (40 menit) Pembahasan soal subtopik Ejaan A. Penulisan Huruf 1. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. QU-IBLY1OW7 (1) Apakah kamu pernah membaca deskripsi zodiak dan ternyata sangat akurat dengan sifat kamu? (2) Merasakan pengalaman tersebut ternyata memiliki arti dalam ilmu psikologi, yaitu barnum effect atau forer effect. (3) Istilah ini merujuk pada sebuah fenomena yang terjadi saat seseorang memercayai pernyataan atau deskripsi generik tentang kepribadiannya sehingga membuat seseorang tersebut merasa pernyataannya cocok. (4) Lalu, mengapa ada dua nama untuk memperkenalkan sebuah fenomena? (5) Dalam sejarahnya, istilah barnum effect diperkenalkan pertama kali oleh psikolog Paul Meehl yang terinspirasi dari Phineas T. Barnum—pebisnis, politikus, dan pemilik kelompok sirkus di Amerika Serikat yang sangat terkenal di abad ke-19. (6) Ia adalah orang yang suka menyebarkan berita hoaks dan mengarang cerita, tetapi banyak yang percaya dengan cerita bohongnya. (7) Akibatnya, Paul menciptakan istilah barnum effect untuk menggambarkan orang-orang yang percaya pada berita tidak jelas tersebut. (8) Bertahun-tahun kemudian, psikolog dari Amerika Serikat, Bertram Forer, membuktikan kesimpulan Paul melalui karya the fallacy of personal validation: a classroom demonstration of gullibility yang terbit dalam the journal of abnormal and social psychology. (9) [...], Bertram Forer menceritakan fenomena ini melalui eksperimennya terhadap murid-muridnya pada tahun 1948. (10) Penelitian dari Forer inilah yang menyebabkan fenomena ini juga disebut sebagai forer effect. Penulisan judul artikel dan nama jurnal pada kalimat (8) yang tepat adalah .... A. “The Fallacy of Personal Validation: a Classroom Demonstration of Gullibility”; the Journal of Abnormal and Social Psychology B. “The Fallacy of Personal Validation: a Classroom Demonstration of Gullibility”; the Journal of Abnormal and Social Psychology C. The Fallacy of Personal Validation: a Classroom Demonstration of Gullibility; “the Journal of Abnormal and Social Psychology” D. “the Fallacy of Personal Validation: a Classroom Demonstration of Gullibility”; “the Journal of Abnormal and Social Psychology” E. “the Fallacy of Personal Validation: a Classroom Demonstration of Gullibility”; the Journal of Abnormal and Social Psychology Jawaban: A Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Dalam EYD V, judul sajak, cerpen, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab ditulis dengan diapit tanda petik (“...”), menggunakan huruf kapital pada setiap kata (termasuk kata ulang utuh), dan tidak perlu ditulis menggunakan huruf bercetak miring. 3
Kemudian, judul buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan dokumen resmi yang dikutip dalam tulisan ditulis menggunakan huruf kapital pada setiap kata (termasuk kata ulang utuh), menggunakan huruf miring, dan tidak perlu menggunakan tanda petik. Tesis merupakan dokumen resmi yang berisi hasil penelitian. Jadi, penulisan yang tepat pada kalimat (8) adalah sebagai berikut. ● Nama artikel: “The Fallacy of Personal Validation: a Classroom Demonstration of Gullibility” ● Nama jurnal: the Journal of Abnormal and Social Psychology Pilihan B dan E tidak tepat karena penulisan judul artikel tidak menggunakan huruf miring dan seharusnya diawali huruf kapital. Pilihan C dan D tidak tepat karena penulisan judul jurnal tidak menggunakan tanda petik. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. 2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (NEW) (1) Dalam satu bungkus instan, umumnya terdapat mi sebagai komponen utama dan plastik kecil berisi bumbu yang menentukan aroma dan rasanya. (2) Bumbu mi instan umumnya tinggi garam dan penguat rasa Monosodium Glutamate alias MSG. (3) MSG yang banyak terkandung dalam bumbu mi instan terdiri dari tiga zat, yaitu asam glutamat (78%), natrium (12%), dan air (10%) sehingga dapat dikatakan bahwa komponen utama MSG adalah asam glutamat. (4) Zat ini merupakan asam amino yang tidak berbeda dengan asam amino yang terkandung dalam makanan alami sehari-hari, seperti tomat, keju, daging, dsb. (5) Asam amino berfungsi untuk membantu sel saraf otak dalam mengirim dan menerima informasi dari sel-sel tubuh, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak akan memicu terjadinya toksisitas atau keracunan pada otak. (6) World Health Organization (WHO) menetapkan asupan harian MSG yang dapat diterima oleh tubuh manusia adalah 0-120 miligram per kilogram berat badan. Penulisan huruf yang tidak tepat terdapat dalam kalimat .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (5) E. (6) Jawaban: B Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Dalam EYD V, penamaan bahasa asing (yang belum ada di KBBI) harus ditulis menggunakan huruf miring. Selain itu, MSG merupakan nama jenis sehingga kepanjangannya tidak perlu kapital. Artinya, penulisan kepanjangan MSG yang tepat adalah monosodium glutamate. Pilihan A tidak tepat karena tidak ada penulisan huruf yang salah. 4