Tiêu đề LAPORAN PKL KEMUHAMMADIYAHAN 2023 NIM 142-154.pdf ✅

HALAMAN PENGESAHAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Ketua : Mohammad Alifiya Devano J500210150 Anggota : Tiar Agda Saputra J500210142 Dyah Ayu Sekar Arum J500210143 Adhellia Kirana Putri J500210144 Alifa Agil Dhillu Yunitama J500210145 Windy Cahya Cantika J500210146 Faris Hasabi J500210147 Gavin Editya Mukti J500210151 Pediansyah Farras Ramdhan Suharso J500210152 Devy Ayu Ningtiyas J500210154 Biaya Kegiatan Rp1.800.000 Surakarta, 23 Juni 2023 Mengetahui, Ketua Sekretaris Mohammad Alifiya Devano Dyah Ayu Sekar Arum
ABSTRAK Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan suci untuk umat Islam. Seluruh umat muslim di seluruh dunia menyambut gembira kedatangan bulan suci ini, tidak terkecuali umat muslim di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di Indonesia. Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu- tunggu. Pada bulan ini masyarakat menyambut dengan penuh suka cita bulan ini. Berbagai kegiatan dilakukan pada bulan ini, demi menyambut bulan Ramadhan dan mengambil berkah darinya. Pada bulan Ramadhan, kita sebagai umat muslim melaksanakan ibadah wajib puasa. Setelah menjalani puasa satu hari penuh, tak lengkap rasanya jika tidak menjalani buka bersama. Berbuka puasa lebih semarak apabila dilaksanakan sendirian. Berbuka bersama keluarga dan tetangga sekitar akan lebih semarak karena selain mendapatkan rasa kebersamaan, kegiatan ini akan mempererat tali silaturahmi satu sama lain. Berbuka puasa tidaklah lengkap jika tidak memperhatikan asupan gizi seimbang didalamnya. Terkadang, karena antusias ingin berbuka puasa setelah menjalaninya satu hari penuh, masyarakat cenderung untuk berbuka puasa dengan menu makanan yang tidak memperhatikan asupan gizi seimbang. Padahal kita perlu memperhatikan gizi dalam makanan yang kita makan terlebih asupan makanan yang kita makan terbatas selama kit menjalani puasa. Pada kenyataannya, gizi yang tidak cukup dan tidak seimbang saat puasa akan mengakibatkan terhambatnya aktivitas sehari-hari karena terpengaruhinya daya konsentrasi pada seseorang. Selain memperhatikan asupan gizi seimbang, masyarakat perlu untuk melakukan monitoring dan evaluasi kesehatan selama puasa. Melalui program kerja cek kesehatan, kelompok kami akan membantu masyarakat Desa Ceper untuk mengontrol dan memonitoring kesehatan selama puasa. Melalui program cek kesehatan ini, diharapkan masyarakat sekitar lebih mengetahui kesehatannya sehingga mereka dapat menentukan asupan dan gaya hidup yang sesuai untuk kesehatannya sendiri.
A. PENDAHULUAN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kegiatan Pengabdian di Ranting Muhammadiyah merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia dan dapat memberikan banyak manfaat bagi komponen masyarakat dan sekitar. Sebagai seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, tentu penting untuk memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, agama, kesehatan, maupun pendidikan. Sebagai organisasi yang berlandaskan pada ajaran Islam, Muhammadiyah mengedepankan nilai-nilai keislaman, keadilan, kemanusiaan, dan kemandirian. Dalam melakukan pengabdian di Ranting Muhammadiyah, seorang relawan diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Seorang relawan juga diharap dan dianggap mampu untuk bekerja sama dengan berbagai kalangan masyarakat dan pemerintah di luar sana sehingga dengan begitu akan mewujudkan satu tujuan pengabdian yang telah diniatkan. Oleh karena itu, marilah kita memperjuangkan misi Muhammadiyah dalam rangka mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia. 1. Analisis Situasi Sasaran kegiatan Program Pengabdian Kemuhammadiyahan adalah masyarakat Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Kondisi geografis desa ini terletak di dataran rendah dengan dominasi pemukiman warga. Kondisi udara cukup baik. Iklim saat dilakukan survey adalah panas disertai hujan yang terjadi secara berkala sesuai musimnya. Kondisi pemukiman terbilang bersih dan nyaman, tetapi pemerataan fasilitas di Desa Ceper masih terbilang kurang merata. Sarana edukasi di Desa Ceper bisa dibilang cukup memadai, dengan adanya sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di dekat area pemukiman. Kondisi tempat ibadah baik. Masjid berada diantara pemukiman warga dan berada di pusat keramaian desa. Namun, terdapat kekurangan pada fasilitas kesehatan, pada area sekitar pemukiman tidak didapati adanya fasilitas kesehatan yang cukup memadai. Fasilitas kesehatan cukup jauh dari daerah sasaran pengabdian kami. Berdasarkan analisis situasi yang telah dipaparkan, diperlukan adanya upaya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satu metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan penyuluhan terkait kesehatan dan perilaku hidup bersih serta mengadakan cek