Tiêu đề Soal Ujian PPH BADAN 183 RP (Pak Gede Yuana).pdf ✅

GUNAKAN ASUMSI JIKA SOAL KURANG JELAS! 1 IKATAN AKUNTAN INDONESIA WILAYAH DKI JAKARTA MATA UJIAN : PPH BADAN KELAS : 183 REGULER PAGI INSTRUKTUR : GEDE YUANA HARI/TANGGAL : SABTU, 04 MEI 2024 WAKTU : 135 MENIT (2 JAM, 15 MENIT) SIFAT : CLOSE BOOK Catatan: • Peserta ujian DILARANG saling bekerja sama dalam menyelesaikan ujian. Bagi para peserta yang kedapatan bekerja sama maka akan diberikan nilai 0 (nol). • Soal ujian telah dibuat SEJELAS MUNGKIN. Apabila peserta merasa soal kurang jelas, silahkan membuat ASUMSI untuk menyelesaikan soal. Asumsi tersebut harus dicantumkan dalam lembar jawaban. Apabila asumsi tersebut bertentangan dengan logika akuntansi ataupun peraturan perpajakan, maka asumsi akan ditolak. • Peserta diharapkan berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal yang ada. PT Perdana Jaya adalah Wajib Pajak yang terdaftar pada KPP Jakarta Kebayoran Lama sejak tahun 2005. Dibawah ini adalah data-data mengenai Wajib Pajak Nama WP : PT. Perdana Jaya NPWP : 01.007.007.7.013000 Alamat : Jl. Cipulir Selatan Raya No. 12, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12180 Telepon : 021-7776665 Jenis usaha : Perdagangan alat-alat rumah tangga Nama pimpinan : Gede Yuana Alamat pimpinan : Jl. P. Belitung 440, Tanjung Priok Jakarta Utara Telepon : 021-5735290 Metode penyusutan : Garis Lurus Tahun buku : 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 Kode Soal : BAB-PPH BADAN-183 RP
GUNAKAN ASUMSI JIKA SOAL KURANG JELAS! 2 Data Pengurus No. Nama dan Alamat NPWP Jabatan 1. Gede Yuana Jl. Maleo, Jakarta Sel 07.002.003.5.012.000 Komisaris 2. Putu Yanti Jl. Cipulir Selatan RayaNo. 12 Jakarta-Utara 06.568.212.7-013.000 Direktur Data pemegang saham: No. Nama dan Alamat NPWP Rupiah Lembar (%) 1. 2. Gede Yuana Jl. Maleo, Jakarta Sel Putu Yanti Jl. Cipulir Selatan Raya No. 12 Jak-Ut 07.002.003.5.012.000 06.342.000.5.013.000 7.500.000.000 2.500.000.000 7.500 2.500 75 25 Data-data sehubungan usaha Wajib Pajak pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :
GUNAKAN ASUMSI JIKA SOAL KURANG JELAS! 3 No Uraian Komersial Koreksi Fiskal PENJUALAN 1 Penjualan 8,400,000,000 HARGA POKOK PENJUALAN 2 Persediaan awal barang dagangan 125,000,000 3 Pembelian local 3,750,000,000 4 Pembelian Impor 1,950,000,000 5 Persediaan akhir barang dagangan 150,000,000 Jumlah HPP 5,675,000,000 LABA KOTOR 2,725,000,000 BIAYA-BIAYA 6 Gaji, upah, bonus dan sebagainya (2) 700,000,000 7 Biaya Perjalanan Dinas (3) 30,000,000 8 Biaya Listrik, air dan telepon (11) 32,500,000 9 Premi Asuransi (11) 22,500,000 10 Biaya Bunga (6) 152,000,000 11 Kerugian selisih kurs (11) 3,750,000 12 Biaya iklan/promosi (10) 20,000,000 13 Biaya Pemeliharaan inventaris (11) 8,000,000 14 Penyusutan (4) 112,000,000 15 Kerugian piutang yang tidak dapat ditagih (8) 20,000,000 16 Pajak (11) 20,000,000 17 Sumbangan (11) 3,000,000 18 Biaya lain-lain (11) 37,500,000 Jumlah Biaya-Biaya 1.159.250.000 LABA OPERASIONAL 1,565,750,000 Penghasilan Lain-lain 19 Sewa ruangan 350,000,000 20 Sewa kendaraan 75,000,000 21 Dividen dari PT. Jaya Abadi 50,000,000 22 Penghasilan bunga Deposito 10,000,000 Jumlah Penghasilan Lain-lain 485,000,000
GUNAKAN ASUMSI JIKA SOAL KURANG JELAS! 4 LABA BERSIH 2,178,750,000 Keterangan : 1. Pembelian impor (API) terdapat pembayaran PPh Pasal 22 sebesar Rp 48.750.000 dan PPN Impor sudah dkreditkan dalam SPT Masa PPN sebesar Rp 195.000.000 2. Dalam biaya perjalanan dinas, direksi mengajak istri dengan seluruh akomodasi istri ditanggung perusahaan sebesar Rp 5.000.000. 3. Biaya asuransi termasuk biaya asuransi atas barang persedian sebesar Rp 2.000.000 4. Biaya Bunga • Bunga pinjaman Bank Rp. 150.000.000 • Sanksi administrasi bunga PPh pasal 21 Rp. 500.000 • Sanksi bunga terlambat membayar pinjaman Rp. 1.500.000 Selain PT Perdana Jaya memiliki pinjaman ke Bank dengan rata-rata saldo pinjaman Rp 2 Milyar, juga memiliki saldo Deposito di Bank dengan rata-rata saldo deposito sebesar Rp 800 Juta. Tingkat suku bunga pinjaman 12%. 5. Biaya iklan/promosi dengan rincian: • pemasangan iklan di Koran sebesar Rp. 18.000.000 • Sumbangan lomba dalam rangka kemerdekaan Indonesia sebesar Rp. 2.000.000 6. Perhitungan penyusutan secara fiscal sebesar Rp 125.000.000 7. Kerugian piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp. 20.000.000, dengan pertimbangan alamat debitor tidak dapat ditemukan lagi dan perusahaan tidak menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada KPP setempat. 8. Pajak terdiri dari : • PBB Gudang Rp. 10.000.000 • PBB Apartement Direktur Rp. 4.000.000 • Pajak Kendaraan bermotor Rp. 6.000.000 9. Biaya lain terdiri dari : • Pembelian Alat tulis kantor Rp. 4.000.000 • Jamuan tamu dibuatkan daftar nominative Rp. 20.000.000 • Pencadangan barang persediaan rusak Rp. 1.000.000 • Cleaning service Rp. 12.500.000 Dari biaya jamuan tamu, sejumlah Rp. 1.000.000 tidak ada hubungan dengan usaha 10. Penghasilan sewa kendaraan bersifat tidak teratur 11. Pajak-Pajak yang dipotong/pungut pihak lain atau disetor sendiri: • Sewa ruangan dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 10% oleh PT Surya Perkasa NPWP: 02.789.456.1-412.000 • Sewa kendaraan dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2% oleh PT Makmur NPWP: 03.415.841.2- 923.000 nomor bukti potong: 4156/IX/2021 tanggal 20 Oktober 2021 • Penghasilan bunga deposito dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) oleh pihak Bank • PPh pasal 25 yag telah dibayarkan selama tahun 2021 Rp 110.000.000 • STP PPh pasal 25 sebesar Rp. 5.100.000. Dari Jumlah tersebut Rp. 100.000 adalah sanksi bunga. Dari jumlah STP tersebut sudah dilunasi seluruhnya.