Content text Bahasa Indonesia Lanjutan SMA 1.pdf
Langkah Pembelajaran PERTEMUAN I Memahami (Berkesadaran, Bermakna) 1. Murid melakukan asesmen awal dengan cara: a. murid diminta mendata film terbaik yang pernah ditonton. b. murid diminta saling bercerita apa yang membuat film tersebut menarik bagi dirinya. Bagi murid yang terbatas pengalaman menonton filmnya, pendidik dapat memberikan saran film-film pendek menarik yang bisa dieksplorasi oleh murid. 2. Murid memperhatikan data film terlaris di Indonesia. 3. Murid memilih salah satu film kemudian mendiskusikan ciri-ciri atau keunggulan film terlaris berdasarkan data, kemudian membandingkan dengan analisis kritikus film. Mengaplikasi (Bermakna, Menggembirakan) 4. Murid melakukan survei komunitas lingkungan sekolah, tentang: a. Film mana yang pernah ditonton? b. Apa yang menarik dari film tersebut? c. Apa yang tidak disukai dari film tersebut? d. Apa penilaian umum/simpulan dari film tersebut? murid juga dapat mendata perbandingan preferensi film berdasarkan gender dan usia 5. Murid menyimpulkan dan saling membagikan temuan mereka dalam survei. 6. Murid melakukan think-pair-share untuk menjawab pertanyaan pemantik Pendidik: a. Apa simpulan dari hasil survei? Misalnya pada gender dan kelompok usia tertentu apa tema/genre yang menarik? Mengapa demikian? b. Apa yang membuat sebuah film menarik? c. Unsur cerita seperti apa yang membuat menarik? 7. Murid mempelajari ulang tentang teori unsur intrinsik dan ekstrinsik. Pendidik dapat meminta murid mencari terlebih dahulu melalui internet atau diskusi kelas. Pertanyaan pemantik yang dapat diberikan kepada murid misalnya: a. Apa saja unsur intrinsik dan ekstrinsik yang berpengaruh pada sebuah film? b. Bagaimana unsur intrinsik dan ekstrinsik akan memengaruhi kualitas sebuah film? 8. Murid diminta membuat daftar pertanyaan untuk sesi pembicara tamu di kelas Bahasa Indonesia yaitu Penulis/Cerpenis/Pegiat Film Pendek. Pendidik perlu memberikan stimulus pertanyaan-pertanyaan yang kritis, misalnya: a. Apakah yang mendasari cerita ini dibuat? Apakah ada suatu kegelisahan yang melatarbelakangi cerita ini? b. Bagaimana biasanya ide penulisan naskah cerita muncul? c. Apakah ada ekspektasi tertentu dari penulis terhadap pembaca? d. Mengapa memilih jalan cerita seperti ini untuk menyampaikan pesan? 9. Murid melakukan asesmen formatif berupa refleksi. 3