Content text [panduanmengajar.com] Jurnal Pembelajaran Understanding by Design (UbD).docx
JURNAL PEMBELAJARAN Modul 1 : Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) Menerapkan Prinsip Understanding by Design (UbD) di Kelas 5 SD Panduan Mengajar Disusun Oleh : Panduan Mengajar, S.Pd. NIM : 1234567 Tanggal : 7 Juni 2025
2 | www.panduanmengajar.com 1. Ide yang Didapatkan Setelah Mempelajari Topik “Menerapkan Prinsip Understanding by Design (UbD) dalam Pembelajaran” Setelah mempelajari prinsip Understanding by Design (UbD), saya memahami pentingnya merancang pembelajaran dengan pendekatan "Backwards Design", yaitu memulai dari tujuan akhir yang diharapkan, bukan dari aktivitas atau metode pengajaran. Pendekatan ini mendorong fokus pada pemahaman mendalam dan transfer pengetahuan ke kehidupan nyata. Saya tersadarkan bahwa pembelajaran tidak hanya tentang menghafal fakta, tetapi bagaimana siswa dapat mengaplikasikan konsep dalam konteks nyata. Prinsip UbD membantu saya untuk: Berfokus pada pemahaman inti yang esensial. Merancang asesmen autentik yang mencerminkan kemampuan siswa dalam situasi dunia nyata. Mengaitkan materi pelajaran dengan isu-isu aktual yang relevan bagi siswa. 2. Perencanaan Pembelajaran yang Relevan untuk Dikembangkan Saya akan mengembangkan perencanaan pembelajaran berbasis UbD untuk mata pelajaran IPAS di Kelas 5 SD Panduan Mengajar, dengan fokus pada topik Permasalahan Lingkungan Mengancam Kehidupan. Topik ini dipilih karena relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan memiliki potensi untuk menggali pemahaman mendalam serta mendorong tindakan nyata. Saya ingin siswa: Tidak hanya memahami jenis-jenis permasalahan lingkungan (seperti polusi, deforestasi, dan sampah). Mampu menganalisis dampaknya terhadap kehidupan sosial, kemasyarakatan, dan ekonomi, serta mengusulkan solusi sederhana. 3. Aksi Nyata: Rancangan Pembelajaran Berbasis Prinsip UbD a. Merancang Tujuan Pembelajaran (TP) Sekolah : SD Panduan Mengajar Mata Pelajaran : IPAS Fase/Kelas : Fase C/Kelas 5 Topik : Permasalahan Lingkungan Mengancam Kehidupan
4 | www.panduanmengajar.com menirukan aksi "memungut sampah" di lingkungan. - Tanya jawab: "Apa yang terjadi jika lingkungan kita tercemar?" kehidupan nyata Eksplorasi - Siswa berdiskusi kelompok kecil dengan media bacaan atau gambar tentang polusi, deforestasi, dan sampah. - Aktivitas "Tebak Dampak": Siswa menebak dampak permasalahan lingkungan terhadap masyarakat dan ekonomi. - Guru memfasilitasi dengan pertanyaan terbuka. - Mindful: Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan - Joyful: Diskusi seru dan aktivitas menebak Elaborasi - Siswa merancang poster atau kampanye sederhana tentang cara menjaga lingkungan. - Siswa mengelompokkan sampah daur ulang untuk simulasi pengelolaan limbah. - Meaningful: Produk nyata yang bermanfaat - Joyful: Kreativitas dan ekspresi Refleksi - Siswa menulis jurnal: "Apa yang akan kulakukan untuk menjaga lingkungan mulai besok?" - Siswa membuat "Komitmen Lingkunganku" dan menempelkannya di kelas. - Guru mengajak siswa menarik benang merah: Apa yang kita pelajari? Mengapa penting? - Mindful: Refleksi mendalam - Meaningful: Memicu aksi nyata - Joyful: Merayakan komitmen pribadi