Content text 1148 - #033 Dena-Desy - Twins Delight II.pdf
Saat yang dinanti dimana rencana yang dengan matang direncanakan berdasarkan usulan dari Firman pun tiba. Garis akhir sudah di ujung mata dan untuk itu Raka dan Firman lantas langsung melancarkan aksinya masing-masing. Raka dengan Desy sementara Firman dengan Dena, mengemban tugasnya masing-masing sementara Revan berada di bangku cadangan tuk sementara waktu. - *** Ruang A - Dena dan Firman ***
Bibir Firman yang dengan cepat menyapu bibirnya tak memberikan Dena waktu dan ruang tuk berpikir jernih. Tak pernah disangkanya bahwa manajer sanggar yang selama ini tak pernah didengarnya melakukan hal-hal yang diluar norma akan menciuminya dan merangsangnya dengan bantuan massager di tangannya.
Di satu sisi, dirinya tak dapat memahami aksi Firman selaku manajernya. Namun di sisi lain dirinya cukup lega karna Firman tak lantas marah atau memberikan hukuman yang berhubungan dengan sanggar. Sensasi di vaginanya yang langsung dirangsang oleh Firman meski baru saja keluar membuatnya kewalahan menyikapi ciuman Firman dan menelaah dengan akal sehat. Selain daripada itu, birahi Dena yang juga sebetulnya sudah cukup tinggi membuatnya merasakan nikmatnya getaran massager yang terus ditempelkan ke selangkangannya oleh Firman. Alhasil dengan cepat Dena menerima kenyataan bahwa inilah hukuman untuknya. - Secara refleks bibir Dena mulai terbawa arus cumbuan Firman. Mulutnya membuka tak lama kemudian yang langsung ditanggapi oleh Firman yang lantas memasukkan lidahnya ke dalam mulut Dena. Dengan sabar Firman melatih lidah Dena dengan lidahnya tuk membuat lidah Dena mulai menari-nari bersama beberapa saat kemudian. Semua ini dilakukan oleh Firman sembari terus merangsang Dena dengan massager di tangan kanannya yang terus ia ganti-ganti intensitasnya. Hal ini membuat kepala Dena yang sedang dicumbunya tuk menggelinjang sesekali yang membuat nafsunya semakin naik lagi. - Tak membutuhkan waktu lama tuk Firman tak bisa lagi menahan hasratnya tuk menelanjangi Dena. Disematkannya massager di tangannya ke antara paha atas Dena lalu Firman lantas duduk dengan kedua kakinya mengapit kedua paha Dena. Hal ini membuat Dena terus merasakan getaran konstan ke paha dan kemaluannya sementara Firman terus beraksi. Dengan cepat ia melepaskan kaos Dena, menampilkan gunung kembar milik Dena yang sudah tak tertutupi BH yang telah dicopotnya sendiri. Digenggamnya dengan kasar kedua susu Dena yang berukuran sekitar 34B. Diremasnya terus menerus sambil perlahan mengocok puting Dena yang dengan cepat mengeras. -
Dena hanya dapat pasrah dan menikmati apa yang terjadi sementara Firman terus meremas susunya dengan gemas. Desahan yang keluar dari mulutnya tak lama setelah putingnya dimainkan oleh Firman bak menjadi tamparan untuk Dena bahwa dirinya senakal itu. Dengan dalil hukuman, Firman mencubit dengan keras kedua puting Dena sebelum dijewernya dengan penuh semangat. Aghhhhhhhh Desahan keras Dena membuat Firman semakin nafsu. - Dilahapnya masuk satu persatu susu Dena ke dalam mulutnya. Secara bergantian ia melumat puting Dena satu per satu, membasahi keduanya dengan liurnya. Firman lantas kembali mencubit dan menarik kencang puting Dena. Digabungkan dengan massager yang sedari tadi masih menggetarkan vaginanya, Dena dengan cepat dibuat berada di ambang batasnya oleh Firman. Ekspresi Dena terlihat begitu seksi di mata Firman yang memang menginginkan tuk melihat ekspresi ini. Dengan mulut yang terbuka dan mata yang tertutup, Firman dengan mudah menjulurkan lidahnya dan melumat lidah Dena tanpa mencumbu Dena sepenuhnya. Diremasnya susu Dena sambil melakukan ini, memancing sedikit demi sedikit lidah Dena tuk menjulur dengan keluar baru Firman kembali menekan dan menarik puting Dena. Hal inilah yang menjadi dorongan terakhir untuk Dena. - Pahanya yang tertindih oleh kaki Firman tak lantas membuat kejangan pinggulnya menjadi tak berasa. Justru sebaliknya, badan Firman sedikit terangkat sedikit ketika Dena mengejang. Tubuh bagian atas Dena yang bersandar lemas di sofa lantas membuat Firman tuk menaikkan tempo permainannya. Diambilnya massager yang terapit oleh paha Dena, ditariknya leggings Dena beserta dengan celana dalamnya lalu tanpa ragu ia memasukkan massager di tangannya ke dalam selangkangan Dena.