Nội dung text Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Klinis.pdf
1 Topik Prinsip Pengajaran Praktik Klinis dan Prinsip Supervisi Praktik Klinis
3 Pendahuluan Pelayanan kesehatan yang prima dan berkualitas memerlukan dokter dan profesi kesehatan yang berkualitas.1 Menghasilkan dokter dan profesi kesehatan yang mampu menyelenggarakan PRINSIP PENGAJARAN PRAKTIK KLINIS DAN PRINSIP SUPERVISI PRAKTIK KLINIS Ardi Findyartini, Pradana Soewondo, dan Marcellus Simadibrata Butir Penting • Pendidikan praktik klinis sangat penting untuk pendi- dikan dokter, dokter spesialis dan profesi kesehatan karena memberikan kesempatan pengembangan seluruh aspek kemampuan dalam tatanan pelayanan kesehatan yang sebenarnya. • Pendidikan praktik klinis perlu diatur sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan profesionalisme dengan tetap memerhatikan prinsip keselamatan pasien. • Peran dosen pendidik klinis sangat penting dalam memberikan pengajaran, panutan yang baik, supervisi yang sistematis, umpan balik konstruktif dan mentoring untuk pengembangan profesionalisme.
4 Panduan Praktis bagi Pengajar Klinis pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas memerlukan proses pendidikan yang akuntabel.2 Pendidikan di tahap praktik klinis atau pendidikan klinis merupakan tahap pendidikan yang sangat penting dalam kontinum pendidikan kedokteran, baik untuk pendidikan dokter maupun dokter spesialis. Berbagai wahana pendidikan, termasuk rumah sakit pendidikan, klinik pratama, dan pusat kesehatan masyarakat semakin meningkatkan perhatian terhadap aspek pendidikan dan keselamatan pasien. Akreditasi internasional untuk rumah sakit dari Joint Commission International, juga memerhatikan aspek pendidikan dan supervisi, serta menilai aspek tersebut dalam bagian Medical Professional Education (MPE).3 Dosen pendidik klinis dalam hal ini memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan bermanfaat bagi peserta didik, dan sekaligus menjamin agar keselamatan pasien tetap diprioritaskan. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pendidikan berbasis kompetensi yang efektif di berbagai wahana pendidikan. Menurut Carracio,4 terdapat 3 karakteristik penting dalam pendidikan berbasis kompetensi yang efektif, yaitu: a. Memberikan kegiatan pembelajaran yang bertahap, mulai sederhana hingga kompleks, dan memberikan evaluasi formatif untuk mendorong pencapaian kompetensi. b. Menyesuaikan derajat pengawasan dengan tingkat kompetensi untuk menjamin pelayanan yang aman dan mendorong perkembangan profesional peserta didik. c. Membina hubungan antara peserta didik, pasien, pendidik, dan tim interprofesi.