Title (DR6) SOP-0006-PPD-OPR-DR6 Membersihkan _BuildUp_Combustion_Chamber.pdf ✅

Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Disetujui oleh Process Owner Main Process Owner Business Process Manager Division Head TTD & Nama Tahlir Themy Salim Totok Risantono Jabatan Instructur Dryer Tanggal 29 Maret 2024 STANDARD OPERATING PROCEDURES No. Dok : MMP-SOP MPEP.02 Dryer Membersihkan Build Up Combustion Chamber Tanggal Penerbitan : 29 Maret 2024 Tanggal Persetujuan : 29 Maret 2024 No. Revisi : 0 Owner: Department Dryer Halaman : 1 dari 8
MEMBERSIHKAN BUILD UP COMBUSTION CHAMBER No: SOP-0012-PPD-OPR-DRY Page: 2 of 22 Classification : Critical Rev: 5.0 LIST OF CONTENT/DAFTAR ISI 1. PURPOSE / TUJUAN.................................................................................................................................................2 2. SCOPE / CAKUPAN ..................................................................................................................................................2 3. REFERENCES / REFERENSI....................................................................................................................................2 4. DEFINITIONS / DEFENISI : .......................................................................................................................................3 5. EHS HAZARD (ENVIRONMENT, HEALTH, SAFETY CONSIDERATION)..............................................................3 6. REQUIRED RESOURCES / SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN: .....................................................................7 7. PROCEDURES / PROSEDUR ...................................................................................................................................8 8. DOCUMENT CONTROL / KONTROL DOKUMEN..................................................................................................20 9. AUTHORS / PENGARANG......................................................................................................................................21 10. LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................................................................................21 Responsible Person: Manager Ore Preparation Target Audience: Operator dryer, casual worker, process controller dryer dan team leader dryer. Key words: SOP membersihkan build up combustion chamber 1. PURPOSE/TUJUAN : Tujuan dibuatnya prosedur ini adalah untuk: 1.1 Sebagai panduan langkah kerja bagi operator dryer dan/atau casual worker untuk melakukan pembersihan build up karbon (bottom ash) di dalam combustion chamber ore dryer secara benar dan aman. 1.2 Membantu operator dan/atau casual worker untuk mengenali potensi bahaya dan cara pencegahannya baik bagi dirinya, orang lain maupun peralatan operasi. 2. SCOPE/CAKUPAN : Dalam SOP ini mengatur tentang cara membersihkan build up (bottom ash) combustion chamber, yang mencakup: 2.1. Melakukan persiapan pekerjaan. 2.2. Membersihkan build up dalam combustion chamber D1, D2 2.3. Membuka isolasi & mengumpulkan peralatan. 3. REFERENCES/REFERENSI: 3.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3.2. KEPMEN ESDM No.1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik 3.3. MHS 04 – Isolation & Lockout 3.4. MHS 06 – Confined Space
MEMBERSIHKAN BUILD UP COMBUSTION CHAMBER No: SOP-0012-PPD-OPR-DRY Page: 3 of 22 Classification : Critical Rev: 5.0 3.5. MHS 07 – Rotating & Moving Equipment 4. DEFINITIONS/DEFENISI • Rotary dryer Merupakan tanur pengering yang berfungsi untuk mengeringkan dan menyaring ore (DKF) menjadi produk (DKP) sebelum diumpankan ke reduction kiln dengan spesifikasi produk, moisture 17-21% & butiran <1 inch. • Combustion chamber Merupakan ruang pembakaran untuk menghasilkan udara panas yang akan digunakan untuk mengeringkan ore di dalam dryer. • Bottom ash coal Limbah berupa debu (ash) yang ukurannya lebih besar dari fly ash yang dihasilkan dari pembakaran batubara di dalam combustion chamber sehingga terjadi akumulasi build up. • Karbon Sisa bahan bakar Gas yang tidak terbakar sempurna di dalam combustion chamber. • Bar perojok Besi bar yang pada salah satu ujungnya dibuat runcing dan digunakan untuk membersihkan akumulasi build up secara manual yang terakumulasi di dalam combustion chamber, ukuran dari bar perojok masing-masing beragam sesuai dengan kebutuhan di lapangan. • Jack hammer Alat atau mesin pneumatic yang menggabungkan palu langsung dengan pahat yang digerakkan dengan udara bertekanan yang digunakan untuk membongkar atau menghancurkan build up. • Process Controller (PC) Orang yang mengendalikan operasi dryer dari control room melalui HMI. • HMI Human Machine Interface merupakan alat pengendali operasi dryer yang berada di control room. • ELCB Earth Leakage Circuit Breaker (alat pengaman untuk mematikan suplai power jika terjadi kebocoran arus listrik) saat menggunakan perkakas listrik. 5. SHE HAZARD (HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT CONSIDERATION) Pekerjaan ini merupakan kegiatan yang berisiko tinggi dan memiliki potensi-potensi bahaya yang dapat menyebabkan cidera ringan hingga fatal pada manusia. 5.1 EHS ASPECTS & OPERATIONAL CONTROLS / ASPEK EHS & KONTROL OPERASI BAHAYA & ASPEK LINGKUNGAN IMPACT / KONSEKUENSI KONTROL OPERASI ❑ Jari tangan terjepit saat membuka atau menutup pintu ❑ Luka terbuka ❑ Retak tulang ❑ Tidak meletakkan jari tangan pada titik jepit (line of fire/lintasan bahaya). ❑ Tidak meletakkan anggota tubuh pada titik jepit (line of fire/lintasan bahaya).
MEMBERSIHKAN BUILD UP COMBUSTION CHAMBER No: SOP-0012-PPD-OPR-DRY Page: 4 of 22 Classification : Critical Rev: 5.0 ❑ Membuka pintu dengan posisi menyamping dan perlahan dari lubang pintu.Membuka pintu dengan posisi menyamping dan perlahan dari lubang pintu. ❑ Pastikan pintu diikat kuat setelah dibuka. ❑ Tertimpa (kejatuhan) daun pintu ❑ Luka terbuka ❑ Retak/patah tulang ❑ Lakukan visual check sebelum membuka pintu. ❑ Pastikan kondisi engsel pintu discharge end dan pintu combustion chamber dalam keadaan baik. ❑ Pastikan pergerakan pintu lancar saat dibuka atau ditutup. ❑ Pastikan posisi pintu tidak miring/rebah sebelum dibuka atau ditutup. ❑ Membuka pintu dengan posisi menyamping dari lubang pintu. ❑ Menghirup/terpapar gas CO ❑ Kepala pusing, badan lemas ❑ Pingsan ❑ Ikuti prosedur confined space. ❑ Pastikan tersedia resirkulasi udara selamabekerja. ❑ Menggunakan personal gas detector. ❑ Menghirup debu ❑ Gangguan pernapasan ❑ Gunakan gas masker (respirator). ❑ Terpapar udara panas ❑ Kulit melepuh ❑ Dehidrasi ❑ Pastikan dilakukan pengukuran suhu ruangan sebelum masuk ke dalam combustion chamber. ❑ Pastikan temperature di dalam combustion chamber sekitar 40 oC, sebelum melakukan pembersihan, (gunakan WBGT). ❑ Pastikan air minum tersedia selama pekerjaan berlangsung. ❑ Terpukul besi bar saat membuka-menutup pintu ❑ Luka terbuka ❑ Retak tulang ❑ Pegang besi bar pengungkit dengan baik dan kuat. ❑ Pastikan pada bagian belakang atau depan tidak ada orang lain saat sedang membuka-menutup pintu. ❑ Jaga jarak yang aman dengan orang lain