Eleonora Nataline 1) , Anwar Kurniadi 2) , Havidz Aima 3) 1347 JMM Online Vol. 4 No. 9 September (2020) 1347-1362 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MANAJEMEN KEPALA RUANG TERHADAP KINERJA DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X JAKARTA Eleonora Nataline 1) , Anwar Kurniadi 2) , Havidz Aima 3) STIK Sint Carolus Jakarta 1) , Universitas Pertahanan Sentul 2) , Universitas Mercu Buana Jakarta 3) INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK URL : http://e-jurnalmitramanajemen.com JMM Online Vol. 4, No. 9, 1347-1362. © 2020 Kresna BIP. ISSN 2614-0365 e-ISSN 2599-087X Jurnal Mitra Manajemen (JMM Online) Dikirim : 07 September 2020 Revisi pertama : 08 September 2020 Diterima : 14 September 2020 Tersedia online : 01 Oktober 2020 Kinerja dokumentasi asuhan keperawatan adalah fungsi penting dari praktik keperawatan profesional. Terlepas dari berbagai upaya peningkatan secara global, dokumentasi yang tidak memadai terus terjadi dan dilaporkan. Sehingga penting menyelidiki penyebabnya terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan dan manajemen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional, manajemen kepala ruang dan demografi (usia, jenis kelamin, lama kerja, pendidikan) terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian cross-sectional terhadap 51 orang perawat di rumah sakit X Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepemimpinan transformasioal, kuesioner manajemen kepala ruang dan lembar penilaian dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit X Jakarta. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan teknik regresi linear berganda menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan kepemimpinan tranformasioanl berpengaruh signifkan terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan dengan hasil Pvalue < 0,005. Manajemen kepala ruang berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan dengan Pvalue < 0,005. Faktor demogafi (usia, lama kerja, pendidikan, jenis kelamin) tidak berpengaruh terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan. Kepemimpinan transformasional, manajemen kepala ruang, faktor demogafi (usia, lama kerja, pendidikan, jenis kelamin) secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Manajemen Kepala Ruang, Kinerja Dokumentasi Asuhan Keperawatan Email :
[email protected] Eleonora Nataline 1) , Anwar Kurniadi 2) , Havidz Aima 3) 1348 JMM Online Vol. 4 No. 9 September (2020) 1347-1362 PENDAHULUAN Latar Belakang Kinerja dokumentasi asuhan keperawatan adalah fungsi penting dari praktik keperawatan profesional. Terlepas dari berbagai upaya peningkatan secara global, dokumentasi yang tidak memadai terus terjadi dan dilaporkan. Sehingga penting menyelidiki penyebabnya terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan dan manajemen. Kinerja adalah suatu evaluasi terhadap kualitas kerja perawat dibandingkan dengan standar yang ditetapkan dalam kurun waktu tertentu (Kurniadi, 2013). Penilaian kinerja keperawatan secara akuntabilitas dalam melakukan asuhan keperawatan meliputi empat komponen yaitu: pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Empat komponen tersebut adalah penilaian terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan (Kurniadi, 2013). Dalam Systematic review tentang kinerja oleh Nuritasari et .al, (2019 ) ditemukan bahwa supervisi klinis yang merupakan bagian dari manajemen kepala ruang memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja staf, yang pada akhirnya akan memengaruhi keberhasilan pencapaian rumah sakit. Penelitian Suratno (2018), kepemimpinan transformasional secara signifikan terkait dengan QNWL (Quality Of Nursing Work Life) dengan (p = 0,000, r = 0,28). Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh langsung pada QNWL. Abd- elrhaman & Abd-allah (2018), kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang sangat signifikan secara statistik dalam skor pengetahuan dan keterampilan kepala perawat tentang kepemimpinan transformasional. Dan ada peningkatan kinerja staff perawat secara signifikan tiga bulan setelah program pelatihan. Abdullah (2017), hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat. Wartana (2019), gaya kepemimpinan transformasional kepala keperawatan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat. Gani (2020), kepemimpinan transformasional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dan kepuasan kerja. Penelitian yang berbeda dari Ibrahim et.all (2019, menemukan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja perawat. Penelitian Lai et. al (2020) menemukan bahwa kepemimpinan transformasional berhubungan kuat (positif) dengan keterlibatan kerja (work engagement), kinerja dan perilaku membantu (helping behavior). Oleh karena itu peneliti menganjurkan kepada pemimpin transformasional agar menunjukkan berbagai perilaku untuk memelihara dan meningkatkan status psikologis yang berkontribusi pada keterlibatan kerja bawahanya. Pemimpin transformasional dapat meningkatkan kinerja bawahanya dengan membantu perilaku kerja, mendorong keterlibatan kerja anggota dan memungkinkan mereka untuk melampaui harapan. Manajemen kepala ruang adalah serangkaian proses yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan pengendalian yang satu sama lain saling terkait. Peran manajer keperawatan tidak terlepas dari proses manajemen yang dilakukan, termasuk memberikan perhatian kepada sumber daya material maupun sumber daya manusia keperawatan. Peran manajer yang diterapkan secara nyata mampu membawa transformasi bagi staf keperawatan lainnya untuk
Eleonora Nataline 1) , Anwar Kurniadi 2) , Havidz Aima 3) 1349 JMM Online Vol. 4 No. 9 September (2020) 1347-1362 menerapkan standar mutu keperawatan. Standar ditetapkan untuk mengukur kinerja asuhan dan pelayanan keperawatan yang bersifat obyektif, dapat diukur, dan dapat dicapai (Huber, 2018). Penelitian tentang manajemen kepala ruang terhadap kinerja oleh Rezky et.all (2017), mengatakan ada hubungan peran kepala ruangan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap. Rezkiki & Ilfa (2018) hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan pelaksanaan supervisi terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil audit kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan Rumah Sakit X Jakarta adalah 38,1% dari target 85 % pencapaian yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Dari 20 dokumen pasien yang dinilai dari pengkajian sampai dengan evaluasi nilai tertinggi adalah pengajian (22%), evaluasi (10%), diagnosa keperawatan (3%), implementasi (1,1%) dan intervensi (2%). Menurut beberapa perawat yang diwawancarai oleh peneliti hal yang menyebabkan rendahnya hasil dokumentasi tersebut adalah kurangnya supervisi atau pengarahan, jumlah tenaga yang belum optimal, fasilitas kurang lengkap, tidak cukup waktu untuk menulis dan kurangnya pengetahuan tentang asuhan keperawatan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X Jakarta ? 2. Apakah manajemen kepala ruang berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X Jakarta ? 3. Apakah faktor demografi (usia, pendidikan, lama kerja, jenis kelamin) berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X Jakarta ? 4. Apakah kepemimpinan transformasional, manajemen kepala ruang dan faktor demografi secara bersama sama berpengaruh terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X Jakarta ? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan Rumah Sakit X Jakarta. 2. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh manajemen kepala ruang terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan Rumah Sakit X Jakarta. 3. Mengetahui dan menjelaskan pengaruh faktor demografi (usia, pendidikan, lama kerja, jenis kelamin) terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan Rumah Sakit X Jakarta. 4. Mengetahui dan menjelasakan pengaruh kepemimpinan transformasional, manajemen kepala ruang dan faktor demografi (usia, pendidikan, lama kerja dan jenis kelamin) secara bersama sama terhadap kinerja dokumentasi asuhan keperawatan Rumah Sakit X Jakarta.