PDF Google Drive Downloader v1.1


Report a problem

Content text 12SNBTPBM9702CG_V1 - Pembahasan Soal Pemahaman Bacaan dan Menulis Tahun Sebelumnya 1 (Bagian 1).pdf

Topik : Latihan Soal Subtopik : Pembahasan Soal Pemahaman Bacaan dan Menulis Tahun Sebelumnya 1 (Bagian 1) Kelas SNBT Kurikulum SNBT Meeting ke- 14 Mata Pelajaran Pemahaman Bacaan & Menulis Konsep Kunci Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives) 1. Soal-soal pemahaman bacaan dan menulis subtes UTBK LO.1 Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis subtes UTBK Prasyarat* - Ringkasan Starchamps (⭐) Kuis 1 (6 soal) Total 42⭐ (masing-masing 7⭐) Kuis 2 (4 soal) Total 28⭐ (masing-masing 7⭐) Kerangka : Pengajar menjelaskan beberapa materi berikut 1. Persebaran materi yang ada di UTBK PBM 2. Pembahasan soal UTBK topik Ejaan, Kata, Makna, dan Konjungsi Aktivitas Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis subtes UTBK Pembahasan Materi (5 menit) Berikut adalah topik dan subtopik yang muncul dalam subtes Pemahaman Bacaan dan Menulis di UTBK. 1

Penulisan nama bercetak tebal pada kalimat (3) dan (4) yang tepat adalah .... A. pusat pengendalian operasi (pusdalops); pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg) B. Pusat pengendalian operasi (Pusdalops); Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) C. Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS); Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) D. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops); Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) E. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops); Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Jawaban: E Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Penulisan akronim nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata atau gabungan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital. Selain itu, penulisan singkatan, termasuk akronim, yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Jadi, penulisan yang tepat pada kalimat (3) dan (4) adalah sebagai berikut. ● Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) ● Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pilihan A, B, C, dan D tidak tepat karena penulisannya akronim dan singkatannya tidak sesuai dengan aturan penulisan EYD V. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. 2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. NEW (1) Marlison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) menjelaskan bahwa uang rupiah yang dicoret-coret atau digambari sebenarnya masih bisa digunakan untuk transaksi. (2) [...], uang tersebut masuk dalam golongan uang tidak layak edar (utle). (3) Uang yang termasuk tidak layak edar terbagi menjadi tiga, yakni uang lusuh atau cacat, termasuk uang yang dicoret, uang yang dicabut dan ditarik dari peredaran, seperti uang dengan tahun cetak tahun 70 hingga 90-an, dan uang rusak yang masih dikenali keasliannya. (4) Bagi masyarakat yang menerima UTLE, maka bisa ditukarkan dengan uang rupiah yang sesuai dengan ketentuan ke Bank Indonesia atau bank umum terdekat. (5) Marlison Hakim juga menambahkan bahwa uang rupiah merupakan simbol kedaulatan negara sehingga masyarakat dilarang mencoret atau membubuhkan gambar apapun pada uang tersebut dan orang yang mencoret-coret uang rupiah akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Penulisan nama bercetak tebal pada kalimat (2) yang tepat adalah .... A. uang tidak layak edar (UTLE) B. Uang Tidak Layak Edar (UTLE) C. Uang tidak layak edar (Utle) D. uang tidak layak edar (utle) E. Uang Tidak Layak Edar (UTLE) Jawaban: A Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang 3
Disempurnakan Edisi V (EYD V). Penulisan singkatan, termasuk akronim, yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Jadi, penulisan yang tepat pada kalimat (2) adalah uang tidak layak edar (UTLE). Kepanjangannya tidak kapital karena termasuk nama jenis, bukan nama diri. Selain itu, penulisannya juga tidak miring karena bukan bahasa asing atau judul. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. B. Penulisan Kata 3. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. QU-YBDQF7X3 Medium (1) Donor darah biasa dilakukan untuk tujuan memenuhi kebutuhan orang-orang yang memerlukan tambahan darah, seperti penderita trauma berat yang kehilangan banyak darah, anemia, talasemia, hemofilia, hingga leukemia. (2) [...], ternyata donor darah juga bisa bermanfaat bagi pendonornya. (3) Donor darah bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. (4) Jika hal itu turun dan terkontrol, risiko penumpukan lapisan plak lemak di pembuluh darah arteri (aterosklerosis) akan berkurang sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. (5) Sirkulasi darah yang lancar membuat organ tubuh berfungsi dengan baik, salah satunya jantung yang berdetak lebih stabil dan teratur. (6) Dengan demikian, risiko serangan jantung dan stroke bisa menurun jika seseorang rutin melakukan donor darah. (7) Sel darah merah baru dapat mengangkut oksigen dengan lebih efektif ke seluruh organ tubuh sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat. (8) Manfaat lain dari donor darah adalah menjaga kesehatan mental. (9) Pasalnya, pendonor akan merasa termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih sehat sekaligus membantu orang lain, mengingat bahwa setiap tetesan darah sangat berarti bagi orang yang membutuhkan. Tim Medis Siloam Hospital. 2023. Mengenal Prosedur Donor Darah dan Manfaatnya bagi Tubuh. Diakses tanggal 1 Desember 2023 di situs: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-prosedur-donor-darah. Penulisan kata bercetak tebal yang SALAH pada teks tersebut adalah .... A. kalimat (1) B. kalimat (3) C. kalimat (4) D. kalimat (5) E. kalimat (6) Jawaban: E Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Sementara itu, untuk mengecek kebakuan kata, kita dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam teks, penulisan kata bercetak tebal yang salah terdapat pada kalimat (6). Kata tersebut merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yakni stroke. Kata stroke diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi strok, bukan stroke. Dalam KBBI, kata strok yang bermakna ‘serangan otak, biasanya disertai dengan kelumpuhan; ketangkapani’. Sementara itu, penulisan kata bercetak tebal pada kalimat (1), (3), (4), dan (5) sudah tepat. ● Kata risiko termasuk kata baku yang dalam KBBI bermakna ‘akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan’. ● Kata sirkulasi termasuk kata baku yang dalam KBBI bermakna ‘peredaran; jumlah terbitan; oplah’. ● Kata talasemia merupakan jenis penyakit yang sudah diserap ke bahasa Indonesia 4

Related document

x
Report download errors
Report content



Download file quality is faulty:
Full name:
Email:
Comment
If you encounter an error, problem, .. or have any questions during the download process, please leave a comment below. Thank you.