PDF Google Drive Downloader v1.1


Report a problem

Content text BCC WOW Case Competition.pdf


3 DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................2 LATAR BELAKANG....................................................................3 HIPOTESIS AWAL......................................................................4 RISET PENDAHULUAN...............................................................5 Issue Tree Analysis.....................................................................5 Institution Analysis.....................................................................5 SWOT Analysis.........................................................................6 PESTEL Analysis.......................................................................6 Consumer Analysis.....................................................................7 REKOMENDASI STRATEGI.........................................................8 Gambaran Umum Strategi.............................................................8 Web-based Gamification for Green Incentive......................................8 Gadget Optimization to Reduce Carbon Footprint.................................9 ‘Gandeng UMKM Hijau’ as Joint Collaboration Program......................10 KELUARAN STRATEGI.............................................................11 Objective Key Result (OKR).........................................................11 Gantt Chart.............................................................................11 Financial Projection and Budgeting.................................................11 Risk Mitigation Analysis.............................................................11 REFERENSI.............................................................................12 APPENDIX...............................................................................13 1
RINGKASAN EKSEKUTIF Sejak tahun 2010, Universitas Indonesia telah memulai kebijakan kampus yang ramah lingkungan melalui program UI Green Metric. Program ini diakui secara internasional sebagai inisiatif pertama perguruan tinggi yang sangat berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan kampus. Meskipun program UI Green Metric memiliki partisipasi global, hanya sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang aktif terlibat, menunjukkan bahwa partisipasi dalam inisiatif ini masih rendah. Meskipun banyak perguruan tinggi di Indonesia menyebut diri mereka sebagai "Green Campus" atau "Sustainable Campus", beberapa di antaranya terlibat dalam praktik yang dikenal sebagai greenwashing, di mana klaim mereka tentang komitmen lingkungan tidak didukung oleh tanggung jawab nyata. Oleh karena itu, strategi IJO (Insentif Hijau, Optimasi, dan Joint Collaboration) menjadi sangat penting untuk mempromosikan praktik-praktik ramah lingkungan tanpa menggunakan greenwashing. Strategi IJO fokus pada inisiatif hijau di lingkungan kampus dan masyarakat. Ini melibatkan penggunaan permainan daring untuk insentif hijau, pengoptimalan perangkat untuk mengurangi jejak karbon, dan kerjasama dengan UMKM hijau. Semua ini bertujuan untuk memperluas dampak positif inisiatif lingkungan dari kampus hingga masyarakat sekitarnya dengan menggunakan pendekatan quintuple helix. Pendekatan ini menggabungkan lima sektor utama dan menciptakan strategi berkelanjutan yang memperhitungkan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini membantu lembaga pendidikan meningkatkan citra mereka dan memberikan manfaat bagi mahasiswa serta masyarakat sekitar Universitas Indonesia dan lebih luas lagi. 2
LATAR BELAKANG SDGs atau Sustainable Development Goals adalah serangkaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dengan fokus pada keselamatan manusia dan bumi, SDGs ini mendorong masyarakat dunia untuk mengambil tindakan guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, penanganan perubahan iklim dan menjaga lingkungan (SDGs Indonesia, 2017) Berdasarkan Pertemuan Tahunan SDGs Indonesia tahun 2023, PBB menyampaikan bahwa capaian indikator SDGs Indonesia mencapai 62% dari total target yang dapat dievaluasi. Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapan bahwa dari 224 indikator yang dievaluasi, sebanyak 138 indikator tercapai, 31 akan tercapai/membaik, dan 55 memerlukan perhatian khusus. Maka Indonesia dianggap paling progresif dalam pencapaian SDGs pada kategori negara dengan pendapatan menengah atas (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2023). Indonesia masih memiliki tugas untuk meningkatkan capaian SDGs mereka, khususnya dalam membentuk lingkungan yang sehat dan nyaman. Perguruan-perguruan tinggi di Indonesia mengambil peranan dalam rangka memajukan kegiatan-kegiatan yang mendukung pemeliharaan lingkungan hidup. Salah satunya dapat dilakukan melalui program Green Campus. Konsep Green Campus diharapkan menjadi kontribusi dalam mewujudkan SDGs. Konsep Green Campus dalam konteks pelestarian lingkungan tidak hanya lingkungan kampus yang dipenuhi pepohonan hijau, tetapi juga sejauh mana para civitas kampus dapat secara efektif dan efisien memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus seperti pemanfaatan kertas, alat tulis menulis, penggunaan listrik, air, tanah, pengelolaan sampah, dan lain-lain (UMSU, 2021). Di Indonesia, Universitas Indonesia telah memulai budaya kampus hijau melalui program UI Green Metric sejak 2010 yang telah diakui secara internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan kampus. UI Green Metric menilai perguruan tinggi berdasarkan tiga pilar, yaitu lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa UI Green Metric diikuti oleh 956 perguruan tinggi dari 80 negara, termasuk 101 perguruan tinggi dari Indonesia. Namun, dari 3.957 perguruan 3

Related document

x
Report download errors
Report content



Download file quality is faulty:
Full name:
Email:
Comment
If you encounter an error, problem, .. or have any questions during the download process, please leave a comment below. Thank you.