Nội dung text id-split-split-plot.pdf
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Petak-Petak Terbagi (Split-Split-Plot) 198 RANCANGAN PETAK-PETAK TERBAGI (SPLIT-SPLIT-PLOT) Pendahuluan Rancangan Petak-Petak Terbagi (RPPT) merupakan perluasan dari Rancangan Petak Terbagi (RPT). Pada RPT kita hanya melakukan percobaan dengan 2 faktor, sedangkan pada RPPT kita berhadapan dengan 3 faktor percobaan. Faktor pertama, kedua, dan ketiga berturut-turut ditempatkan sebagai petak utama, anak petak, dan anak-anak petak. Prinsipnya hampir sama dengan RPT, yaitu faktor yang ditempatkan pada petak yang ukurannya lebih kecil lebih dipentingkan dibandingkan dengan petak yang ukurannya lebih besar. Dengan demikian, anak-anak petak dialokasikan sebagai faktor yang terpenting, diikuti oleh anak petak dan terakhir, petak utama yang tidak terlalu dipentingkan. Demikian juga dengan penggunaan rancangan dasar, pada RPPT tetap dikombinasikan dengan rancangan dasar RAL, RAK, atau RBSL. Pada uraian selanjutnya, hanya dibahas RPT dengan menggunakan rancangan dasar RAKL baik untuk petak utama, anak petak, dan anak-anak petaknya. Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RPPT Prosedur pengacakan pada RPPT dilakukan 3 tahap, yaitu pengacakan pada petak utama, kemudian dilanjutkan dengan pengacakan pada anak petak, dan terakhir pengacakan pada anak-anak petak. Prosedur pengacakan petak utama pada rancangan RPT dengan rancangan dasar RAK sama dengan prosedur pengacakan RAK. Untuk memudahkan pemahaman proses pengacakan dan tata letak RPPT dengan rancangan dasar RAK, bayangkan ada suatu percobaan faktorial 5 x 3 x 3 yang diulang 3 kali. Faktor pertama adalah Nitrogen yang terdiri dari 5 taraf sebagai petak utama, faktor ke-2 adalah praktik manajemen yang terdiri 3 taraf dan dialokasikan sebagai anak petak, faktor ke-3 adalah varietas padi yang terdiri dari 3 taraf sebagai anak-anak petak. Tahap-tahap pengacakan dan tata letak percobaan RPPT dengan rancangan dasar RAK adalah sebagai berikut: Rancangan perlakuannya: Faktor A : 5 taraf Faktor B : 3 taraf Faktor C : 3 taraf Kelompok : 3 kelompok Langkah ke-1: Bagi area percobaan sesuai dengan banyaknya ulangan. Pada kasus ini dibagi menjadi 3 kelompok (blok). Pembagian kelompok didasarkan pada pertimbangan bahwa keragaman pada setiap kelompok yang sama relatif homogen (lihat kembali pembahasan pada RAKL) Langkah ke-2: Setiap kelompok dibagi lagi menjadi a petak, sesuai dengan taraf Faktor A. Pada contoh kasus ini, setiap kelompok dibagi menjadi 5 petak. Kemudian Lakukan Pengacakan Petak
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Petak-Petak Terbagi (Split-Split-Plot) 199 Utama pada setiap kelompok secara terpisah. Lakukan pengacakan pada kelompok 1 untuk menempatkan taraf Faktor A, selanjutnya lakukan pengacakan kembali untuk kelompok ke-2 dan kelompok ke-3. Dengan demikian terdapat 3 kali proses pengacakan secara terpisah dan bebas. Misalnya hasil pengacakan adalah sebagai berikut: I II III n2 n3 n3 n3 n2 n4 n1 n5 n2 n5 n4 n1 n4 n1 n5
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Petak-Petak Terbagi (Split-Split-Plot) 200 Langkah ke-3. Bagilah setiap petak utama di atas menjadi b anak petak, sesuai dengan taraf Faktor B. Pada kasus ini, setiap petak utama dibagi menjadi 3 anak petak. Selanjutnya, lakukan Pengacakan Anak Petak pada setiap petak utama secara terpisah. Dengan demikian terdapat 3x5 =15 kali proses pengacakan secara terpisah dan bebas. Misalnya hasil pengacakan adalah sebagai berikut: I II III n2m2 n2m3 n2m1 n3m2 n3m3 n3m1 n3m3 n3m2 n3m1 n3m1 n3m2 n3m3 n2m3 n2m2 n2m1 n4m1 n4m3 n4m2 n1m3 n1m1 n1m2 n5m3 n5m2 n5m1 n2m3 n2m1 n2m2 n5m1 n5m2 n5m3 n4m1 n4m2 n4m3 n1m3 n1m2 n1m1 n4m3 n4m1 n4m2 n1m1 n1m3 n1m2 n5m2 n5m1 n5m3
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Petak-Petak Terbagi (Split-Split-Plot) 201 Langkah ke-4. Bagilah setiap anak petak di atas menjadi c = 3 anak-anak petak, sesuai dengan taraf Faktor C. Selanjutnya, lakukan Pengacakan Anak-anak Petak pada setiap anak petak secara terpisah. Dengan demikian terdapat 15x3 =45 kali proses pengacakan secara terpisah dan bebas. Misalnya hasil pengacakan adalah sebagai berikut: I II III n2m2v3 n2m3v1 n2m1v2 n3m2v1 n3m3v3 n3m1v1 n3m3v1 n3m2v1 n3m1v3 n2m2v1 n2m3v2 n2m1v3 n3m2v2 n3m3v2 n3m1v3 n3m3v2 n3m2v2 n3m1v2 n2m2v2 n2m3v3 n2m1v1 n3m2v3 n3m3v1 n3m1v2 n3m3v3 n3m2v3 n3m1v1 n3m1v3 n3m2v2 n3m3v1 n2m3v1 n2m2v1 n2m1v3 n4m1v3 n4m3v3 n4m2v1 n3m1v2 n3m2v1 n3m3v3 n2m3v3 n2m2v2 n2m1v2 n4m1v1 n4m3v2 n4m2v2 n3m1v1 n3m2v3 n3m3v2 n2m3v2 n2m2v3 n2m1v1 n4m1v2 n4m3v1 n4m2v3 n1m3v1 n1m1v3 n1m2v2 n5m3v2 n5m2v3 n5m1v2 n2m3v2 n2m1v3 n2m2v1 n1m3v3 n1m1v2 n1m2v1 n5m3v1 n5m2v1 n5m1v1 n2m3v3 n2m1v1 n2m2v2 n1m3v2 n1m1v1 n1m2v3 n5m3v3 n5m2v2 n5m1v3 n2m3v1 n2m1v2 n2m2v3 n5m1v2 n5m2v3 n5m3v3 n4m1v1 n4m2v2 n4m3v3 n1m3v1 n1m2v1 n1m1v1 n5m1v3 n5m2v1 n5m3v1 n4m1v2 n4m2v1 n4m3v1 n1m3v3 n1m2v2 n1m1v3 n5m1v1 n5m2v2 n5m3v2 n4m1v3 n4m2v3 n4m3v2 n1m3v2 n1m2v3 n1m1v2 n4m3v2 n4m1v1 n4m2v2 n1m1v2 n1m3v2 n1m2v3 n5m2v3 n5m1v3 n5m3v1 n4m3v3 n4m1v2 n4m2v1 n1m1v3 n1m3v1 n1m2v1 n5m2v1 n5m1v1 n5m3v2 n4m3v1 n4m1v3 n4m2v3 n1m1v1 n1m3v3 n1m2v2 n5m2v2 n5m1v2 n5m3v3 Gambar 19. Contoh penataan Rancangan Split-Split Plot SmartstatXL Excel Add-In bisa membantu Anda mempermudah membuat Layout Percobaan secara otomatis. Model Linier RPPT Model linier aditif untuk rancangan RPPT dengan rancangan lingkungannya RAKL adalah sebagai berikut: Yijk = μ + Kl + Ai + γil + Bj + (AB)ij + δijl + Ck + (AC)ik + (BC)jk + (ABC)ijk + εijkl dengan i =1,2...,a; j = 1,2,...,b; k = 1,2, .... c; l = 1,2,...,r Yijkl = pengamatan pada satuan percobaan ke-l yang memperoleh kombinasi perlakuan taraf ke-i dari faktor A, taraf ke-j dari faktor B dan taraf ke-k dari faktor C μ = nilai rata-rata yang sesungguhnya (rata-rata populasi) Kl = pengaruh aditif dari kelompok ke-l Ai = pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A γil = pengaruh acak dari petak utama, yang muncul pada taraf ke-i dari faktor A dalam kelompok ke-l. Sering disebut galat petak utama atau galat a. γil ~ N(0,σγ 2 ). Bj = pengaruh aditif taraf ke-j dari faktor B (AB)ij = pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B δijl = pengaruh acak dari satuan percobaan ke-l yang memperoleh kombinasi perlakuan ij. Sering disebut galat anak petak atau galat b. δijl ~ N(0,σδ 2 ). Ck = pengaruh aditif taraf ke-k dari faktor C (AC)ik = pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-k dari faktor C (BC)jk = pengaruh aditif taraf ke-j dari faktor B dan taraf ke-k dari faktor C εijkl = pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ijk. Sering disebut galat anak- anak petak atau galat c. εijkl ~ N(0,σε 2 ).