Nội dung text Bahasa Inggris SD 2.pdf
2 intervensi: ● diberikan lebih banyak contoh ● diberikan pengulangan kegiatan yang serupa dengan pertemuan pertama ● dipasangkan dengan anak dari kategori siap ● diberikan Lembar aktifitas dengan petunjuk khusus ● bermain kartu gambar/flash card intervensi: ● dipasangkan dengan anak dari kategori awal dan mulai ● diberikan lembar aktifitas yang lebih menantang b. Asesmen Proses Pembelajaran Indikator yang akan diukur pada proses pembelajaran diantaranya: 1. menyebutkan anggota tubuh dalam bahasa Inggris dengan benar 2. menuliskan anggota tubuh dengan bantuan kartu kata, atau menempel kartu kata pada anggota tubuh 3. Menuliskan kalimat sederhana tentang anggota tubuh, dan menggunakan kata sifat dalam bahasa Inggris dengan benar Pertemuan 2 Indikator 1 dan 2 Pertemuan 3 Indikator 2 dan 3 Pertemuan 4 Indikator 1 s.d. 3 Contoh rubrik pengamatan untuk asesmen proses pembelajaran pertemuan kedua sampai keempat terdapat di lampiran asesmen. 2. Asesmen Sumatif: Murid membuat gambar diri sendiri, atau diberikan gambar orang dan murid diminta untuk menuliskan anggota tubuh lainnya. Murid menuliskan kosa kata nama anggota tubuh, dan menuliskan kalimat sederhana tentang anggota tubuh. Gambar tersebut dipasang di tembok kelas dengan judul “Wall of Uniqueness.” Murid akan mempresentasikan tentang anggota tubuhnya. Rubrik penilaian terdapat pada lampiran.
B. Pengalaman Pembelajaran Pertemuan 1 “Guess Who?” Kegiatan Asesmen 1. Pembelajaran bisa dimulai dengan memberikan permainan temukan persamaan dan perbedaan dari dua gambar (spot differences). Berikan kesempatan semua murid untuk berpendapat sumber: aplikasi desain grafis (canva) 2. Murid dibagi secara berpasangan, dan diminta untuk saling mengamati kondisi anggota tubuh temannya, misalnya kepala, tangan, kaki. 3. Setelah selesai mengamati, murid diminta untuk menunjuk dan menyebutkan nama-nama anggota tubuh teman dalam bahasa Indonesia, dan dalam bahasa Inggris. 4. Murid diminta untuk membandingkan tinggi badan mereka (lebih tinggi dan lebih pendek), membandingkan telapak kaki mereka (lebih besar, lebih kecil), membandingkan kaki dan tangan (lebih panjang dan lebih pendek) 5. Pendidik memberikan instruksi, agar murid mencari pasangan baru (berganti pasangan) dan melakukan kegiatan yang sama. 6. Murid diberikan pertanyaan seperti : ● What do you find? Is there anything different from your friend? (Apa yang kalian temukan? Adakah hal yang berbeda dari temanmu?) ● Does anyone find the same height? (Adakah yang memiliki tinggi yang sama?) ● Does anyone have the same hand length? (Adakah yang memiliki panjang tangan yang sama?) ● Does anyone have the same foot size? (Adakah yang Asesmen formatif awal: Amati kemampuan murid untuk memberikan deskripsi singkat dan sederhana mengenai tampilan fisik salah satu temannya. Tindak lanjut: Apabila mayoritas murid masuk di kategori AWAL dan MULAI, berikan contoh lebih banyak dengan melakukan lagi kegiatan 2 dan 3.
memiliki besar telapak kaki yang sama?) ● How do you feel when you find many differences with your friends? (Bagaimana perasaan kalian ketika menemukan banyak perbedaan dengan teman- temanmu? ) Berikan ruang murid menjawab pertanyaan dan saling mengkonfirmasi dengan teman-teman di kelas. Kegiatan ini memberikan pemahaman bahwa di dalam dunia nyata akan menemukan banyak perbedaan maupun kesamaan, dan hal itu wajar saja. Kegiatan ini membangun kesadaran murid tentang perbedaan dan persamaan melalui hal konkrit dan kontekstual, pembelajaran yang bermakna, berkesadaran dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan. 7. Murid menerima umpan balik terhadap hasil belajarnya. 8. Murid berefleksi terhadap pembelajaran. Salah satu contohnya dengan cara mengisi exit ticket (Lampiran 6) Pertemuan 2 “What I Like about Me!” 1. Murid menyimak buku berjudul “What I Like About Me!” oleh Allia Zobel-Nolan yang ditayangkan dari tautan berikut: What I Like About Me Written by Allia Zobel-Nola, Illustrated by Miki Sakamoto (youtube.com). Murid mengamati anggota tubuh yang diceritakan, dan perbedaan yang ditampilkan dalam cerita. Asesmen formatif: Amati kemampuan murid dalam menyebutkan kosakata anggota tubuh, dan menuliskannya dalam kalimat sederhana. Gunakan rubrik asesmen formatif untuk indikator 1