PDF Google Drive Downloader v1.1


Report a problem

Content text CAMP (250625) Bahasa Indonesia - Pak Whilky.pdf


Penolakan dari pihak Sunda berujung pada peperangan di Lapangan Bubat. Pasukan Sunda yang kalah jumlah dibantai. Raja Sunda gugur dan Dyah Pitaloka beserta wanita kerajaan lainnya memilih bela pati (bunuh diri) demi menjaga kehormatan bangsanya. Nasi tak dingin, lauk sudah basi, belum sempat pernikahan terlaksana, kehancuran sudah lebih dulu datang. Hayam Wuruk yang datang terlambat hanya menemukan kematian dan duka mendalam. Ia pun kemudian menikah dengan sepupunya, Paduka Sori, sedangkan pemerintahan Sunda dilanjutkan oleh adik Dyah Pitaloka, Niskalawastu Kancana. Peristiwa ini tidak dicatat dalam naskah resmi Majapahit, seperti Nagarakertagama, kemungkinan karena dianggap sebagai aib besar bagi kerajaan. Sejumlah ahli menyebutkan bahwa peristiwa ini merenggangkan hubungan antara Hayam Wuruk dan Gajah Mada serta menjadi titik balik kemunduran Majapahit. 4. Makna simbolik dari kalimat yang bercetak miring pada teks tersebut adalah (A) Rencana besar yang belum terlaksana telah hancur lebih dulu oleh kejadian tragis yang tak terduga. (B) Harapan untuk menjalin hubungan politik runtuh sebelum sempat diwujudkan oleh kedua belah pihak. (C) Hubungan antarkerajaan yang terjalin baik pun bisa berakhir karena salah paham dan ambisi pribadi. (D) Cinta dua kerajaan yang bersemi hancur karena adanya campur tangan tokoh berkuasa dalam politik. (E) Keputusan yang diambil tanpa pertimbangan matang dapat menimbulkan konflik besar dan berbahaya. 5. Bukti nilai moral bertanggung jawab dan menjaga kehormatan dalam kutipan cerita Perang Bubat terdapat pada kalimat (A) Prabu Hayam Wuruk ingin mempersunting Dyah Pitaloka setelah melihat lukisannya yang dikirim oleh pelukis kerajaan. (B) Gajah Mada menolak prosesi penyambutan karena menganggapnya merendahkan martabat kerajaan. (C) Raja Sunda bersama putrinya dan rombongan datang ke Majapahit menggunakan kapal Jung Mongol. (D) Hayam Wuruk yang datang terlambat hanya menemukan kematian dan duka mendalam. (E) Dyah Pitaloka beserta wanita kerajaan lainnya memilih bela pati demi menjaga kehormatan bangsanya. 6. Perhatikan gurindam berikut ini! Apabila orang mudah mencacat pekerjaan itu membuat sesat Kurang pikir kurang siasat tentu dirimu kelak tersesat Makna gurindam tersebut dapat disimpulkan sebagai (A) Menyampaikan kritik harus dilakukan secara terbuka dan keras. (B) Kehati-hatian dalam berpikir dan bertindak mencegah kesalahan besar. (C) Semua orang pasti tersesat jika tidak ikut aturan yang berlaku. (D) Orang malas berpikir adalah orang yang paling bahagia di dunia. (E) Menghindari pekerjaan adalah solusi terbaik untuk menghindari kesalahan.

Related document

x
Report download errors
Report content



Download file quality is faulty:
Full name:
Email:
Comment
If you encounter an error, problem, .. or have any questions during the download process, please leave a comment below. Thank you.