PDF Google Drive Downloader v1.1


Báo lỗi sự cố

Nội dung text (DR13) SOP-0013-PPD-OPR-DR13 Melakukan_Proses_CoolingDown_Dryer.pdf

STANDARD OPERATING PROCEDURES No. Dok : MMP-SOP MPEP.02 Dryer MELAKUKAN PROSES COOLING DOWN DRYER Tanggal Penerbitan : 29 Maret 2024 Tanggal Persetujuan : 29 Maret 2024 No. Revisi : 0 Owner: Department Dryer Halaman : 1 dari 8 Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Disetujui oleh Process Owner Main Process Owner Business Process Manager Division Head TTD & Nama Tahlir Themy Salim Totok Risantono Jabatan Instructur Dryer Tanggal 29 Maret 2024
MELAKUKAN PROSES COOLING DOWN DRYER No: SOP-0017-PPD-OPR-DRY Page: 2 of 26 Classification : Routine Rev: 4.0 LIST OF CONTENT/DAFTAR ISI 1. PURPOSE / TUJUAN.................................................................................................................................................2 2. SCOPE / CAKUPAN ..................................................................................................................................................2 3. REFERENCES / REFERENSI....................................................................................................................................2 4. DEFINITIONS / DEFENISI : .......................................................................................................................................3 5. EHS HAZARD (ENVIRONMENT, HEALTH, SAFETY CONSIDERATION)..............................................................4 6. REQUIRED RESOURCES / SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN: .....................................................................6 7. PROCEDURES / PROSEDUR ...................................................................................................................................7 8. DOCUMENT CONTROL / KONTROL DOKUMEN..................................................................................................10 9. AUTHORS / PENGARANG......................................................................................................................................20 10. LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................................................................................20 Responsible Person: Manager Ore Preparation Target Audience: Team leader dryer, process controller dryer & operator dryer yang sudah kompeten. Key words: Ore preparation, rotary dryer, internal dryer 1. PURPOSE/TUJUAN : Tujuan dibuatnya prosedur ini adalah untuk: 1.1 Sebagai panduan langkah kerja bagi operator dan process controller dryer untuk melakukan proses cooling down dryer secara benar dan aman. 1.2 Membantu operator untuk mengenali potensi bahaya baik bagi dirinya ataupun orang lain dan cara pencegahannya. 2. SCOPE/CAKUPAN : Dalam SOP ini mengatur tentang cara melakukan proses cooling down dryer, yang mencakup: 2.1. Melakukan persiapan pekerjaan. 2.2. Mengosongkan dan mendinginkan internal dryer. 2.3. Membersihkan area apron feeder. 2.4. Penyelesaian pekerjaan. 3. REFERENCES/REFERENSI: 3.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3.2. KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995 3.3. MHS 04 – Isolation & Lockout 3.4. MHS 06 – Confined Space 3.5. MHS 07 – Rotating & Moving Equipment
MELAKUKAN PROSES COOLING DOWN DRYER No: SOP-0017-PPD-OPR-DRY Page: 3 of 26 Classification : Routine Rev: 4.0 4. DEFINITIONS/DEFENISI • Rotary dryer Merupakan tanur pengering yang berfungsi untuk mengeringkan dan menyaring ore (DKF) menjadi produk (DKP) sebelum diumpankan ke reduction kiln dengan spesifikasi produk, moisture 17-21% & butiran <1 inch. • Combustion chamber Merupakan ruang pembakaran untuk menghasilkan udara panas yang akan digunakan untuk mengeringkan ore di dalam dryer. • Feed chute Saluran masuk wet ore ke dalam rotary dryer untuk proses pengeringan dan penyaringan. • Feed conveyor Belt conveyor yang berfungsi untuk menerima aliran ore dari apron feeder, drag conveyor kemudian meneruskannya ke dalam rotary dryer melalui feed chute. • Hopper & apron feeder Untuk menampung ore basah dari stockpile dan mengatur aliran material (ore basah) tersebut ke dalam rotary dryer secara terus menerus, lancar dan terukur sesuai dengan kebutuhan operasi dryer. • Dumping point Merupakan stopper sebagai tempat dump truck atau loader untuk memasukkan material ke dalam hopper apron feeder. • Apron feeder pit Bagian dasar tail pulley feed conveyor di mana terdapat akses untuk melakukan pembersihan agar feed conveyor selalu beroperasi dengan aman. • Drag conveyor Terletak di bagian bawah pantrack apron feeder dan berfungsi untuk membersihkan ore spill yang yang jatuh dari apron feeder. • Lump cutter Terpasang di ujung permukaan atas apron feeder track dan berfungsi untuk memecah/menghambur ore sebelum jatuh ke chute apron feeder agar impact ke feed conveyor berkurang. • Wilden pump Pompa yang mengisap lumpur dari apron feeder pit yang digerakkan oleh udara bertekanan. • Discharge end dryer Merupakan ujung pengeluaran rotary dryer dan dilengkapi dengan pintu masuk ke dalam rotary dryer. • Process Controller (PC) Orang yang mengendalikan operasi dryer dari control room melalui HMI. • HMI Human Machine Interface merupakan alat pengendali operasi dryer yang berada di control room. • Cooling down Proses untuk mendinginkan dan membersihkan rotary dryer sebelum dilakukan pekerjaan oleh crew maintenance.
MELAKUKAN PROSES COOLING DOWN DRYER No: SOP-0017-PPD-OPR-DRY Page: 4 of 26 Classification : Routine Rev: 4.0 5. EHS HAZARD (ENVIRONMENT, HEALTH & SAFETY CONSIDERATION) Pekerjaan ini merupakan kegiatan yang berisiko tinggi dan memiliki potensi-potensi bahaya yang dapat menyebabkan cidera ringan hingga fatal pada manusia dan/atau kerusakan pada peralatan operasi dryer. 5.1 EHS ASPECTS & OPERATIONAL CONTROLS / ASPEK EHS & KONTROL OPERASI BAHAYA & ASPEK LINGKUNGAN IMPACT / KONSEKUENSI KONTROL OPERASI ❑ Emisi debu ke atmosfir dan lingkungan sekitar ❑ Perubahan kualitas udara ❑ Pastikan sistem penanganan gas buang dan debu dryer berfungsi dengan baik. ❑ Emisi karbon (black smoke) ke atmosfir ❑ Perubahan kualitas udara ❑ Pastikan sistem pembakaran burner dryer berlangsung normal. ❑ Kebocoran bahan bakar ❑ Pencemaran lingkungan, perubahan kualitas air ❑ Rencana tanggap darurat, oil trap, inspeksi secara berkala. ❑ Bahan kimia bocor atau tumpah ❑ Perubahan kualitas tanah, perubahan kualitas air ❑ Penanganan bahan kimia, rencana tanggap darurat. ❑ Limbah cair pabrik ❑ Perubahan kualitas air, perubahan kualitas tanah ❑ Settling pond, reclaim settling pond. ❑ Penggunaan air ❑ Sumber daya air berkurang ❑ Tutup valve air saat tidak digunakan, gunakan air secara terukur. ❑ Kebakaran ❑ Perubahan kualitas udara, kerugian karena kerusakan properti ❑ Sistem pemadam kebakaran, APAR, ERP. ❑ Anggota tubuh terjepit ❑ Luka terbuka ❑ Retak tulang ❑ Tidak meletakkan anggota tubuh di antara benda yang dapat mengakibatkan terjepit. ❑ Tertimpa (kejatuhan) material/benda ❑ Luka terbuka ❑ Retak/patah tulang ❑ Pastikan tidak berada pada titik jatuh material/benda (line of fire). ❑ Menghirup gas CO ❑ Kepala pusing, badan lemas ❑ Pingsan ❑ Ikuti prosedur confined space. ❑ Terpapar udara panas ❑ Kulit melepuh ❑ Dehidrasi ❑ Pastikan temperature di lokasi kerja mendekati temperature lingkungan (<40 oC). ❑ Mata kemasukan debu ❑ Iritasi mata ❑ Gunakan kacamata safety. ❑ Menghirup debu ❑ Gangguan pernapasan ❑ Gunakan gas masker.

Tài liệu liên quan

x
Báo cáo lỗi download
Nội dung báo cáo



Chất lượng file Download bị lỗi:
Họ tên:
Email:
Bình luận
Trong quá trình tải gặp lỗi, sự cố,.. hoặc có thắc mắc gì vui lòng để lại bình luận dưới đây. Xin cảm ơn.