Title modul agribisnis tanaman kelas 10.pdf ✅

2023 MODUL AJAR PEKAN KE-1
FILE LENGKAP BEBAS EDIT WA : 081367432738 DILARANG MENYALIN, MENGEDIT, DAN MENYEBARKAN FILE TANPA IZIN I. INFORMASI UMUM A. Identitas Sekolah Nama Penyusun : Institusi : SMK... Tahun Pembuatan : 2023 Mata Pelajaran : dasar-dasar agribisnis tanaman Jenjang : SMK Kelas : X (Sepuluh) Reguler Kode : Fase : Fase E Tema : Pembiakan Tanaman Materi Pokok : Pembiakan Tanaman Secara Generatif Alokasi Waktu : 12 JP Kata Kunci : Pembiakan generatif, Produksi benih, Benih unggul dan benih bermutu, Rekayasa genetik Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Elemen Teknis dasar proses produksi tanaman Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk hasil panen. Pemako tanaman Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik konvensional maupun modern. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik. B. Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan) Prasyarat Pengetahuan ❖ Memahami konsep dasar tentang pembiakan tanaman secara generatif. ❖ Mengenal proses-proses utama dalam pembiakan tanaman generatif, termasuk pembentukan bunga, pembuahan, dan perkembangan biji. ❖ Memahami peran polinasi dalam pembiakan tanaman dan faktor-faktor yang memengaruhi polinasi. ❖ Mengetahui perbedaan antara pembiakan generatif dan pembiakan vegetatif serta keuntungan dan kerugiannya. ❖ Memahami peran penting genetika dalam pembiakan tanaman generatif dan dampaknya terhadap keragaman genetik. Prasyarat Keterampilan ❖ Mampu mengidentifikasi bagian-bagian utama dari bunga dan fungsi masing-masing dalam proses pembiakan generatif. ❖ Dapat menjelaskan langkah-langkah utama dalam pembentukan buah dan biji pada tanaman. ❖ Mampu memahami dan menjelaskan berbagai metode polinasi yang digunakan dalam pembiakan tanaman generatif. ❖ Melakukan pengamatan langsung terhadap proses pembiakan generatif pada tanaman di lingkungan sekitar. ❖ Mampu mengaplikasikan pengetahuan genetika dalam pemilihan dan pengembangan varietas tanaman yang diinginkan. C. Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa: Sebagai pelajar dalam pembelajaran pembiakan tanaman secara generatif, penting bagi kita untuk memiliki keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Hal ini tercermin dalam sikap hormat terhadap kehidupan tanaman sebagai ciptaan Tuhan, serta tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan alam sebagai amanah-Nya. 2. Bergotong Royong: Dalam pembiakan tanaman, bergotong royong menjadi prinsip penting. Pelajar perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti menjaga keberlanjutan lingkungan,
FILE LENGKAP BEBAS EDIT WA : 081367432738 DILARANG MENYALIN, MENGEDIT, DAN MENYEBARKAN FILE TANPA IZIN menghasilkan varietas tanaman yang unggul, dan membagi pengetahuan untuk kemajuan bersama dalam dunia pertanian. 3. Bernalar Kritis: Profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis sangat relevan dalam pembiakan tanaman. Pelajar perlu mampu menganalisis informasi, menilai dampak pembiakan terhadap lingkungan, dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang demi mencapai hasil yang berkelanjutan dan beretika. D. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan) Materi Pokok ❖ Pembiakan Tanaman Secara Generatif Media : ❖ Laptop/komputer ❖ Proyektor ❖ Papan tulis dan spidol ❖ Grafik, diagram, atau gambar ❖ Media tanam Sumber Belajar ❖ Buku-buku referensi tentang pembiakan tanaman secara generatif ❖ Pelatihan Lapangan ❖ Konsultasi Ahli ❖ YouTube ❖ Internet Alat Pelindung Diri ❖ Pakaian Kerja ❖ Kaca Mata Pelindung ❖ Sarung Tangan dan Masker ❖ Sepatu Safety ❖ Alat pelindung lainnya yang di sesuaikan dengan aktivitas pembelajaran E. Target Peserta Didik Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar: 1. Peserta didik reguler/tipikal 2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi 3. Peserta didik dengan kesulitan belajar F. Jumlah siswa ❖ Maksimum 25 - 35 Siswa G. Model Pembelajaran Metode ❖ Project-Based Learning (PjBL) Teknik ❖ Cooverative Learning II. KEGIATAN INTI A. Tujuan Pembelajaran • Memahami pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik konvensional maupun modern. • Menerapkan pembiakan tanaman generative dan vegetatif baik konvensional maupun modern secara sederhana B. Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna ❖ Proses Pembiakan Generatif: • Pembiakan tanaman secara generatif melibatkan pembentukan biji atau spora sebagai bagian dari siklus hidup tanaman. • Pada tanaman berbunga, proses ini melibatkan penyerbukan antara benang sari dan putik, yang kemudian menghasilkan biji. ❖ Variasi Genetik:
FILE LENGKAP BEBAS EDIT WA : 081367432738 DILARANG MENYALIN, MENGEDIT, DAN MENYEBARKAN FILE TANPA IZIN • Pembiakan generatif menghasilkan keturunan dengan variasi genetik yang lebih besar dibandingkan dengan pembiakan vegetatif. • Variasi genetik ini penting dalam menjawab tantangan lingkungan dan memberikan adaptasi yang lebih baik terhadap perubahan kondisi tumbuh. ❖ Peran Biji dalam Pembiakan: • Biji berperan sebagai media untuk menyimpan dan melindungi embrio tanaman. • Dengan adanya biji, tanaman dapat tersebar lebih luas melalui proses dispersi alami, seperti oleh angin, air, atau hewan. ❖ Pentingnya Polinasi: • Proses penyerbukan yang efisien merupakan kunci keberhasilan pembiakan tanaman berbunga. • Polinasi dapat terjadi melalui angin, serangga, atau hewan lainnya, tergantung pada jenis tanaman. ❖ Perbedaan Antara Pembiakan Generatif dan Vegetatif: • Pembiakan generatif melibatkan perpaduan materi genetik dari dua induk, sementara pembiakan vegetatif menggunakan bagian tanaman yang sudah ada untuk membentuk individu baru tanpa perlu pembuahan. • Pembiakan generatif menghasilkan keturunan yang unik, sedangkan pembiakan vegetatif menghasilkan keturunan yang identik dengan tanaman induk. ❖ Pentingnya Kelestarian: • Pembiakan generatif mendukung kelestarian spesies karena melibatkan mekanisme reproduksi alami. • Dengan memahami dan mempraktikkan pembiakan generatif, kita dapat memainkan peran dalam pelestarian biodiversitas dan menjaga keberlanjutan ekosistem. ❖ Peran Manusia dalam Pembiakan Generatif: • Beberapa tanaman memerlukan bantuan manusia dalam proses penyerbukan, terutama di lingkungan pertanian untuk memastikan produksi yang optimal. • Pemahaman kita tentang pembiakan generatif memungkinkan kita untuk meningkatkan hasil tanaman dan mengembangkan varietas yang lebih unggul. C. Persiapan Pembelajaran 1. Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website. 2. Membaca materi pembelajaran 3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik 4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran D. Apersepsi Pembiakan tanaman secara generatif merupakan suatu proses penting dalam siklus hidup tumbuhan yang melibatkan pembentukan keturunan baru. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi cara tanaman menghasilkan keturunan melalui mekanisme generatif, yang melibatkan pembentukan biji atau struktur reproduksi lainnya. Proses pembiakan generatif ini melibatkan beberapa tahapan penting, seperti pembuahan dan pembentukan biji. Pembuahan terjadi ketika sel-sel reproduksi jantan dan betina bergabung untuk membentuk zigot, yang kemudian berkembang menjadi embrio tanaman baru. Pembentukan biji menjadi langkah krusial setelah pembuahan, di mana biji ini mengandung informasi genetik yang akan menentukan karakteristik tanaman yang akan tumbuh. Pentingnya pemahaman proses ini terletak pada keberlanjutan kehidupan tanaman dan keragaman genetik. Pembiakan generatif memberikan kontribusi besar terhadap evolusi tanaman, memungkinkan adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan-perubahan dalam ekosistem. Melalui pemahaman pembiakan tanaman secara generatif, kita dapat mengapresiasi keajaiban kehidupan tumbuhan dan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memahami mekanisme ini, kita dapat lebih bijak dalam menjaga keberlanjutan alam dan menjaga keberagaman hayati yang sangat berharga bagi kehidupan di Bumi.