Title (Kiln15) Mengoperasikan Pelettizer.pdf ✅

This printed is uncontrolled copy Hal. 1 A STANDARD OPERATING PROCEDURES No. Dok : MMP-SOP- Melakukan pengoperasian pembuatan Pellet. Tanggal Penerbitan : 27 july 2024 Tanggal Persetujuan : dd-mmm-yyyy No. Revisi : 01 Owner: Department Reduction Kiln Halaman : x dari x Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Disetujui oleh Process Owner Main Process Owner Business Process Manager Division Head TTD & Nama Zakaria Usman. Matius Lele. Jabatan Instructur Kiln Tanggal 27 May 2024 a. Riwayat Revisi No. Revisi Tgl Revisi Keterangan Revisi b. Definisi a. Bin penampungan Debu / ore kering b. Memasukkan debu kedalam dust Bin dan ore Bin. c. Dust doshing system, Rotary yang mengatur debu turun ke Humidifier. d. Humidifer, tempat dimana debu disiram dgn air agar debu menjadi lembab. e. Ruang Lingkup SOP ini mengatur tentang kegiatan pembuatan pellet yang mencakup a. Memeriksa komponen Dust Bin,Humidifier dan conveyor conveyor pengumpan dust pellet. b. Menjalankan conveyor conveyor pengumpan dust sesuai urutan prosesnya. c. Mengontrol pengisian dust bin melalui MMI d. Melakukan checklist operator kiln dan Houskeeping e. Melakukan serah terima tugas (handover) dengan operator shift pengganti. 1 1 1 2 1 3
This printed is uncontrolled copy Hal. 2 f. Tujuan Tujuan SOP ini agar operator dapat melakukan pembuatan pellet dengan benar dan aman.... g. Referensi a. Menangani pemasukan umpan debu ( Dust ). b. Mengoperasikan belt conveyor. . h. Tanggung Jawab Posisi Tanggung Jawab Operator Melakukan persiapan alat bantu pemeriksaan komponen pengisian dust serta menjalankan belt conveyor secara manual. Operator Loader. Mengoperasikan Disc pelleter dalam melakukan pemasukan, Debu,ore dan air ke dalam disc pelleter. Process Controller. Mengontrol pembuatan Disc pelleter dengan benar dan aman dari lapangan. i. SHE HAZARD (Safety, Health, Environment) 1. Potensi bahaya 2. Alat Pelindung Diri 3. Kualifikasi Personnel 4. Pelatihan atau Kompetensi yang diperlukan j. Prosedur Penjelasan Aktivitas Bahaya Pengendalian 1. Melakukan pengisian dust bin dan ore bin. 2. Hubunngi operator operatot control room. 3. Yakinkan kiln sudah berputar ( operasi ). 4. Jalankan Feet conveyor,conv 005 ( yg di depan disch Pelleter ) 5. Sart Disch pelleter. 6. Start conveyor pemasukan umpan ke Dich pelleter dan constan weighing feeder. 7. Melakukan pencampuran air dan debu di . HUMIDIFIER agar debunya lembab. Salah kordinasi Terjadi penumpukan di chute conveyor. Anggota badan terjepit dengan peralatan yang berputar. Mata kemasukan percikan material. • Gunakan APD dgn benar.... • ... Jakinkan semua conveyor sudah berputar. Pakai kacamata safety dengan benar. 8. Start conveyor sesuai urutannya .... • Jari terjepit . . • Hindari peralatan yang berputar. 9. Jalankan Disch Pelleter.... • Anggota badan terjepit / terjilas.. • Hindari peralatan yang sementara berputar. 10. Lakukan koordinasi antara operator Belt Feeder dengan operator control room sebelum pembuatan pelleter dimulai... • Salah koordinasi informasi tidak sampai. • Pastikan komunikasi yang dilakukan benar dan tepat.
This printed is uncontrolled copy Hal. 3 Penjelasan Aktivitas Bahaya Pengendalian 11. Atur suplai air dan debu yang masuk ke Humidifier .... • Tidak seimbang,rasio debu dgn air . • Atur sesuai standar. 12. Atur dust humidifier dengan ore dan air yang masuk ke disc pelleter. 13. 14. ... • Rasio ketiga komponen tidak seimbang.. • Atur Suplai air yang tepat’ • Atur dust humidifier sebanding dgn air yang masuk di Disc pelleter.. 15. Setelah terbentuk pellet, jatuhkan ( alirkan ) ke Belt Feeder pellet dan selanjutnya diteruskan ke Feet Conveyor Bersatu dengan ore dan coal sebagai umpan Kiln.... • Chute tersumbat. • Tangan tertumbuk pada saat membersihkan.. • Terpeleset. • Bersihkan setiap saat. • Gunakan sarung tangan. • Bersihkan lokasi kerja. DOKUMEN INI ADALAH MILIK PT MITRA MURNI PERKASA TIDAK DI IZINKAN UNTUK MEMPERBANYAK DAN MEMBERIKAN KEPIHAK LUAR TANPA IZIN TERTULIS DARI BUSINESS PROCESS DEPARTEMEN