PDF Google Drive Downloader v1.1


Báo lỗi sự cố

Nội dung text Soal Grand SNBT 2025.pdf

SOAL TO SNBT PAKET 1 SOAL LITERASI BAHASA INDONESIA PAKET 1 Teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 1 s.d 3! Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 menjadi momentum emas bagi destinasi wisata ikonik, Candi Prambanan, yang mencatat lonjakan jumlah pengunjung hingga 167 ribu orang dalam periode 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadikan Candi Prambanan salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta dan sekitarnya. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program inovatif yang dihadirkan oleh InJourney Destination Management, anak usaha Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Salah satu daya tarik utama adalah gelaran Swara Prambanan 2024, festival musik yang memadukan hiburan, seni, budaya, dan komunitas kreatif. Acara ini menghadirkan deretan musisi papan atas Indonesia seperti Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata, hingga JKT 48, yang berhasil memikat ribuan penonton. Puncak acara Swara Prambanan 2024 semakin meriah dengan pertunjukan kembang api spektakuler yang menyelimuti langit malam di atas kemegahan Candi Prambanan. Perpaduan antara keindahan visual, atmosfer magis, dan semangat perayaan tahun baru menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang memilih Candi Prambanan sebagai lokasi perayaan tahun baru. "Kehadiran ribuan pengunjung adalah bukti bahwa destinasi kita semakin diminati. Kami akan terus menghadirkan program yang lebih baik untuk memberikan pengalaman wisata berkelas dunia," ujar Febrina, Minggu (5/1/2025). Sebagai salah satu warisan budaya dunia UNESCO, Candi Prambanan terus membuktikan daya tariknya melalui penyelenggaraan acara-acara inovatif yang tetap menjaga nilai-nilai heritage. "Kami ingin Candi Prambanan menjadi saksi perpaduan harmonis antara masa lalu dan masa depan, sekaligus ikon pariwisata yang berkelanjutan," ujar Direktur Utama InJourney, Maya Watono. Keberhasilan ini tidak hanya mempertegas posisi Candi Prambanan sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga menunjukkan potensi besar pariwisata berbasis budaya untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan komitmen untuk terus berinovasi, Candi Prambanan diharapkan semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi wisata budaya berkelas dunia. (Diadaptasi dari: http://liputan6.com ) 1. Berdasarkan teks tersebut, apa salah satu faktor yang tepat sehingga destinasi wisata Candi Prambanan mengalami lonjakan hingga 167 ribu pengunjung di libur Natal dan Tahun Baru? a. Candi Prambanan wisata dengan biaya yang terjangkau. b. Candi Prambanan salah satu wisata favorit yang ada di Jogja. c. Candi Prambanan merupakan salah satu warisan budaya UNESCO. d. Adanya gelaran Swara Prambanan 2024, festival musik yang memadukan hiburan, seni, budaya, dan komunitas kreatif. e. Masyarakat senang berkunjung ke Candi Prambanan karena Candi Prambanan merupakan destinasi wisata sejarah yang bagus untuk dikenang.
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom BENAR atau SALAH setiap pernyataan berikut sesuai bacaan PERNYATAAN BENAR SALAH Kehadiran ratusan ribu pengunjung adalah bukti bahwa destinasi kita semakin diminati. Kami akan terus menghadirkan program yang lebih baik untuk memberikan pengalaman wisata berkelas dunia," ujar Febrina, Minggu (5/1/2025). Lonjakan pengunjung di Libur Natal dan Tahun baru menunjukan kenaikan jumlah pengunjung hingga 25% dibanding tahun sebelumnya. Program inovatif yang digagaskan oleh tim PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menjadi salah satu faktor keberhasilan lonjakan pengunjung di Candi Prambanan. 3. Kesimpulan dari bacaan diatas yaitu... a. Masyarakat indonesia mayoritas berkunjung ke Candi Prambanan karena destinasi wisata ikonik b. Program inovatif yang dihadirkan oleh InJourney Destination Management menjadi salah satu keberhasilan lonjakan pengunjung di Candi Prambanan. c. Lonjakan jumlah pengunjung di Candi Prambanan pada libur Natal dan Tahun Baru hingga 167 ribu orang dalam periode 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 menunjukkan pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya d. Sebagai salah satu warisan budaya dunia UNESCO, Candi Prambanan terus membuktikan daya tariknya melalui penyelenggaraan acara-acara inovatif yang tetap menjaga nilai-nilai heritage e. Candi Prambanan sebagai destinasi wisata unggulan yang menunjukkan potensi besar pariwisata berbasis budaya untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan komitmen untuk terus berinovasi, Candi Prambanan diharapkan semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi wisata budaya berkelas dunia. Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 4 s.d 7! Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda Indonesia berusia (15 hingga 24 tahun) atau Gen Z yang tidak bekerja atau bahkan mendapatkan pelatihan. Dikutip dari laman Satu Data Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), BPS mendata pada Agustus 2023, tercatat 22,25 persen dari 44,7 juta anak muda golongan Gen Z tidak bekerja, menjalani pendidikan dan mendapat pelatihan (not in employment, education, and training/NEET). "Dari 44,47 juta orang anak muda (usia 15 hingga 24 tahun) di Indonesia pada periode Agustus 2023, sekitar 22,25 persen termasuk dalam kategori NEET atau tidak bersekolah, tidak bekerja, juga tidak sedang mengikuti pelatihan," demikian yang tertulis dalam data BPS tersebut. Jika dirincikan, anak muda yang paling banyak NEET justru ada di daerah perkotaan yakni sebanyak 5,2 juta orang dan 4,6 juta di pedesaan.
Sementara jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah anak muda yang tergolong NEET yakni perempuan mencapai 5,73 juta orang atau setara 26,54 persen dan laki-laki 4,17 juta orang atau 18,21 persen. Kemudian apabila dilihat berdasarkan golongan umurnya, anak muda tergolong NEET paling banyak berada di usia 20 hingga 24 tahun, yakni sebanyak 6,46 juta orang dan usia 15 hingga 19 tahun sejumlah 3,44 juta orang. Sedangkan jika dilihat berdasarkan pendidikannya, anak muda tergolong NEET paling banyak merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yakni sebanyak 3,57 juta orang. Lalu anak muda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 2,29 juta orang, lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1,84 juta orang, dan Sekolah Dasar (SD) jumlahnya 1,63 juta. Adapun jumlah anak muda tergolong NEET lulusan universitas jenjang S1, S2, S3 ada sebanyak 452.713 orang dan sementara lulusan diploma ada 108.464 orang. Kendati demikian, berdasarkan data BPS, persentase anak muda yang NEET tahun 2023 yakni 22,25 persen ini menurun sekitar 0,97 persen dibandingkan periode Agustus 2022. (Diadaptasi dari: http://kompas.com ) 4. Pernyataan yang benar berdasarkan teks tersebut adalah... a. Lulusan universitas (S1, S2, S3) tidak ada yang tergolong NEET. b. Anak muda dengan tingkat pendidikan SMA paling sedikit yang tergolong NEET. c. Angka NEET di Indonesia pada 2023 adalah 22,25 persen dari 44,7 juta anak muda. d. Jumlah anak muda yang tergolong NEET lebih banyak di daerah pedesaan dibandingkan perkotaan. e. Jumlah anak muda NEET di usia 15 hingga 19 tahun lebih banyak daripada di usia 20 hingga 24 tahun. 5. Berdasarkan paragraf kedua, manakah di bawah ini yang tepat mengenai data NEET? a. Persentase NEET pada anak muda perempuan adalah 18,21 persen. b. Anak muda perempuan yang tergolong NEET lebih sedikit dibandingkan laki-laki. c. Lebih banyak anak muda laki-laki yang tergolong NEET dibandingkan perempuan. d. Jumlah NEET di usia 20 hingga 24 tahun lebih sedikit daripada di usia 15 hingga 19 tahun. e. Jumlah anak muda NEET berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa lebih banyak perempuan yang tergolong NEET.
6. Apa yang dimaksud dengan NEET menurut teks di atas? a. Anak muda yang bekerja dan sedang mendapatkan pelatihan. b. Anak muda yang tidak bekerja namun sedang mengikuti pelatihan. c. Anak muda yang sedang mengikuti pendidikan atau pelatihan tanpa bekerja. d. Anak muda yang tidak bekerja, tidak bersekolah, dan tidak mengikuti pelatihan. e. Anak muda yang tidak bekerja namun sedang menjalani pendidikan atau pelatihan. 7. Simpulan yang tepat berdasarkan teks di atas yaitu... a. Anak muda dengan tingkat pendidikan SMA paling sedikit yang tergolong NEET. b. Anak muda perempuan lebih sedikit yang tergolong NEET dibandingkan laki-laki. c. Lulusan universitas (S1, S2, S3) merupakan kelompok terbesar yang tergolong NEET. d. Jumlah anak muda yang tergolong NEET lebih banyak ditemukan di pedesaan daripada di perkotaan. e. Persentase NEET pada 2023 mengalami penurunan dibandingkan 2022, tetapi jumlahnya masih cukup signifikan, dengan 22,25% dari anak muda Indonesia berusia 15-24 tahun tergolong NEET. Bacalah penggalan novel di bawah ini lalu jawab soal nomor 8 s.d 10! Setelah tidur lelap, esok pagi-pagi Sri mulai menyusun rencana. Dengan asumsi terus tinggal di penginapan ini, uang yang dia bawa cukup untuk tiga bulan ke depan membayar biaya sewanya jika dia berhemat dengan pindah menyewa apartemen bulanan yang lebih murah. Mungkin bisa membuatnya bertahan hingga lima-enam bulan. Sri melingkari tanggalan, menandainya, sambil menghabiskan roti tawar. Semakin cepat dia memperoleh pekerjaan, situasinya akan semakin baik. Baiklah, pekerjaan jenis apa yang bisa dilakukan? Sri meraih surat kabar pagi yang dipinjam dari petugas hotel, membuka halaman lowongan pekerjaan, mulai membaca. Tangan kirinya sesekali melingkari beberapa lowongan yang cocok, sementara tangan kanannya meraih buah apel. Cuaca dingin London membuat Sri lapar, dan repotnya, menu penginapan tidak bisa dia makan, selain roti dan buah-buahan. Sri menyalin lima-enam lowongan pekerjaan di kertas. Pukul tujuh pagi dia turun ke meja tamu hotel mengembalikan surat kabar. "Di mana aku bisa menemukan rumah makan muslim?" Sri sekaligus bertanya. "Itu tidak sulit, Mam. Ada satu restoran tidak jauh dari sini, setengah mil berjalan kaki ke arah barat. Mereka menjual nasi biryani." Sri mengangguk,"satu lagi, apakah kamarku bisa dipindahkan ke lantai enam?" "Tentu saja bisa, Mam." Sri mengucapkan terima kasih, menuju pintu penginapan, dia mulai mencari pekerjaan. Itulah rutinitas yang dilakukan Sri. Bedanya dengan dulu setiba di Jakarta, kali ini dià tidak perlu berjalan kaki. Sri menumpang sistem transportasi massal Kota London yang nyaman. Setiap hari, dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bertanya lowongan pekerjaan, baru pukul enam atau tujuh malam kembali ke penginapan. Dua minggu berlalu dengan cepat. Nihil, ini yang sama dengan di Jakarta dulu. (Dikutip dari Novel “Tentang Kamu” penulis Tere Liye)

Tài liệu liên quan

x
Báo cáo lỗi download
Nội dung báo cáo



Chất lượng file Download bị lỗi:
Họ tên:
Email:
Bình luận
Trong quá trình tải gặp lỗi, sự cố,.. hoặc có thắc mắc gì vui lòng để lại bình luận dưới đây. Xin cảm ơn.