Content text Camp 1 (070924) Literasi Sains - Pa Eko.pdf
Asam Halida Asam halida adalah kelompok asam yang terdiri dari hidrogen dan halogen. Asam halida meliputi asam fluorida (HF), asam klorida (HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodida (HI). Meskipun semua asam halida ini memiliki struktur dasar yang serupa, tetapi sifat-sifat kimianya berbeda secara signifikan. Kekuatan asam halida meningkat dari HF ke HI, dengan urutan kekuatan: HF < HCl < HBr < HI. Asam fluorida (HF) digolongkan sebagai asam lemah karena ikatan H-F yang sangat kuat. Ikatan ini membuat molekul HF lebih stabil dan sulit untuk melepaskan ion H+ . Kestabilan ini menunjukkan bahwa HF tidak mudah terionisasi dalam larutan, sehingga menghasilkan konsentrasi ion H+ yang lebih rendah dibandingkan dengan asam halida lainnya. Sebaliknya, HCl, HBr, dan HI dikategorikan sebagai asam kuat karena interaksi antara hidrogen dan halogen dalam molekul-molekul ini relatif lebih lemah. Hal ini menyebabkan molekul-molekul tersebut lebih mudah terionisasi dalam larutan. Ketika terionisasi, HCl, HBr, dan HI melepaskan ion H+ dengan efisiensi tinggi, sehingga meningkatkan keasaman larutan. Oleh karena itu, HCl, HBr, dan HI menghasilkan konsentrasi ion H+ yang jauh lebih tinggi, yang menjadikan mereka lebih reaktif dan lebih kuat sebagai asam dibandingkan HF. Titik didih asam halida menunjukkan tren yang berbeda dibandingkan kekuatan asamnya. Urutan titik didihnya ditunjukkan seperti pada grafik berikut ini Asam fluorida (HF) memiliki titik didih yang jauh lebih tinggi daripada ketiga asam halida lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan hidrogen antar molekul HF, yang membutuhkan lebih banyak energi untuk memutuskan ikatan tersebut dibandingkan dengan gaya-gaya antar molekul van der Waals yang ada pada HCl, HBr, dan HI. Asam halida dapat dibuat melalui berbagai metode, bergantung pada ion halida yang dibutuhkan. Tabel berikut merangkum cara pembuatan asam halida menggunakan penyedia ion H+ yang berbeda: Penyedia H+ F - Cl- BrI - H3PO4 pekat HF HCl HBr HI H2SO4 pekat HF HCl HBr (sedikit), Br2 (Banyak) HI (sangat sedikit), I2 (sangat banyak) H2SO4 pekat + MnO2 HF Cl2 Br2 I2 1. Bagaimana urutan titik didih asam halida? A. HF > HI > HBr > HCl B. HF > HI > HBr > HCl
C. HF > HBr > HI > HCl D. HF > HCl > HBr > HI E. HI > HBr > HCl > HF 2. Mengapa asam fluorida (HF) memiliki titik didih yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan asam halida lainnya? A. HF memiliki molekul yang lebih besar B. HF memiliki ikatan hidrogen antar molekul yang kuat C. HF memiliki lebih banyak elektron valensi D. HF lebih mudah terionisasi dalam larutan E. HF memiliki massa molekul relatif yang lebih rendah 3. Apa yang terjadi pada ion H+ dalam larutan ketika asam halida seperti HCl, HBr, dan HI terionisasi, dan bagaimana hal ini mempengaruhi keasaman larutan? A. Ion H+ diserap oleh molekul air, menurunkan keasaman larutan. B. Ion H+ berinteraksi dengan ion halogen, meningkatkan keasaman larutan. C. Ion H+ dilepaskan dengan efisiensi tinggi, meningkatkan keasaman larutan. D. Ion H+ tetap terikat dalam molekul asam halida, menurunkan keasaman larutan. E. Ion H+ membentuk gas, mengurangi keasaman larutan. 4. Dalam proses pembentukan asam halida, manakah yang merupakan penyedia ion H+ terbaik? A. H2SO4 B. H3PO4 C. HF D. H2SO4 + MnO2 E. Tidak dapat ditentukan 5. Asam halida manakah yang paling mudah disintesis? A. HF B. HCl C. HBr D. HI E. Tidak dapat ditentukan
8. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi bacaan di atas adalah... A. Gas hasil pembakaran bahan bakar fosil menjadi salah satu penyebab efek rumah kaca B. Penduduk Lateu tinggal di Papua New Guinea C. Para Ilmuwan memperkirakan bahwa permukaan air laut akan naik lebih dari satu meter D. Pulau Tegua adalah pulau yang terancam banjir akibat naikya permukaan air laut E. Mencairnya glester dan gunung es di Kutub Utara menyebabkan banjir di sebagian besar kawasan Samudera Pasifik 9. Pernyataan yang tidak benar yang berhubungan dengan Pulau Tegua adalah ... A. Rumah kayu merupakan rumah khas penduduk di Pulau Tegua B. Di Pulau Tegua terdapat banyak pohon kelapa C. Badai menyebabkan air pasang yang tinggi di Pulau Tegua D. Pulau Tegua berpenduduk 100 orang E. Pulau Tegua menjadi satu-satunya wilayah yang secara formal ditinggalkan penduduknya akibat pemanasan global 10. Mengapa panel ilmuwan yang memberi saran pada PBB memperkirakan kenaikan permukaan air laut pada 2100? A. Untuk memberikan peringatan kepada komunitas pantai B. Untuk memberikan informasi kepada pemerintah tentang kebutuhan untuk mengambil tindakan C. Untuk memprediksi efek lanjutan dari pemanasan global D. Untuk menentukan rencana jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim E. Untuk memahami dampak kenaikan permukaan air laut bagi lingkungan laut 11. Apa yang menjadi penyebab utama kenaikan permukaan air laut menurut artikel tersebut? A. Pelelehan es di kutub B. Aktivitas vulkanik di dasar laut C. Kegiatan pertambangan di pesisir pantai D. Pemanasan global akibat efek rumah kaca E. Perubahan arah angin di Samudera Pasifik 12. Pernyataan berikut adalah sesuai dengan informasi yang diberikan dalam artikel, kecuali.... A. Pohon-pohon kelapa di pinggir pantai Pulau Tegua, Vanuatu, terendam air karena banjir akibat air pasang yang tinggi. B. Air pasang yang tinggi telah menyebabkan Pulau Tegua menjadi tidak berpenghuni karena seringnya terkena banjir antara 4 hingga 5 kali dalam setahun. C. Panel ilmuwan yang memberi saran pada PBB memperkirakan bahwa permukaan air laut akan naik paling tidak satu meter pada tahun 2100 karena melelehnya es sebagai dampak pemanasan global. D. Taito Nakalevu, seorang ahli perubahan iklim, menyatakan bahwa pulau-pulau di Samudera Pasifik sering terkena serbuan banjir akibat air pasang yang tinggi. E. Para ilmuwan telah menemukan bahwa aktivitas vulkanik di dasar laut menjadi penyebab utama kenaikan permukaan air laut.