Content text Try Out SNBT Reguler 5 Literasi dalam Bahasa Indonesia 2024_2025 - Pembahasan.pdf
TS-E9JM0XWB UTBK/SNBT Reg 5 Literasi dalam Bahasa Indonesia 2024/2025 1. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) Bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 merupakan salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah. (2) Bencana ini terjadi akibat kegagalan sistem pendingin di reaktor Unit 4, yang menyebabkan inti reaktor memanas hingga meledak. (3) Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan fasilitas reaktor, tetapi juga melepaskan material radioaktif dalam jumlah besar ke atmosfer. (4) Dari insiden ini, terbentuklah Elephant Foot, sebuah struktur padat yang ditemukan di bawah reaktor yang hancur, dinamai demikian karena bentuknya menyerupai kaki gajah. (5) Elephant Foot terbentuk akibat pelelehan inti reaktor yang bercampur dengan bahan konstruksi di sekitarnya. (6) Ketika reaktor unit 4 Chernobyl meledak, timbul panas ekstrem yang mencapai 2.000 derajat Celcius dan tingginya suhu ini menyebabkan berbagai benda, seperti logam dan pasir, yang ada di sekitarnya meleleh. (7) Campuran ini berubah menjadi lava radioaktif yang mengalir ke bagian bawah gedung reaktor, dan menyatu dengan material lain di jalurnya. (8) Setelah suhunya menurun, lava tersebut mengeras menjadi formasi solid yang disebut Elephant Foot. (9) Formasi tersebut mengandung corium, campuran uranium, plutonium, dan elemen radioaktif lain yang berbahaya karena tingkat radiasinya yang sangat tinggi & dapat bertahan hingga ribuan tahun. (10) Saat formasi ini pertama kali ditemukan, tingkat radiasinya mencapai 10.000 roentgen dan hal ini cukup untuk membunuh manusia dalam beberapa menit. (11) Meskipun radiasinya telah menurun seiring waktu, formasi ini tetap memancarkan radiasi berbahaya hingga kini. (12) Dampak lingkungan dan kesehatan dari Elephant Foot sangat destruktif. (13) Kandungan radioaktif yang dilepaskannya mencemari udara, tanah, dan air di sekitar formasi tersebut sehingga menciptakan ancaman berkelanjutan bagi ekosistem. (14) Paparan radiasi dalam jumlah besar meningkatkan risiko penyakit serius, seperti kanker, kerusakan DNA, dan gangguan kesehatan kronis lainnya bagi manusia maupun hewan. (15) Hingga kini, zona di sekitar Elephant Foot tetap menjadi area terlarang karena tingkat radiasinya yang masih berbahaya.(16) Oleh karena itu, para pengunjung yang pergi ke Chernobyl diperingatkan untuk tidak mendekati area tersebut demi menghindari risiko paparan radiasi mematikan. Apa peran suhu ekstrem saat ledakan reaktor nuklir Chernobyl dalam proses terbentuknya Elephant Foot? a.Suhu tinggi memungkinkan pelelehan material yang ada di sekitarnya secara parsial sehingga hal ini mempercepat pendinginan. b.Suhu ekstrem membuat lava radioaktif yang cair menjadi keras dan membentuk struktur padat. c.Suhu ekstrem mencairkan berbagai material yang ada di sekitarnya hingga membentuk lava radioaktif yang mengalir. d.Suhu ekstrem memperkuat komponen material yang ada di sekitarnya dan mencegah reaksi yang dapat mengubah struktur material radioaktif. e.Suhu tinggi mempercepat pengikatan material radioaktif dengan bahan konstruksi sehingga struktur menjadi lebih padat stabil. Pembahasan Soal menanyakan peran suhu ekstrem saat ledakan reaktor dalam proses terbentuknya Elephant Foot. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu merujuk langsung ke kalimat dalam teks yang menjelaskan proses terbentuknya struktur tersebut. Paragraf 2 menyebutkan bahwa Ketika reaktor unit 4 Chernobyl meledak, timbul panas ekstrem yang mencapai 2.000 derajat Celcius dan tingginya suhu ini menyebabkan berbagai benda, seperti logam dan pasir, yang ada di sekitarnya meleleh. Campuran ini berubah menjadi lava radioaktif yang mengalir ke bagian bawah gedung
reaktor, dan menyatu dengan material lain di jalurnya. Kalimat ini menunjukkan bahwa suhu yang sangat tinggi saat ledakan reaktor membuat material-material tersebut mencair dan membentuk campuran lava radioaktif yang kemudian mengalir dan mengeras menjadi struktur padat yang disebut Elephant Foot. Berdasarkan penjelasan tersebut, peran suhu ekstrem saat ledakan reaktor dalam proses terbentuknya Elephant Foot adalah mencairkan berbagai material hingga menghasilkan lava radioaktif yang mengalir. Opsi A tidak tepat karena tidak ada informasi dalam teks tentang pendinginan material secara parsial. Opsi B tidak tepat karena pembentukan struktur padat dari lava radioaktif terjadi saat suhunya sudah menurun, bukan saat suhu ekstrem yang sedang tinggi. Opsi D tidak tepat karena tidak ada informasi dalam teks yang menyebutkan bahwa proses penguatan komponen material dalam kondisi suhu ekstrem. Opsi E tidak tepat karena proses pengikatan material radioaktif tidak disebutkan dalam teks sebagai bagian dari pembentukan Elephant Foot. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) Bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 merupakan salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah. (2) Bencana ini terjadi akibat kegagalan sistem pendingin di reaktor Unit 4, yang menyebabkan inti reaktor memanas hingga meledak. (3) Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan fasilitas reaktor, tetapi juga melepaskan material radioaktif dalam jumlah besar ke atmosfer. (4) Dari insiden ini, terbentuklah Elephant Foot, sebuah struktur padat yang ditemukan di bawah reaktor yang hancur, dinamai demikian karena bentuknya menyerupai kaki gajah. (5) Elephant Foot terbentuk akibat pelelehan inti reaktor yang bercampur dengan bahan konstruksi di sekitarnya. (6) Ketika reaktor unit 4 Chernobyl meledak, timbul panas ekstrem yang mencapai 2.000 derajat Celcius dan tingginya suhu ini menyebabkan berbagai benda, seperti logam dan pasir, yang ada di sekitarnya meleleh. (7) Campuran ini berubah menjadi lava radioaktif yang mengalir ke bagian bawah gedung reaktor, dan menyatu dengan material lain di jalurnya. (8) Setelah suhunya menurun, lava tersebut mengeras menjadi formasi solid yang disebut Elephant Foot. (9) Formasi tersebut mengandung corium, campuran uranium, plutonium, dan elemen radioaktif lain yang berbahaya karena tingkat radiasinya yang sangat tinggi & dapat bertahan hingga ribuan tahun. (10) Saat formasi ini pertama kali ditemukan, tingkat radiasinya mencapai 10.000 roentgen dan hal ini cukup untuk membunuh manusia dalam beberapa menit. (11) Meskipun radiasinya telah menurun seiring waktu, formasi ini tetap memancarkan radiasi berbahaya hingga kini. (12) Dampak lingkungan dan kesehatan dari Elephant Foot sangat destruktif. (13) Kandungan radioaktif yang dilepaskannya mencemari udara, tanah, dan air di sekitar formasi tersebut sehingga menciptakan ancaman berkelanjutan bagi ekosistem. (14) Paparan radiasi dalam jumlah besar meningkatkan risiko penyakit serius, seperti kanker, kerusakan DNA, dan gangguan kesehatan kronis lainnya bagi manusia maupun hewan. (15) Hingga kini, zona di sekitar Elephant Foot tetap menjadi area terlarang karena tingkat radiasinya yang masih berbahaya.(16) Oleh karena itu, para pengunjung yang pergi ke Chernobyl diperingatkan untuk tidak mendekati area tersebut demi menghindari risiko paparan radiasi mematikan. Tujuan penulis menyampaikan paragraf 3 adalah .... a.menekankan urgensi pengelolaan limbah nuklir yang aman guna menghindari dampak jangka panjang b.menegaskan larangan agar orang tidak menghampiri area Elephant Foot di Chernobyl c.menekankan pentingnya langkah pencegahan radiasi yang efektif untuk mengurangi risiko kesehatan pada manusia d.menguraikan strategi pengelolaan limbah nuklir untuk mengatasi dampak bencana nuklir yang memengaruhi kehidupan di masa depan e.menjelaskan efek radiasi Elephant Foot yang mencemari udara, tanah, dan air serta berdampak jangka panjang pada kehidupan manusia
Pembahasan Soal menanyakan tujuan penulisan paragraf 3. Tujuan penulisan berhubungan dengan jenis paragraf, misalnya eksposisi (pemaparan), argumentasi (pembuktian), persuasi (ajakan), narasi (cerita), atau deskripsi (penggambaran). Paragraf 3 pada teks tersebut terdiri atas lima kalimat.Gagasan utama dalam paragraf 3 terdapat pada kalimat (16) yang berbunyi, Oleh karena itu, para pengunjung yang pergi ke Chernobyl diperingatkan untuk tidak mendekati area tersebut demi menghindari risiko paparan radiasi mematikan. Kemudian, kalimat (12) sampai kalimat (15) merupakan kalimat penjelas yang membahas berbagai dampak dari Elephant Foot. Berdasarkan penjelasan tersebut, paragraf 3 berfungsi untuk menegaskan larangan agar orang tidak menghampiri area Elephant Foot di Chernobyl. Opsi A tidak tepat karena Elephant Foot bukan limbah, melainkan struktur yang terbentuk akibat Bencana nuklir Chernobyl. Opsi C tidak tepat karena paragraf 3 lebih berfokus pada risiko jangka panjang terhadap lingkungan dan generasi mendatang, bukan hanya risiko saat ini. Opsi D tidak tepat karena paragraf tidak membahas strategi pengelolaan limbah nuklir. Opsi E tidak tepat. Meskipun paragraf menjelaskan dampak tersebut, tujuan utamanya adalah untuk menegaskan pentingnya menjaga jarak aman dari area Elephant Foot karena risiko radiasinya yang mematikan, bukan hanya menggambarkan dampaknya. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 3. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) Bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 merupakan salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah. (2) Bencana ini terjadi akibat kegagalan sistem pendingin di reaktor Unit 4, yang menyebabkan inti reaktor memanas hingga meledak. (3) Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan fasilitas reaktor, tetapi juga melepaskan material radioaktif dalam jumlah besar ke atmosfer. (4) Dari insiden ini, terbentuklah Elephant Foot, sebuah struktur padat yang ditemukan di bawah reaktor yang hancur, dinamai demikian karena bentuknya menyerupai kaki gajah. (5) Elephant Foot terbentuk akibat pelelehan inti reaktor yang bercampur dengan bahan konstruksi di sekitarnya. (6) Ketika reaktor unit 4 Chernobyl meledak, timbul panas ekstrem yang mencapai 2.000 derajat Celcius dan tingginya suhu ini menyebabkan berbagai benda, seperti logam dan pasir, yang ada di sekitarnya meleleh. (7) Campuran ini berubah menjadi lava radioaktif yang mengalir ke bagian bawah gedung reaktor, dan menyatu dengan material lain di jalurnya. (8) Setelah suhunya menurun, lava tersebut mengeras menjadi formasi solid yang disebut Elephant Foot. (9) Formasi tersebut mengandung corium, campuran uranium, plutonium, dan elemen radioaktif lain yang berbahaya karena tingkat radiasinya yang sangat tinggi & dapat bertahan hingga ribuan tahun. (10) Saat formasi ini pertama kali ditemukan, tingkat radiasinya mencapai 10.000 roentgen dan hal ini cukup untuk membunuh manusia dalam beberapa menit. (11) Meskipun radiasinya telah menurun seiring waktu, formasi ini tetap memancarkan radiasi berbahaya hingga kini. (12) Dampak lingkungan dan kesehatan dari Elephant Foot sangat destruktif. (13) Kandungan radioaktif yang dilepaskannya mencemari udara, tanah, dan air di sekitar formasi tersebut sehingga menciptakan ancaman berkelanjutan bagi ekosistem. (14) Paparan radiasi dalam jumlah besar meningkatkan risiko penyakit serius, seperti kanker, kerusakan DNA, dan gangguan kesehatan kronis lainnya bagi manusia maupun hewan. (15) Hingga kini, zona di sekitar Elephant Foot tetap menjadi area terlarang karena tingkat radiasinya yang masih berbahaya.(16) Oleh karena itu, para pengunjung yang pergi ke Chernobyl diperingatkan untuk tidak mendekati area tersebut demi menghindari risiko paparan radiasi mematikan. Berdasarkan teks, fungsi utama dari sistem pendingin dalam teknologi reaktor nuklir adalah ... a.Menjaga suhu inti reaktor tetap terkendali untuk menghindari kerusakan pada teknologi tersebut. b.Mengatur aliran sistem pendingin untuk memastikan seluruh komponen reaktor tetap berfungsi optimal.
c.Mengontrol material radioaktif di dalam reaktor agar tetap dalam batas aman sehingga tidak terlepas ke atmosfer. d.Mengubah suhu lava radioaktif yang mengalir menjadi dingin sehingga menjadi struktur yang lebih padat dan kokoh. e.Mendinginkan inti reaktor untuk menghentikan proses radioaktif secara keseluruhan Pembahasan Soal ini menanyakan fungsi dari sistem pendingin dalam teknologi reaktor nuklir berdasarkan teks. Untuk menjawab soal ini, kita harus mengetahui isi dalam teks terlebih dahulu. Paragraf 2 disebutkan bahwa kegagalan sistem pendingin menyebabkan inti reaktor memanas hingga meledak. Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa fungsi utama sistem pendingin adalah mencegah kenaikan suhu ekstrem pada inti reaktor. Dengan kata lain, sistem pendingin bertujuan untuk menjaga suhu reaktor tetap terkendali agar tidak terjadi kerusakan fatal, seperti ledakan atau pelepasan material radioaktif. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi A, yaitu Menjaga suhu inti reaktor tetap terkendali untuk menghindari kerusakan pada teknologi tersebut. Opsi B tidak tepat karena informasi dalam teks tidak menjelaskan bahwa fungsi sistem pendingin adalah memastikan semua komponen tetap berfungsi optimal. Fokus fungsi sistem pendingin menurut teks adalah menjaga suhu inti reaktor tetap stabil, bukan mengoptimalkan fungsi komponen lain. Opsi C tidak tepat karena pelepasan material radioaktif ke atmosfer adalah dampak dari ledakan reaktor, yang diakibatkan oleh kegagalan sistem pendingin.Namun, fungsi sistem pendingin itu sendiri tidak secara langsung berkaitan dengan pengontrolan material radioaktif. Sistem pendingin hanya berfungsi untuk menjaga suhu, dan pelepasan material radioaktif terjadi sebagai akibat dari ledakan, bukan karena sistem pendingin bekerja mengontrol material tersebut. Opsi D tidak tepat karena pengerasan lava radioaktif disebabkan oleh penurunan suhu alami, bukan fungsi sistem pendingin. Sistem pendingin tidak memiliki kaitan dengan proses pembentukan struktur, seperti Elephant Foot. Opsi E tidak tepat karena informasi dalam teks tidak menyebutkan bahwa sistem pendingin dapat menghentikan aktivitas radioaktif inti reaktor. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. 4. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) Kemacetan yang kronis di Jakarta sebagian besar disebabkan oleh rendahnya tingkat penggunaan angkutan umum oleh masyarakat. (2) Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan meluncurkan sistem JakLingko sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Sistem Transportasi Terpadu dan Terintegrasi. (3) JakLingko dirancang sebagai sistem transportasi terpadu yang tidak hanya mendukung peningkatan penggunaan angkutan umum massal, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor pribadi.(4) Dengan demikian, JakLingko diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta. (5) Salah satu daya tarik utama JakLingko adalah penerapan sistem integrasi antarmoda transportasi yang membuat tarif lebih terjangkau. (6) Pengguna cukup menggunakan kartu transportasi atau kartu uang elektronik (KUE) untuk menikmati tarif nol rupiah di angkutan kota JakLingko. (7) Jika pengguna melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain yang terintegrasi, seperti TransJakarta, MRT, atau LRT, mereka hanya akan membayar tarif tambahan sesuai kebijakan sistem integrasi. (8) Dengan sistem ini, JakLingko menawarkan kemudahan akses dan kenyamanan dalam bertransisi antar moda transportasi. (9) Penerapan tarif nol rupiah pada angkutan kota JakLingko didukung oleh skema subsidi yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (10) Subsidi ini dialokasikan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transportasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (11) Selain itu, sumber pendanaan JakLingko juga melibatkan kerja sama dengan sektor swasta yang berperan dalam berbagai aspek pengembangan transportasi, seperti pembiayaan, pemeliharaan armada, pengadaan infrastruktur, serta inovasi layanan transportasi. (12) Kerja sama ini memungkinkan pembagian beban biaya operasional JakLingko, seperti gaji pengemudi, perawatan armada, dan pengembangan teknologi, sehingga tarif dapat tetap nol rupiah bagi pengguna. (13) Tanpa adanya subsidi pemerintah dan dukungan dari sektor swasta, biaya