PDF Google Drive Downloader v1.1


Báo lỗi sự cố

Nội dung text KM11_Bahasa Indonesia_MENGENAL KEBERAGAMAN INDONESIA LEWAT PERTUNJUKAN DRAMA.pdf

MENGENAL KEBERAGAMAN INDONESIA LEWAT PERTUNJUKAN DRAMA
1 Pernahkah kamu menonton pertunjukan drama atau berlakon dalam sebuah drama? Drama merupakan salah satu karya sastra. Melalui drama, kita dapat menyampaikan banyak hal, mulai dari perasaan, cerita hidup, budaya, sampai ajaran agama. Dalam memainkan sebuah drama, terdapat banyak elemen yang harus dipadupadankan dengan apik. Naskah, pemain, pendalaman karakter, tata panggung, tata cahaya, serta kostum harus saling terhubung untuk menciptakan drama yang menyentuh hati para penontonnya. Pada bab ini, kamu akan belajar lebih dalam mengenai drama. MENGENAL KEBERAGAMAN INDONESIA LEWAT PERTUNJUKAN DRAMA 1. Siswa mampu memahami dan menjelaskan dengan kalimat yang baik pendeskripsian tokoh, konflik, dan permasalahan yang diangkat dari sebuah cerita pendek. 2. Siswa mampu menjelaskan dengan kalimat yang baik karakter dan kompleksitas pemikiran dan pergulatan batin para tokoh dalam cerita pendek. 3. Siswa mampu menangkap pesan dan mengidentifikasi karakter, alur, dan konflik di dalam sebuah pertunjukan drama. 4. Siswa mampu mengubah teks prosa (cerita pendek) menjadi teks drama sederhana. 5. Siswa mampu memahami langkah-langkah dalam membuat pertunjukan drama kelas dan membuat promosinya dengan membuat pamflet.
2 MENGENAL KEBERAGAMAN INDONESIA LEWAT PERTUNJUKAN DRAMA  Cerita Pendek Karya sastra dibagi ke dalam tiga bentuk, yaitu puisi, prosa, dan drama. Puisi adalah suatu karya sastra dengan kalimat-kalimat indah yang cenderung mempunyai makna konotatif. Prosa adalah satu jenis dari sastra yang bersifat naratif dengan mengisahkan suatu cerita. Salah satu contoh prosa adalah cerpen. Cerpen adalah kisah pendek yang kurang dari sepuluh ribu kata serta terpusat pada satu tokoh dan situasi pada waktu tertentu. Selain itu, ada drama yang merupakan karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Cerpen dan drama sama-sama memiliki bentuk penceritaan yang utuh serta alur di dalamnya. Oleh karena itu, cerpen dapat dengan mudah dikonversi menjadi sebuah drama. Sebelum masuk pada bagian tersebut, alangkah baiknya kita mendalami kembali cerpen. Struktur Cerpen 1. Pengenalan situasi cerita Pengarang memperkenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh. 2. Pengungkapan peristiwa atau komplikasi Disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya. 3. Menuju pada adanya konflik Terjadi peningkatan kegembiraan, kehebohan, atau keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh. 4. Puncak konflik atau klimaks Merupakan bagian cerita paling mendebarkan dan paling besar, serta menentukan perubahan nasib beberapa tokohnya. 5. Penyelesaian (ending atau koda) Berisi penjelasan sikap atau nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak. Ada juga cerpen yang akhir ceritanya menggantung tanpa ada penyelesaian.
3 MENGENAL KEBERAGAMAN INDONESIA LEWAT PERTUNJUKAN DRAMA Unsur Intrinsik Cerpen Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerita. 1. Tema Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang. Contoh: "Kenapa mereka terus menyalahkan aku? Aku memang tidak suka matematika," keluh Desi. "Aku mengerti setiap orang tua pasti ingin anaknya menjadi yang terbaik," jawabku. "Tapi aku tertekan kalau harus belajar matematika setiap hari di sekolah saja rumit belum lagi di tempat les," Desi semakin mengeluh. "Coba kamu bicara baik-baik kepada ibumu. Kamu bisa katakan apa yang kamu sukai dan setelah itu kamu buktikan bahwa kamu juga bisa sukses dalam bidang tersebut," aku mencoba memberi saran. Tema: hubungan antara orang tua dan anak 2. Alur Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. ⚫ Alur maju: rangkaian cerita disajikan secara kronologis atau sesuai urutan waktunya. Alur yang umum dipakai dalam cerpen. Contoh: Siang itu Nelea sedang duduk di pinggir taman kota. Ia sedang bermain bersama teman-temannya. Namun kebahagiaan itu mendadak berhenti ketika mendengar suara keributan. Tak jauh dari arah belakang tampak beberapa petugas berseragam turun dari mobil. Rupanya hari itu ada penertiban preman pengamen dan pedagang asongan. Nelea segera teringat kios ayahnya. Ia pun langsung berlari. Perhatikan stabilo kuning! Dari sanalah, kita bisa melihat bahwa kejadian terus maju. ⚫ Alur mundur: penggambaran ceritanya lebih dahulu menyajikan peristiwa akhir. Kemudian, berjalan mundur hingga ke awal cerita. Alur ini dapat disebut sebagai flashback atau kilas balik. Contoh: Pak Timo dan Nelea sedang berteduh di etalase toko. Kemilau basah lampu-lampu jalan juga sorot mobil dan motor menyelingi udara dingin di sekujur kota. Nelea masih berbaring di pangkuan ayahnya ia berkeringat

Tài liệu liên quan

x
Báo cáo lỗi download
Nội dung báo cáo



Chất lượng file Download bị lỗi:
Họ tên:
Email:
Bình luận
Trong quá trình tải gặp lỗi, sự cố,.. hoặc có thắc mắc gì vui lòng để lại bình luận dưới đây. Xin cảm ơn.