PDF Google Drive Downloader v1.1


Báo lỗi sự cố

Nội dung text UTBK_SNBT Reg 1 Literasi dalam Bahasa Indonesia 2025_2026 - Pembahasan.pdf


bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan kritik secara tidak langsung. Kalimat Apakah ayah tidak bosan karena melakukan hal yang berat setiap harinya? menggambarkan lelahnya sang ayah dalam bekerja. Lalu, kalimat Ayah hanya membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan kota agar tetap nyaman ditinggali. Kamu kan tahu sendiri kalau warga sini rajin sekali membersihkan lingkungan sehingga ayah harus membantu membersihkannya menggambarkan bahwa masyarakat sekitar rumahnya kurang menjaga kebersihan sehingga lingkungannya kotor dan membuat sang ayah kelelahan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kalimat warga sini rajin sekali membersihkan lingkungan sehingga ayah harus membantu membersihkannya. Artinya, penulis tidak secara frontal menyebutkan keburukan masyarakat di sekitar rumah Reno. Di sinilah letak penggunaan majas satire, yaitu gaya bahasa yang menyindir secara halus, tetapi menyakitkan. Majas satire sering digunakan untuk mengkritik fenomena sosial atau perilaku yang tidak ideal dengan cara yang tidak langsung. Dalam hal ini, penyampaian yang ringan dan seolah-olah biasa itu justru menimbulkan kesan sindiran yang tajam karena audiens akan menyadari bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar rumah Reno tidak membersihkan lingkungan. Opsi B tidak tepat. Meskipun ayahnya terkesan menjelaskan pekerjaannya dengan bahasa yang berbeda, tetapi tidak ada unsur berlebihan atau tidak realistis dalam penggambaran situasi. Opsi C tidak tepat karena personifikasi berarti memberikan sifat atau perilaku manusia kepada benda mati atau abstraksi.Dalam kalimat ini, yang digambarkan adalah manusia, bukan sistem atau benda lain. Opsi D tidak tepat. Eufemisme digunakan untuk menghaluskan kenyataan yang kasar atau tidak menyenangkan, seperti mengatakan “berpulang” untuk “meninggal dunia”. Kalimat dalam soal justru menyampaikan hal negatif secara terang-terangan, tetapi dengan cara menyindir, bukan menghaluskan. Opsi E tidak tepat. Sinekdoke adalah majas yang menggunakan bagian untuk mewakili keseluruhan atau sebaliknya.Kalimat tersebut tidak menggambarkan seluruh wilayahnya, tetapi hanya wilayah rumah Reno.. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. 2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. Di sebuah rumah sederhana yang terletak di pinggiran kota, tinggal seorang anak laki-laki bernama Reno. Reno tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Setiap pagi sebelum matahari terbit, sang ayah telah bersiap mengenakan seragam kerjanya yang telah usang dan sepasang sepatu tua yang bagian solnya sudah mulai terlepas. Reno sangat memahami bahwa pekerjaan ayahnya tergolong berat. “Apakah ayah tidak bosan karena melakukan hal yang berat setiap harinya?” Tanya Reno sambil menyiapkan sepatu ayahnya. Sang ayah berkata sambil tersenyum, “Ayah hanya membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan kota agar tetap nyaman untuk ditinggali. Kamu kan tahu sendiri kalau warga sini rajin sekali membersihkan lingkungan sehingga ayah harus membantu membersihkannya.”. Setelah ayahnya berangkat kerja, Reno pun berangkat ke sekolah yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Sampainya di sekolah, Reno langsung tertarik dengan berita di mading yang membuat banyak siswa mengerubunginya. Setelah ia mendekat, ternyata ada pengumuman kalau sekolah menyelenggarakan lomba lari yang mewajibkan seluruh pesertanya menggunakan sepatu yang layak. Setelah membaca pengumuman tersebut, Reno bergumam dalam hati, “Duh, sepatu lariku saja sudah sempit dan rusak”. Pengumuman tersebut membuatnya kepikiran sampai pulang sekolah. Setiap pulang sekolah, Reno selalu pulang bersama ayahnya berjalan kaki di bawah teriknya Matahari. Di perjalanan, Reno mengabari ayahnya terkait pengumuman itu, tetapi Reno juga bilang kalau ia tidak mau ikut karena sepatunya sudah tidak layak. Menyadari kegelisahan putranya, sang ayah secara diam-diam mulai menyisihkan sebagian uang makan siangnya demi membeli sepatu baru bagi Reno. Ketika sedang enak makan, Reno bertanya, “Mengapa ayah makan lebih sedikit dariku?”. Ayahnya hanya menjawab, “Ayah sudah tua sehingga harus menjalani pola makan sehat, Nak.Agar usia ayah lebih panjang”. Hari perlombaan pun tiba. Reno yang awalnya merasa tidak mau ikut, akhirnya tetap mengikuti lomba lari tersebut. Berkat perjuangan ayahnya, ia mendapatkan sepatu baru dan berhasil meraih posisi juara kedua. Di tengah-tengah sorakan teman-teman serta guru-guru yang bangga, Reno mencari sosok ayahnya yang berdiri jauh di belakang pagar sekolah. Ia melihat sang ayah tersenyum sambil mengenakan pakaian kerjanya dan sepasang sepatu yang makin usang.Reno berlari ke arahnya, lalu memeluknya dengan erat seraya berbisik, “Aku berhasil karena pengorbanan Ayah.”. Ayahnya membalas dengan mengusap kepala Reno dan berkata, “Ayah hanya melakukan sedikit usaha demi kebahagiaanmu, Nak”. Baginya, melihat putranya tumbuh dan mampu

Hari perlombaan pun tiba. Reno yang awalnya merasa tidak mau ikut, akhirnya tetap mengikuti lomba lari tersebut. Berkat perjuangan ayahnya, ia mendapatkan sepatu baru dan berhasil meraih posisi juara kedua. Di tengah-tengah sorakan teman-teman serta guru-guru yang bangga, Reno mencari sosok ayahnya yang berdiri jauh di belakang pagar sekolah. Ia melihat sang ayah tersenyum sambil mengenakan pakaian kerjanya dan sepasang sepatu yang makin usang.Reno berlari ke arahnya, lalu memeluknya dengan erat seraya berbisik, “Aku berhasil karena pengorbanan Ayah.”. Ayahnya membalas dengan mengusap kepala Reno dan berkata, “Ayah hanya melakukan sedikit usaha demi kebahagiaanmu, Nak”. Baginya, melihat putranya tumbuh dan mampu meraih prestasi merupakan kebahagiaan yang tak ternilai. Apa yang membuat Reno hampir mengurungkan niatnya untuk ikut lomba lari? a.Ayahnya rela menyisihkan uang makan siangnya agar Reno bisa punya sepatu baru b.Sepatu satu-satunya Reno telah rusak dan sempit sehingga sudah tidak bisa dipakai lagi untuk sekolah c.Reno melihat ayahnya rela tidak makan siang demi menemaninya latihan d.Reno sadar kalau ia hidup dalam kondisi ekonomi yang sederhana e.Reno takut kalah dan tidak ingin melihat ayahnya sedih Pembahasan Soal menanyakan alasan Reno hampir mengurungkan niatnya untuk ikut lomba lari yang dijelaskan secara tersirat dalam cerita.Untuk menjawab soal ini kita harus membaca cerita Reno yang tidak mau ikut lomba lari. Pada paragraf tiga diceritakan bahwa Reno sebenarnya tidak mau ikut karena sepatu satu-satunya yang ia miliki sudah sempit dan rusak. Lalu, pada paragraf tersebut pun Reno sangat peka terhadap keadaan ayahnya yang ternyata tidak ikut makan siang. Artinya, secara tersirat, penulis ingin menyampaikan kalau keadaan ekonomi keluarga Reno sangat sederhana sehingga ia ragu untuk mengikuti lomba tersebut karena takut merepotkan ayahnya.Hal ini dicerminkan dari sepatu yang ia miliki yang ternyata hanya satu sampai kesempitan. Opsi A salah karena ayahnya menyisihkan uang makan siang tanpa sepengetahuan Reno sehingga bukan menjadi alasan Reno tidak mau ikut lomba lari. Opsi B salah karena tidak diceritakan kalau sepatu yang rusak adalah sepatu untuk lari, bukan untuk sekolah. Opsi C salah karena tidak diceritakan kalau ayahnya menemani Reno latihan lari. Opsi E salah karena Reno ragu bukan karena takut kalah, tetapi takut membebani ayahnya mengingat jika ia ingin ikut lomba lari, ia harus membeli sepatu baru. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 4. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. Di sebuah rumah sederhana yang terletak di pinggiran kota, tinggal seorang anak laki-laki bernama Reno. Reno tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Setiap pagi sebelum matahari terbit, sang ayah telah bersiap mengenakan seragam kerjanya yang telah usang dan sepasang sepatu tua yang bagian solnya sudah mulai terlepas. Reno sangat memahami bahwa pekerjaan ayahnya tergolong berat. “Apakah ayah tidak bosan karena melakukan hal yang berat setiap harinya?” Tanya Reno sambil menyiapkan sepatu ayahnya. Sang ayah berkata sambil tersenyum, “Ayah hanya membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan kota agar tetap nyaman untuk ditinggali. Kamu kan tahu sendiri kalau warga sini rajin sekali membersihkan lingkungan sehingga ayah harus membantu membersihkannya.”. Setelah ayahnya berangkat kerja, Reno pun berangkat ke sekolah yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Sampainya di sekolah, Reno langsung tertarik dengan berita di mading yang membuat banyak siswa mengerubunginya. Setelah ia mendekat, ternyata ada pengumuman kalau sekolah menyelenggarakan lomba lari yang mewajibkan seluruh pesertanya menggunakan sepatu yang layak. Setelah membaca pengumuman tersebut, Reno bergumam dalam hati, “Duh, sepatu lariku saja sudah sempit dan rusak”. Pengumuman tersebut membuatnya kepikiran sampai pulang sekolah. Setiap pulang sekolah, Reno selalu pulang bersama ayahnya berjalan kaki di bawah teriknya Matahari. Di perjalanan, Reno mengabari ayahnya terkait pengumuman itu, tetapi Reno juga bilang kalau ia tidak mau ikut

Tài liệu liên quan

x
Báo cáo lỗi download
Nội dung báo cáo



Chất lượng file Download bị lỗi:
Họ tên:
Email:
Bình luận
Trong quá trình tải gặp lỗi, sự cố,.. hoặc có thắc mắc gì vui lòng để lại bình luận dưới đây. Xin cảm ơn.