Nội dung text (GN1) MMP-MOD-MTC GN1 Maintenance Coal Gasification.pdf
This printed is uncontrolled copy Hal. 1 MODUL TRAINING OPERASI No. Dok : MMP-MOD-XXX XX.XX MAINTENANCE COAL GASTIFICATION Tanggal Penerbitan : 13 Agustus 2024. Tanggal Persetujuan : 2024 No. Revisi : 0 Owner: Department Halaman : 1 dari 16 Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Disetujui oleh Process Owner Fandy Adam TTD & Nama Jabatan Process Engineer Tanggal 13 Agustus 2024 1. Riwayat Revisi No. Revisi Tgl Revisi Keterangan Revisi 1 1 1 2 1 3
This printed is uncontrolled copy Hal. 2 2. PERSIAPAN 2.1 Pendahuluan Buku penuntun l pada unit proses produksi gasifikasi Batubara di PT Mitra Murni Perkasa (PT MMP). 2.2 Tujuan Pelajar Memahami proses persiapan atau pra-operasi pada unit proses gasifikasi Batubara agar operasi gasifikasi dapat berjalan dengan baik. Langkah-langkah pra-operasi unit gasifikasi batubara antara lain: • Kalibrasi Screw Feeder • Uji Ketahanan Lapisan Material dan Volume Udara Fluidisasi Kritis • Kalibrasi Slag cooling Machine • Uji Keseragaman Fluidisasi Material Furnace Bed • Inspeksi Pra-Operasi Secara Umum 2.3 Alat / Bahan Yang Dibutuhkan • Buku Salinan Modul Coal Gasification • Papan tulis/white board • LCD/Proyektor • Buku Tulis dan ballpoint 2.4 Apa Yang Diharapkan Setelah mempelajari buku manual ini diharapkan pekerja sudah bisa mengerti proses persiapan dan inspeksi pra-operasi pada unit gasifikasi batubara 3. SEKILAS MENGENAI PROSES GASIFIKASI BATUBARA Gasifikasi Batubara terfluidisasi menggunakan batu bara partikel kecil mulai dari 0 hingga 12 mm sebagai bahan baku gasifikasi. Agen gasifikasi juga berfungsi sebagai media fluidisasi, yang mengalir melalui bed dari bawah ke atas melalui perangkat distribusi udara di tungku gasifikasi. Laju aliran agen gasifikasi dikontrol secara cermat berdasarkan distribusi ukuran partikel dan sifat bahan baku untuk memastikan bahwa semua partikel batu bara di bed dipertahankan dalam keadaan terfluidisasi. Selama pengadukan dan pencampuran balik yang kuat, partikel batu bara bersentuhan penuh dengan agen gasifikasi, yang memfasilitasi reaksi kimia dan perpindahan panas secara bersamaan. Panas yang dihasilkan dari pembakaran karbon digunakan untuk mengeringkan, menyuling, dan menggasifikasi partikel batu bara. Saat gas yang dihasilkan keluar dari bed terfluidisasi, gas tersebut membawa sejumlah besar partikel halus, termasuk sekitar 70% partikel abu dan beberapa partikel karbon yang belum tergasifikasi secara sempurna, yang meninggalkan gasifier dari atas tungku. Sementara itu, partikel terak/slag yang lebih berat dikeluarkan dari tungku melalui mekanisme pembuangan abu bawah.
This printed is uncontrolled copy Hal. 3 Di PT MMP, terdapat dua unit gasifier dengan setiap gasifier dilengkapi dengan dua screw feeder, cyclone, return feeder, gasification agent preheater, gasification fan, fluidized air system, burner dan material insulasi tahan aus. Pengaturan yang komprehensif ini memastikan pengoperasian yang efisien dan kinerja proses gasifikasi yang optimal. Sebelum mengoperasikan gasifier batubara fluidized bed bersirkulasi 55.000 Nm3/jam, penting untuk melakukan uji dingin (cold test). Uji ini akan membantu menetapkan parameter operasi mendasar peralatan dan menyediakan data referensi penting untuk operasi panas berikutnya. Valmet BFB Boiler (youtube.com) 4. PERSIAPAN OPERASI GASIFIKASI BATUBARA 4.1. Kalibrasi Screw Feeder Screw Feeder adalah perangkat yang digunakan untuk menyalurkan material ke dalam proses produksi atau mesin menggunakan ulir atau spiral. Prinsip kerjanya bergantung pada putaran ulir atau spiral, yang secara efektif mendorong material ke depan. Desain ini memastikan pemasukan material yang konsisten dan terkendali, menjadikannya komponen penting dalam berbagai aplikasi industri. Bagian-bagian screw feeder secara umum terdapat pada gambar di bawah. Untuk memastikan pengoperasian gasifier yang aman dan stabil, sangat penting untuk mengukur secara akurat jumlah batu bara yang dimasukkan ke dalam sistem. Selama pengoperasian gasifier dalam kondisi panas, jumlah batu bara yang diumpan ditentukan dengan memantau frekuensi motor screw feeder. Oleh karena itu, sebelum memulai pengoperasian gasifier, perlu untuk mengukur keluaran batu bara dari pengumpan sekrup, mengkalibrasinya, dan menetapkan hubungan antara frekuensi motor dan jumlah batu bara yang dimasukkan.