Nội dung text Aturan dan contoh soal SKB CPNS Kemenag 2024.pdf
Aturan SKB CPNS Kemenag 2024 SKB CPNS Kemenag 2024 dapat diikuti oleh pelamar yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), baik menggunakan skor tahun ini atau nilai SKD tahun 2023. Adapun seleksi yang dimaksud mencakup beberapa tes berikut. Tes menggunakan CAT BKN (bobot 50 persen); Tes tambahan: Praktik dan Sikap Kerja Berperspektif Moderasi Beragama (bobot 40 persen) dan Wawancara Wawasan Moderasi Beragama (bobot 10 persen). 40 Contoh Soal SKB CPNS Penyuluh Agama Islam Kisi-kisi materi soal SKB CPNS untuk formasi Penyuluh Agama Ahli Pertama mencakup kemampuan umum dan khusus. Bahasan umum mencakup penilaian membaca Al Quran dan Hadits, menulis, menjelaskan kandungannya, dan praktik shalat. Sementara kemampuan khusus yang diukur meliputi pelaksanaan ceramah, khotbah, membuat laporan penyuluhan, komunikasi dengan bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Kemudian penerjemahan kitab serta pemanfaatan teknologi informasi komunikasi untuk kebutuhan penyuluhan. Berikut 40 contoh soal SKB CPNS Penyuluh Agama Islam-Ahli Pertama. 1. Berikut ini adalah orang-orang yang dibebaskan dari pertanggungjawaban hukum, kecuali... A. Orang yang lagi puasa B. Anak kecil sebelum dewasa C. Orang yang tidur D. Orang yang hilang kesadarannya (orang gila) E. Orang gila Jawaban: A 2. Salah satu fungsi hadits terhadap Al-Qur’an ialah “bayan taudhih”. Bayan taudhih artinya .... A. Menerangkan maksud dan tujuan Al-Qur’an B. Melengkapi keterangan Al-Qur’an C. Merinci ayat-ayat Al-Qur’an D. Menerangkan ayat-ayat yang umum E. Memperkuat pernyataan Al-Qur’an Jawaban: A
3. Redaksi Al-Qur'an yang menunjukkan suruhan dan larangan dalam istilah hukum Islam dikenal dengan istilah... A. Amar dan ma'ruf B. Amar dan ilmu C. Amar dan namal D. Amal-amal E. Amar dan nahyi Jawaban: E 4. Metode penafsiran dengan membatasi pemahaman ayat disebut dengan istilah .... A. Tafsili B. Maudhu’i C. Tahlili D. Ta’wili E. Takriri Jawaban: B 5. Ditemukan dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan manusia dalam berbagai bentuk bahasa, berikut ini bentuk bahasa yang digunakan kecuali... A. Mujmal B. Sharih C. Kinayah D. Agung E. Muhkamah Jawaban: E 6. Hari ulang tahun Kementerian Agama dikenal dengan nama A. HUT Kementerian Agama B. Hari Amal Bakti C. Hari Amal Jariyah D. Hari Darma Bakti E. Hari Kementerian Agama Jawaban: B
7. Kriteria mencari calon pasangan yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah sebagai berikut, kecuali... A. Karena cantiknya B. Karena hartanya C. Karena keturunannya D. kaya E. Karena cintanya Jawaban: E 8. Berikut ini unit yang tidak termasuk dalam organisasi pusat Kementerian Agama menurut Peraturan Menteri Agama No. 55/A Tahun 1946, yakni... A. Bagian Umum B. Bagian Mahkamah C. Bagian Katolik D. Bagian Kristen E. Bagian Perpustakaan Jawaban: C 9. Kementerian Agama Republik Indonesia dibentuk pada... A. 13 Januari 1946 B. 18 Agustus 1945 C. 3 Januari 1946 D. 17 Agustus 1945 E. 3 Januari 1947 Jawaban: C 10. Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada tahun 2019, yaitu... A. Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M. Ag B. Prof. Dr. Thomas Pentury C. Eusabius Binsasi D. I Kentur Widnya E. Caliadi, S.H., M.H Jawaban: A
11. Allah Maha Mengumpulkan merupakan arti dari .... A. Al ‘Adl B. Al Akhir C. Al ‘Azim D. Al ‘Aziz E. Al Jami’ Jawaban: E 12. Secara etimologis, hukum dikatakan sebagai itsbatu syai'in ‘alasyai’in. Hal tersebut mengandung pengertian .... A. memutuskan suatu perkara berdasarkan suatu kesepakatan B. memutuskan suatu perkara berdasarkan suatu kasus C. memutuskan suatu perkara berdasarkan suatu keinginan D. memutuskan perkara berdasarkan pendapat dan kesaksian ahli E. memutuskan suatu perkara berdasarkan suatu aturan. Jawaban: E 13. Dalam rangka mempercepat pelaksanaan serta monitoring proses reformasi birokrasi, Kementerian Agama membentuk 8 (delapan) kelompok kerja atau Pokja. Pokja yang bertugas melaksanakan evaluasi pengukuran jenjang organisasi dan kemungkinan duplikasi fungsi adalah .... A. Pokja Penguatan Peraturan Perundang-undangan B. Pokja Manajemen Perubahan C. Pokja Penguatan Tata Laksana D. Pokja Penguatan Sistem Pengawasan E. Pokja Penguatan Kelembagaan Jawaban: C 14. Menteri Agama Republik Indonesia yang pertama adalah .... A. H M Rasjidi B. KHA. Wachid Hasjim C. Harun Nasution D. Saefuddin Zuhri E. M. Natsir Jawaban: A