Content text id-strip-plot-contoh.pdf
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 189 Contoh Penerapan Misalkan, data yang sama dengan contoh pada split-plot namun dirancang dengan menggunakan rancangan split-blok. Kombinasi Pupuk NPK (Faktor vertikal, A) dan Genotipe padi (Faktor horizontal, B). Tabel 40. Pengaruh pemberian kombinasi pupuk dan genotipe padi terhadap hasil padi. Kelompok (K) Pupuk (A) Genotipe (B) 1 2 3 4 1 1 20.7 32.1 29.5 37.7 2 27.7 33.0 26.3 37.7 2 1 30.0 30.7 25.5 36.9 2 36.6 33.8 27.0 39.0 3 1 39.9 41.5 46.4 44.5 2 37.4 41.2 45.4 44.6 4 1 40.8 43.5 43.3 43.4 2 42.2 46.0 45.9 46.2 5 1 42.4 45.6 44.8 47.0 2 39.8 39.5 40.9 44.0 6 1 48.6 49.8 42.6 46.6 2 42.9 45.9 43.9 45.6 Perhitungan: Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi FK = Y. . . 2 abr = (1906.3) 2 6 × 2 × 4 = 75707.91 Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total JKT = ∑Yijk 2 i,j,k − FK = (20.7) 2 + (32.1) 2+. . . +(45.6) 2 − 75707.91 = 2273.94 Buat Tabel Jalur Tegak (Faktor A x Kelompok) Pupuk (A) Kelompok (K) Total Pupuk 1 2 3 4 (Σai) 1 48.4 65.1 55.8 75.4 244.7 2 66.6 64.5 52.5 75.9 259.5 3 77.3 82.7 91.8 89.1 340.9 4 83.0 89.5 89.2 89.6 351.3 5 82.2 85.1 85.7 91.0 344.0 6 91.5 95.7 86.5 92.2 365.9 Total Kelompok (Σrk) 449.0 482.6 461.5 513.2 1906.3
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 190 Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Kelompok JKR = ∑ (rk) 2 k ab − FK = (449) 2 + (482.6) 2 + (461.5) 2 + (513.2) 2 6 × 2 − 75707.91 = 197.11 Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor A JKA = ∑ (ai) 2 i rb − FK = (244.7) 2 + (259.5) 2+. . . +(365.9) 2 4 × 2 − 75707.91 = 1674.80 Langkah 5: Hitung Jumlah Kuadrat Galat Petak Utama (Galat a) JK(Galat a) = ∑ (airk) 2 i,k b − FK − JKR − JKA = (48. 4) 2 + (65. 1) 2+. . . +(86. 5) 2 + (92. 2) 2 2 − 75707. 91 − 197. 11 − 1674. 80 = 267. 73 Buat Tabel Jalur Mendatar (Faktor B x Kelompok): Genotif (B) Kelompok (K) Total Pupuk 1 2 3 4 (Σbj) 1 222.4 243.2 232.1 256.1 953.8 2 226.6 239.4 229.4 257.1 952.5 Total Kelompok (Σrk) 449.0 482.6 461.5 513.2 1906.3 Langkah 6: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor B JKB = ∑ (bj) 2 j ra − FK = (953.8) 2 + (952.5) 2 4 × 6 − 75707.91 = 0.035 JK(Galat b) == ∑ (blrk) 2 j,k a − FK − JKR − JKB = (222. 4) 2 + (243. 2) 2+. . . +(229. 4) 2 + (257. 1) 2 6 − 75707. 91 − 197. 11 − 0. 035 = 3. 33
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 191 Buat Tabel Untuk Total Perlakuan: Pupuk (A) Genotipe (B) Total A 1 2 (Σai) 1 120.0 124.7 244.7 2 123.1 136.4 259.5 3 172.3 168.6 340.9 4 171.0 180.3 351.3 5 179.8 164.2 344.0 6 187.6 178.3 365.9 Total B (Σbj) 953.8 952.5 1906.3 Langkah 7: Hitung Jumlah Kuadrat Interaksi AB JK(AB) = ∑ (aibj) 2 i,j r − FK − JKA − JKB = (120.0) 2 + (124.7) 2+. . . +(187.6) 2 + (178.3) 2 4 − 75707.91 − 1674.80 − 0.035 = 78.59 Langkah 8: Hitung Jumlah Kuadrat Galat c JKGc = JKT − JK(Lainnya) = JKT − JKK − JKA − JKGa − JKB − JKGb − JK(AB) = 2273.94 − 197.114 − 1674.80 − 267.73 − 0.035 − 3.33 − 78.59 = 52.35 Langkah 9: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya Tabel 41. Analisis Ragam Split-blok Sumber Ragam DB JK RJK F-hit F .05 Kelompok (K) 3 197.110625 65.7035417 Jalur Tegak Pupuk (A) 5 1674.79604 334.959208 18.77 ** 2.901 Galat(a) 15 267.728125 17.8485417 - Jalur Mendatar Genotipe (B) 1 0.03520833 0.03520833 0.03 tn 10.128 Galat (b) 3 3.328958 1.109652778 Interaksi AxB 5 78.5910417 15.7182083 4.50 * 2.901 Galat(c) 15 52.349792 3.489986111 - Total 47 2273.93979 kk(a) = √KT(Galat a) Yത. . . = √17.849 39.715 = 10.64% kk(b) = √KT(Galat b) Yത. . . = √1.110 39.715 = 2.65%
© 2022 – Ade Setiawan: https://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 192 kk(c) = √KT(Galat c) Yത. . . = √3.490 39.715 = 4.70% Langkah 10: Buat Kesimpulan Terlebih dahulu, kita periksa apakah Pengaruh Interaksi nyata atau tidak? Apabila nyata, selanjutnya periksalah pengaruh sederhana dari interaksi tersebut, dan abaikan pengaruh utamanya (mandirinya), meskipun pengaruh utama tersebut signifikan! Mengapa? Coba lihat kembali bahasan mengenai pengaruh interaksi dan pengaruh utama! Pengujian pengaruh utama (apabila signifikan) hanya dilakukan apabila pengaruh interaksi tidak nyata. Pengaruh Interaksi AB Karena Fhitung (4.50) > 2.901 maka kita tolak H0: μ1 = μ2 = ... pada taraf kepercayaan 95% (biasanya diberi satu buah tanda asterik (*), yang menunjukkan berbeda nyata) Pengaruh Utama Karena pengaruh interaksi signifikan, maka pengaruh utamanya tidak perlu dibahas lebih lanjut. Post Hoc Berdasarkan analisis ragam, pengaruh interaksi nyata sehingga pengujian pengaruh utama dari perlakuan kombinasi pupuk dan dua genotipe padi tidak perlu dilakukan. Langkah selanjutnya adalah memeriksa pengaruh sederhananya karena interaksi antara kedua faktor signifikan. Berikut adalah langkah pengujian Uji Lanjut dengan menggunakan LSD: Kriteria pengujian: Bandingkan nilai mutlak selisih kedua rata-rata yang akan kita lihat perbedaannya dengan nilai LSD dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika |μi − μj | ⟨ > LSD0.05maka hasil uji menjadi nyata ≤ LSD0.05maka hasil uji tidak nyata Perbandingan Rataan Faktor Vertikal, A (antara dua kombinasi pemupukan pada genotipe yang sama): Hitung Nilai Pembanding (LSD) yang sesuai Untuk membandingkan dua rataan Faktor A (vertikal) (pasangan rata-rata kombinasi pemupukan) pada perlakuan Faktor B (horizontal) yang sama, galat bakunya dihitung dengan menggunakan formula: sYത = √ 2[(b − 1)KT(Galat c) + KT(Galat a)] rb