Content text 1. Sejarah Indonesia Manusia, Ruang, dan Waktu.pdf
FILE LENGKAP WA KE : 085273216532 MODUL AJAR MANUSIA, RUANG, DAN WAKTU INFORMASI UMUM I. IDENTITAS MODUL Nama Penyusun : ..................................................................................... Satuan Pendidikan : SMA Fase / Kelas : E - X (Sepuluh) Mata Pelajaran : IPS (Sejarah Indonesia) Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2) Tahun Penyusunan : 2022 II. KOMPETENSI AWAL Pada bagian ini, akan mempelajari ilmu sejarah, bagaimana cara mempelajari ilmu sejarah, berpikir kesejarahan, memiliki kecakapan sejarah, dan mengerti manfaat belajar ilmu sejarah termasuk kajian sejarah Indonesia. Manusia, masyarakat, dan peristiwa yang terjadi pada masa lampau adalah fokus kajian sejarah. Meski ilmu sejarah mempelajari peristiwa pada masa lampau, sejarah selalu lekat dan hidup dalam keseharian manusia. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau selalu relevan dan aktual hingga masa kini dan mendatang. Bagaimana ilmu sejarah dapat menjelaskan berbagai fenomena baik pada tingkat lokal, nasional, dan global yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, akan kalian pelajari di bab ini. III. PROFIL PELAJAR PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global IV. SARANA DAN PRASARANA 1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi 2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer 3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung V. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. VI. MODEL PEMBELAJARAN Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
FILE LENGKAP WA KE : 085273216532 KOMPONEN INTI I. TUJUAN PEMBELAJARAN • Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan manfaat belajar ilmu sejarah. • Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah, dapat menguraikan tentang berbagai peristiwa bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat. • Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi berbagai peristiwa bersejarah. • Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan seharihari dari konsep dan teori yang telah dipelajari. • Mengevaluasi berbagai sumber sejarah. • Menyusun laporan tugas. • Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa Indonesia, sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. II. PEMAHAMAN BERMAKNA • Peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu sejarah, yaitu: manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, dan penelitian sejarah yang diberikan melalui konten Pengantar Ilmu Sejarah. • Melalui literasi dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis berbagai fenomena sosial menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah. • Denagn menggunakan sumber-sumber dari buku teks untuk melakukan penelitian sejarah berbasis lingkungan terdekat, kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. • Peserta didik mampu mengambil hikmah dari peristiwa sejarah serta menggunakan konsep- konsep dasar ilmu sejarah dalam kehidupan sehari-hari. III. PERTANYAAN PEMANTIK • Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untuk menjelaskan berbagai peristiwa pada masa kini? • Bagaimana kehidupan manusia dan suatu masyarakat terekam dalam lintasan waktu? IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1 Materi: Persiapan dan Kontak Belajar Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) • Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran • Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
FILE LENGKAP WA KE : 085273216532 Kegiatan Inti (90 Menit) • Guru menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan ilmu sejarah secara singkat termasuk peristiwa bersejarah yang dipelajari dalam sejarah. • Guru menanyakan ke siswa tentang konsep sejarah. • Guru mendorong siswa menyampaikan konsep sejarah sesuai dengan bahasa peserta didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang konsep sejarah, ilmu sejarah, peristiwa bersejarah, tokoh sejarah dan lain-lain (memahami pengetahuan awal/ prerequisite knowledge). • Guru memandu siswa menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka tentang konsep sejarah. Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi tentang pemahaman siswa akan kajian ilmu sejarah. • Guru memandu siswa bahwa belajar ilmu sejarah sangat dekat dan relevan dengan kehidupan manusia, bahwa masa lalu selalu aktual. • Guru menjelaskan tentang materi ilmu sejarah yang hendak dipelajari beberapa pertemuan ke depan. • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan. Kegiatan Penutup (10 MENIT) • Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. • Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. • Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. • Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa. PERTEMUAN KE-2 Materi: Peristiwa Bersejarah Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) • Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran • Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan. Kegiatan Inti (90 Menit) • Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 1 mengenai peristiwa bersejarah peserta didik dan memberikan pijakan mengenai kegiatan belajar yang hendak dilakukan pada pertemuan ini. Misalnya, apabila peserta didik keberatan mempresentasikan sejarah pribadi di depan kelas, guru dan teman sekelas dapat