Title (EL13) MMP-SOP-XXX 00.00-Mengganti diverter switch (oil dan filter).pdf ✅

This printed is uncontrolled copy Hal. 1 STANDARD OPERATING PROCEDURES No. Dok : MMP-SOP- 33 Mengganti diverter switch (oil dan filter) Tanggal Penerbitan : 08 April 2024 Tanggal Persetujuan : 08-April- 2024 No. Revisi : 04 Owner: Department Reduction Kiln Halaman : x dari x Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Disetujui oleh Process Owner Main Process Owner Business Process Manager Division Head TTD & Nama JEMMY/DAMIR Jabatan Instructur Tanggal 08 April 2024 1.Riwayat Revisi No. Revisi Tgl Revisi Keterangan Revisi 2.Definisi Dalam SOP ini akan digunakan beberapa istilah ataupun singkatan yang dijelaskan sebagai berikut: 3.1 APD Standar : Alat Pelindung Diri yang standar digunakan di area Process Plant yang terdiri atas: Pakaian kerja Fire retardant, helmet, ear plug/ear muff, kacamata, respirator dan sepatu safety. 3.2 ICL : Singkatan dari Isolation Check List, yaitu daftar titik isolasi 1 1 1 2 1 3
This printed is uncontrolled copy Hal. 2 3.3 Prosedur Kerja Standar : Atau Standard Operating Procedure, merupakan instruksi tertulis dari langkah-langkah sebuah pekerjaan yang menggambarkan metode kerja yang aman dan standar. Selanjutnya akan digunakan istilah atau singkatan SOP. 3.4 Tag Permit : adalah suatu label isin yang digunakan untuk proses isolasi kompleks dan label ini hanya dipasang pada gembok berwarna kuning 3.5 Tag Personal : adalah suatu label bahaya pribadi yang digunakan untuk perlindungan bagi pekerja dan label ini dipasang pada gembok berwarna merah 3.6 Personal Lock : Adalah kunci (gembok) pribadi berwarna merah yang digunakan bersamaan dengan label bahaya pribadi dan hanya mempunyai satu anak kunci 3.7 Permit lock : Adalah kunci (gembok) berwarna kuning yang digunakan pada system isolasi kompleks, berpasangan dengan label permit dan hanya mempunyai satu anak kunci 3.8 MCC : Adalah singkatan dari Main Circuit Control yang merupakan pusat pengontrolan operasi motor listrik 3.9 MCB : Adalah singkatan dari Main Circuit Breaker, yaitu alat yang berfungsi sebagai proteksi kelebihan arus 3.10 PMO : Adalah singkatan dari Planned Maintenance Order 3.11 CRO : Adalah singkatan dari Control Room Operator (operator yang bertugas di ruang pengontrolan utama) 3.12 D/S Disconnecting Switch. 3.13 . Limbah B3 Limbah berbahaya dan beracun. 3.14 .Transformer Alat untuk mentransformasikan power dan merobah nilai tegangan. 3.15 .ELCB Earth Leakage Circuit Breaker. 3.16
This printed is uncontrolled copy Hal. 3 3. Ruang Lingkup a. SOP ini di peruntukkan bagi electrician yang melakukan aktifitas maintenance pada pekerjaan Mengganti diverter switch (oil dan filter) b. Dokumen ini hanya berlaku di Process Plant Maintenance, PT MMP Dalam hal pihak lain akan menggunakan SOP ini, harus berkordinasi dengan pemilik SOP. c. Jika terdapat langkah kerja yang tidak bisa dilakukan maka: A.Pekerja harus melaporkan pada Team Leader, Supervisor dan atau Pengawas untuk mendapatkan solusinya. B.Kebijakan atau langkah kerja yang baru diambil harus dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. 4. Tujuan a. Untuk menentukan persyaratan standart yang harus dipaatuhidalam melakukan pekerjaan Mengganti diverter switch (oil dan filter) b. SOP ini dibuat sebagai standar aturan bagi setiap pekerja yang akan melakukan aktifitas Pemeliharaan rutin, Penggantian Diveter Switch Transformer c. Aturan / prosedur yang tercantum dalam SOP ini harus dilaksanakan secara tepat dan konsisten agar para pekerja dapat melaksanakan tugas dengan hasil berkualitas dan aman. d. Membimbing setiap pekerja agar mempunyai kemampuan mengidentifikasi potensi bahaya baik yang bersumber dari pekerjaan maupun yang bersumber dari sekitar pekerjaan tersebut. e. Para pekerja melakukan upaya penanggulangan bahaya yang sudah teridentifikasi agar aman bekerja. 5.Referensi a. UU no 1 tahun1970 tentang keselamatan kerja.... b. Keputusan Menteri Energi dan suber daya mineral no1867K/30/MEM/2018 tentang pedoman pelaksanaan Kaidah tehnik pertambangan yang baik....su c. Golden Rules PT Mitra Murni Perkasa.... 6.Tanggung Jawab Posisi Tanggung Jawab Supervisor - Penanggung jawab seluruh pekerjaan - Memastikan adanya procedure, instruksi atau petunjuk cara kerja yang aman bagi para pekerja. - Memastikan pekerja memahami procedure kerja yang aman dan menyampaikan secara berkala kepaada pekerja. - Memastikan semua perkakas yang digunakan sesuai dengan spesifkasi perusahan dan telah melalui proses pemeriksaan rutin atau pengujian kelayakan. Foreman - Pembantu pelaksana penanggung jawab pelaksan pekerjaan - Memantau dan menjalankan semua instruksi pekerjaan yang dilakukan
This printed is uncontrolled copy Hal. 4 Pekerja (Electrician) - Pelaksana kerja lapangan - Melakukan kegiatan dengan cara yang aman, tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. - Memilih dan menggunakan perkakas sesuai dengan fungsinya. - Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan. - Melaporkan setiap kerusakan atau kondisi tidak aman kepada atassan. 7. SHE HAZARD (Safety, Health, Environment) 7.1. Potensi bahaya SHE Pekerjaan Mengganti diverter switch (oil dan filter)merupakan kegiatan yang memiliki potensi bahaya: 7.1.1. Bahaya mekanis - Terjepit pintu Cover diverter switch panel 7.1.2. Bahaya Listrik. - Tersengat arus listrik 7.1.3. Bahaya Gravitasi - Terjatuh dari ketinggian 7.1.4 Bahaya Temperature. - Terpapar panas yang berlebihan. 7.1.5 Bahaya kimia - Menghirup gas beracun 7.1.6 Bahaya Ergonomi - Keletihan - Posisi yang tidak aman Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat potensi bahaya tersebut di atas maka Tindakan yang harus dilakukan: A. Eliminasi - Hilangkan sumber bahaya jika memungkinkan - Ikuti prosedurekerja standart B. Subtitusi - Turunkan pekerjaan yang berhubungan dengan ketinggian jika memungkinkan - Menurunkan kekuatan tekanan atau suhu C. Rekayaasa Engineer / control Teknik - Pasang tanda peringatan , Rambu ,Alarm - Batassi waktu pemaparan. D. Administrasi - Ikuti trainig / pelatihan E. APD (Alat Pelindung Diri) - Helmet