PDF Google Drive Downloader v1.1


Báo lỗi sự cố

Nội dung text 34.docx

“Athir…” Aku sedang termenung di pinggir kolam, ketika sebuah suara memanggil diriku. Dinginnya malam di Bali cukup membuatku menggigil, belum lagi kakiku yang sekarang sedang tercelup di dalam kolam. Tapi kedinginan itu semakin lama semakin tidak aku rasakan, dikalahkan dengan pikiran yang berat di kepalaku. “Kenapa, sayang?” balasku terhadap suara itu. Christy berdiri di belakangku, mengenakan tanktop hitam namun dia tutup dengan kain Bali yang dia beli tadi. Dia menyusulku duduk di pinggir kolam, kakinya juga ikut masuk ke dalam kolam. Tubuhnya sedikit bergetar saat kakinya mulai merasakan dinginnya air. Awalnya dia diam, tidak menjawab pertanyaanku tadi. Dia hanya bermain dengan air, kakinya menendang-nendang kakiku yang membuat riak-riak kecil air. Tawa-tawa kecil keluar dari mulut kami, hingga akhirnya Christy diam lagi. “Menurut kamu… Azizi beneran hamil?” tanyanya tiba-tiba. Tangannya merangkul lenganku dengan erat, seperti dia takut akan sesuatu. Aku terdiam sejenak, menatap lantai. Nafasku terasa berat. Aku nggak mau langsung bilang iya, karena sebenarnya aku sendiri belum yakin seratus persen, walaupun semua tanda-tanda itu sudah terlalu jelas. Lagipula, Azizi sendiri masih denial gila-gilaan. Aku merentangkan satu tanganku ke belakang, sedikit memundurkan posisi dudukku. "Aku... aku nggak bisa bilang dia hamil juga, Chris," kataku pelan, menghindari tatapannya. "Tapi... ada tanda-tandanya. Aku perhatiin dia akhir-akhir ini. Dia telat haid udah berbulan-bulan, tau? Kadang pagi-pagi suka muntah-muntah pas bangun tidur, bilangnya masuk angin atau makan salah. Perutnya juga mulai membuncit sedikit, nggak kayak biasa. Badannya lebih berisi, dan tadi pas di beach club, dia minum alkohol dikit aja langsung sakit perut bawahnya parah. Kayaknya... kayaknya itu bagian rahim atau apa gitu." Aku berhenti bicara, membiarkan kata-kataku menggantung di udara malam yang mulai dingin. Kolam villa ini tenang, cuma riak kecil dari kaki kami yang mengganggu permukaannya. Christy masih merangkul lenganku, tapi sekarang dekapan itu terasa lebih erat, seperti dia sedang mencari pegangan. Aku bisa merasakan panas tubuhnya


Tài liệu liên quan

x
Báo cáo lỗi download
Nội dung báo cáo



Chất lượng file Download bị lỗi:
Họ tên:
Email:
Bình luận
Trong quá trình tải gặp lỗi, sự cố,.. hoặc có thắc mắc gì vui lòng để lại bình luận dưới đây. Xin cảm ơn.