Title Pendidikan Pancasila SMA 2.pdf ✅

PAGE 1 IDENTIFIKASI Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Bandung Pendidik Pengampu : Dr. Ida Rohayani, S. Pd., M. Pd. Fase/kelas/semester : E/X/2 (Genap) Pengetahuan Awal : Murid telah memahami Masyarakat Indonesia yang beragam Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit) Dimensi Profil Lulusan : √ DPL 1 Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME √ DPL3 Penalaran Kritis √ DPL5 Kolaborasi DPL7 Kesehatan √ DPL2 Kewargaan DPL4 Kreativitas DPL6 Kemandirian DPL8 Komunikasi DESAIN PEMBELAJARAN Lintas Disiplin Ilmu : Sosiologi_Keberagaman Masyarakat Indonesia Tujuan Pembelajaran : Menyajikan Makna semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai modal sosial Berdasarkan Tujuan Pembelajaran tersebut, maka kriteria bahwa murid dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan yakni; mampu menciptakan suasana dan berupaya menyikapi keberagaman sehingga harmonis dengan kesadaran sebagai warga dari Masyarakat, meyakini bahwa Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku, mengkritisi Tindakan yang intoleran, serta menciptakan kolaborasi. Topik: Makna semboyan Bhineka Tunggal ika dalam membangun harmoni keberagaman Praktik Pedagogis: 1. Metode: Cooperative Learning (Pembelajaran Kerjasama) 2. Strategi: cosplay (bermain meniru gaya), diskusi interaktif, membangun komitmen Kemitraan Pembelajaran: - Lingkungan Pembelajaran: Sekolah sebagai laboratorium kewarganegaraan dimana murid leluasa untuk mengekspresikan minat dan keterlibatan dalam pergaulan di masyarakat sebagai pemimpin dan agen perubahan sehingga sekolah dijadikan mini negara. Pemanfaatan digital: video youtube, buku elektronik melalui flatform SIBI Kemdikdasmen

PAGE 3 2. Murid diminta untuk mengungkapkan hikmah apa yang dikemukakan dalam film itu dikaitkan dengan nilai Bhinneka Tunggal Ika_membangun harmoni dalam keberagaman, melalui tabel berikut: Tabel 1 analisis Video Aktivitas Isi film sesuai yang ditonton Upaya perubahan dalam menciptakan harmoni Menjelaskan informasi Contoh: seorang gadis yang ingin mengedukasi warga agar memiliki kebiasaan baru pasca covid Contoh: memberikan mangut lele dengan syarat menggunakan masker, supaya masyarakat mau mengikuti Menyebutkan Konflik yang terjadi Menyimpulkan peristiwa Rubrik: setiap jawaban diberi nilai dengan interval: 1 sampai 100, nilai akhir= skor perolehan/3 Kriteria Rubrik Penilaian: 1. Menunjukkan kemampuan menjelaskan informasi dengan runtut 2. Menunjukkan hasil pengamatan dengan menyebutkan konflik yang jelas 3. Menceritakan simpulan peristiwa secara jelas Catatan: apabila film tidak dapat dibuka, maka Pendidik dapat menggunakan narasi film yang tercantum dalam tabel 1 yang dijadikan contoh. 3. Murid dengan fasilitasi pendidik mendiskusikan peristiwa di film tersebut, memaknai dan mencari hikmah dari sebuah peristiwa yang terjadi kemudian menganalogi dengan peristiwa yang hampir sama di lingkungan mereka. 4. Kelompok yang lain memberikan tanggapan atas hasil analogi murid yang menyajikan peristiwa yang hampir serupa melalui penilaian teman sejawat sebagai berikut: