Nội dung text MODUL PERETEMUAN MANAJEMEN RISIKO.pdf
MODUL PENGANTAR MANAJEMEN RISIKO RUMAH SAKIT Mata Kuliah: Akreditasi dan Manajemen Risiko Rumah Sakit Program Studi: Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan Waktu: 3 x 50 menit Lakhmudien.S.KM.,M.Kes CAPAIAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN (CPP) Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan konsep dasar manajemen risiko dalam pelayanan kesehatan 2. Menganalisis framework manajemen risiko ISO 31000:2018 3. Mengidentifikasi jenis-jenis risiko di rumah sakit 4. Memahami organisasi dan governance manajemen risiko POKOK BAHASAN A. KONSEP DASAR MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAYANAN KESEHATAN 1. Definisi Manajemen Risiko Manajemen risiko adalah proses yang proaktif dan berkesinambungan yang meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, komunikasi, pemantauan, dan pelaporan risiko, termasuk berbagai strategi yang dijalankan untuk mengelola risiko dan potensinya. 2. Tujuan Manajemen Risiko di Rumah Sakit • Mencegah terjadinya cedera dan kerugian bagi pasien, keluarga, pengunjung, dan staff • Melindungi aset organisasi dari kerugian finansial dan reputasi • Meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan • Memenuhi persyaratan regulasi dan standar akreditasi • Menciptakan budaya keselamatan di seluruh organisasi
Evaluasi • Monitoring dan review framework • Monitoring dan review proses Perbaikan • Continuous adaptation dan improvement 2. Proses Manajemen Risiko Komunikasi dan Konsultasi • Komunikasi internal dan eksternal • Melibatkan stakeholder dalam proses pengambilan keputusan • Memastikan pemahaman yang konsisten Penetapan Konteks • Konteks Eksternal: Lingkungan sosial, budaya, politik, hukum, regulasi, finansial, teknologi, ekonomi, alam, dan kompetitif • Konteks Internal: Governance, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas, kebijakan, objektif, dan strategi • Konteks Proses Manajemen Risiko: Objektif, strategi, ruang lingkup, dan parameter aktivitas Penilaian Risiko 1. Identifikasi Risiko • Menemukan, mengenali, dan mendeskripsikan risiko • Menggunakan berbagai teknik dan tools • Melibatkan tim multidisiplin 2. Analisis Risiko • Memahami sifat risiko dan karakteristiknya • Menentukan tingkat risiko • Analisis kualitatif dan/atau kuantitatif 3. Evaluasi Risiko • Membandingkan hasil analisis risiko dengan kriteria risiko • Menentukan prioritas untuk treatment • Mendukung pengambilan keputusan
Treatment Risiko • Menghindari risiko • Mengambil atau meningkatkan risiko • Menghilangkan sumber risiko • Mengubah likelihood atau consequences • Berbagi risiko • Mempertahankan risiko berdasarkan keputusan yang informed Monitoring dan Review • Memastikan kontrol efektif dan efisien • Mendapatkan informasi tambahan untuk meningkatkan penilaian risiko • Menganalisis dan pembelajaran dari kejadian • Mendeteksi perubahan dalam konteks eksternal dan internal Recording dan Reporting • Dokumentasi proses manajemen risiko dan hasilnya • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan • Meningkatkan aktivitas manajemen risiko • Memfasilitasi komunikasi dan konsultasi C. JENIS-JENIS RISIKO DI RUMAH SAKIT 1. Klasifikasi Risiko Berdasarkan Area Risiko Klinis • Patient Safety: Medication error, surgical error, diagnostic error • Healthcare Associated Infections (HAIs): Infeksi nosokomial • Emergency Response: Kegagalan respon emergency • Clinical Governance: Ketidakpatuhan terhadap protokol klinis Risiko Non-Klinis A. Risiko Operasional • Manajemen SDM: Kekurangan staff, kompetensi, turnover • Sistem Informasi: System failure, data breach, cyber attack • Infrastruktur: Kerusakan fasilitas, peralatan medis • Supply Chain: Gangguan pasokan obat dan alat kesehatan