Content text 12SNBTPBM3110CG_V1 - Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun 2020 - Bagian 1).pdf
Topik : Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun-Tahun Sebelumnya) Subtopik : Pemahaman Bacaan & Menulis (Pembahasan Soal Tahun 2020 - Bagian 1) Kelas 12 (UTBK Only) Kurikulum SNBT Meeting ke- 11 Mata Pelajaran Pemahaman Bacaan & Menulis Konsep Kunci Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives) 1. Soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2020 LO.1 Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2020 Prasyarat* - Link Worksheet - Ringkasan Starchamps (⭐) Kuis 1 (6 soal) Total 30⭐ (masing-masing 5⭐) Kuis 2 (4 soal) Total 20⭐ (masing-masing 5⭐) Post Test 20⭐ Kerangka : Pengajar menjelaskan beberapa materi berikut 1. Persebaran materi yang ada di SNBT tahun 2020 2. Pembahasan soal mirip SNBT tahun 2022 topik Ejaan, Kata, Makna, dan Konjungsi 1
Aktivitas LO.1 Siswa mampu mengerjakan soal-soal pemahaman bacaan dan menulis berdasarkan referensi UTBK 2021 Pembahasan Materi (5 menit) Berikut adalah topik dan subtopik yang muncul dalam subtes Pemahaman Bacaan dan Menulis di SNBT tahun 2024 berdasarkan hasil wawancara. Topik Subtopik Ejaan Konsep Kilat Penulisan Kata Konsep Kilat Penggunaan Tanda Baca Kata, Makna, dan Konjungsi Konsep Kilat Pembentukan Kata dan Makna Konsep Kilat Konjungsi Kalimat dan Wacana Konsep Kilat Kalimat Konsep Kilat Kalimat efektif Konsep Kilat Wacana Materi penulisan huruf merupakan salah satu materi yang muncul dalam soal-soal Pemahaman Bacaan dan Menulis pada ujian mandiri (UM) mirip SNBT. Berikut materi huruf kapital dan huruf miring. Kuis 1 (6 soal) - 48⭐ Pembahasan Soal (40 menit) A. Penulisan Kata 1. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. QU-ADOIQ9DA Easy (1) Microsleep merupakan sebuah gejala alamiah yang dialami oleh manusia normal ketika mengalami kelelahan yang berlebihan. (2) American journal of respiratory and critical care medicine menyatakan bahwa gejala dari microsleep adalah kurangnya respons akan rangsangan eksternal, seperti isyarat tubuh atau suara. (3) Gejala tersebut diikuti dengan mata terasa pedas, kedipan mata yang melambat, daya ingat kabur, sering menguap, kepala yang mengangguk-ngangguk, dan tubuh terasa bergetar. (4) Beberapa kasus menjelaskan bahwa gejala penderita microsleep ini dialami oleh mereka yang melakukan pekerjaan yang monoton meski hanya beberapa sekon, salah satunya mengendarai mobil atau motor. (5) Pekerjaan monoton ini akan membuat pengemudi mudah bosan sehingga otak tidak aktif bekerja. (6) Hal ini memicu timbulnya 2
kelelahan dan kantuk. (7) Akibatnya, terjadi penurunan kewaspadaan dalam berkendara, terutama dalam perjalanan jauh. Penulisan kata yang salah terletak pada .... A. kalimat (1) B. kalimat (3) C. kalimat (4) D. kalimat (6) E. kalimat (7) Jawaban: B Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Sementara itu, untuk mengecek kebakuan kata, kita dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam teks, penulisan kata bercetak tebal yang salah terdapat pada kalimat (3), yaitu mengangguk-ngangguk. Frasa mengangguk-ngangguk berasal dari kata dasar angguk sehingga bentuk ulangnya seharusnya mengangguk-angguk. Dalam KBBI, makna kata tersebut adalah ‘berkali-kali mengangguk (karena sangat setuju)’. Sementara itu, penulisan kata bercetak tebal pada kalimat (1), (4), (6), dan (7) sudah tepat. Kata alamiah termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘alami’. Kata sekon termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘detik (1/60 menit)’. Kata kantuk termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘rasa hendak tidur’. Kata kewaspadaan termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘keadaan (hal) waspada; kesiapsiagaan’. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. 2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. QU-JJ839Y03 Easy (1) Jika ingin membuat atau memperpanjang paspor, hendaknya masyarakat mempertimbangkan penggunaan paspor elektronik berbahan polikarbonat yang dirancang dengan teknologi canggih dan fitur keamanan yang tinggi. (2) Jika dibandingkan dengan paspor biasa, paspor polikarbonat mengandung mikro prosesor dan cip yang terenkripsi. (3) Data pemiliknya disimpan secara aman di dalam cip dan hanya dapat diakses dengan menggunakan kunci enkripsi khusus. (4) Foto dalam paspor polikarbonat juga berupa foto digital yang disimpan dalam cip. (5) Dari segi penulisan, paspor polikarbonat menggunakan tinta optik yang hanya dapat dilihat di bawah cahaya ultraviolet. (6) Hal ini memungkinkan petugas keamanan untuk mengkonfirmasi keaslian paspor dan mencegah pemalsuan. (7) [...], paspor polikarbonat juga menggunakan efek hologram yang berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda. (8) Hal ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan mengurangi risiko pemalsuan. Penulisan kata bercetak tebal yang SALAH pada teks tersebut adalah .... A. mikro prosesor pada kalimat (2) B. cip pada kalimat(3) C. enkripsi pada kalimat (3) D. ultraviolet pada kalimat (5) E. hologram pada kalimat (7) Jawaban: A 3
Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Sementara itu, untuk mengecek kebakuan kata, kita dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam teks, penulisan kata bercetak tebal yang salah terdapat pada kalimat (2), yaitu mikro prosesor. Kata mikro prosesor termasuk kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu microprocessor. Ketika diserap ke dalam bahasa Indonesia, kata tersebut berubah menjadi mikroprosesor tanpa spasi. Kata mikroprosesor dalam KBBI bermakna ‘sirkuit terpadu yang menggunakan cip tunggal’. Sementara itu, penulisan kata bercetak tebal lain sudah tepat. Kata cip termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘keping kecil bahan semikonduktor yang mengandung rangkaian elektronika dalam bentuk rangkaian padu; peranti elektronik yang terdiri atas butir kecil kristal semikonduktor yang memadukan sejumlah komponen, seperti transistor, resistor, dan kapasitor yang secara bersama-sama membentuk suatu fungsi’. Kata enkripsi termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘tulisan dalam kode; sandi; metode pengodean data agar komputer tidak dapat membaca atau menggunakan data. Kata ultraviolet termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘daerah spektrum elektromagnet yang terbentuk sekitar panjang gelombang 10–380 mm’. Kata hologram termasuk kata baku dalam KBBI yang bermakna ‘gambar berwarna yang mempunyai tiga dimensi pada sehelai kertas sehingga tampak seolah-olah timbul’. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. 3. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. QU-CNJQH9Z3 EASY (1) Telur merupakan produk dari unggas yang bernilai gizi tinggi karena mengandung zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. (2) Komponen utamanya adalah putih telur dan kuning telur. (3) Kandungan dalam putih telur adalah protein, lemak, kalsium, magnesium, kalium, energi, dan vitamin B2. (4) Sementara itu, kuning telur mengandung asam lemak, low-density lipoproteins (LDL), dan vitamin. (5) Kandungan dalam telur ini memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebutuhan gizi sehari–hari. (6) Telur dapat mengentalkan darah yang bertujuan untuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. (7) Apabila dikonsumsi setiap hari, telur dapat meningkatkan kesehatan kognitif karena telur mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh otak. (8) Telur juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga cocok untuk dimakan saat sarapan. Penulisan kata yang salah terletak pada .... A. kalimat (1) B. kalimat (3) C. kalimat (6) D. kalimat (7) E. kalimat (8) Jawaban: C Pembahasan: Aturan penulisan dalam bahasa Indonesia mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (EYD V). Sementara itu, untuk mengecek kebakuan kata, kita dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam teks, penulisan kata bercetak tebal yang salah terdapat pada kalimat (6), yaitu stroke. Kata stroke merupakan kata berbahasa asing sehingga seharusnya ditulis dengan cetak miring. Akan tetapi, kata tersebut sebenarnya sudah diserap ke bahasa 4