Title Pembahasan TO 3 Random.pdf ✅

PEMBAHASAN TRYOUT 3 RANDOM SOAL TRYOUT BY :
No Soal Jawaban 1. Seorang apoteker melakukan identifikasi senyawa dengan menggunakan KCKT. Bahan baku diuji oleh supervisor. Parameter apa yang dapat dilihat? a. Luas puncak b. Panjang gelombang c. Absorbansi d. Transmittan e. Waktu retensi E. Waktu retensi Waktu retensi merupakan waktu yang dibutuhkan molekul melewati kolom (uji kualitatif) Luas area/ puncak merupakan uji perhitungan kadar (uji kuantitatif) 2. Bagian RnD suatu industri akan mengembangkan sediaan herbal dengan kandungan ekstrak tapak dara. Simplisia yang digunakan 150 gram dilakukan maserasi dengan ekstrak etanol 96% sebanyak 1 liter selama 3 hari dan dihasilkan ekstrak kental sebanyak 30 gram. Berapa hasil rendamen ? a. 15 b. 20 c. 25 d. 45 e. 55 B. 20 (30 gram/150 gram) x 100 % = 20 % 3. Bagian Rnd industri obat hendak melakukan identifikasi flavonoid diekstrak etanol menggunakan KLT. indeks polaritaas mempengaruhi kemampuan memisahkan sampel. indeks polaritas nbutanol (5), asam asetat(6,2) dan air (9). Perbandingan 5:1:2. berapakah indeks polaritas campuran tersebut? a. 3,675 b. 4, 275 c. 6, 150 d. 5, 225 e. 5, 775 C. 6, 150 Indeks polaritas campuran = n butanol + asam aetat + air = (5/8x5) + (1/8x6.2) + (2/8x9) = 3.125 + 0.775 + 2.25 = 6.15 4. Simplisia yang digunakan untuk Obat Tradisional harus dikeringkan sampai kadar air kurang dari 10%. Apa tujuannya? a. Agar tidak mudah ditumbuhi mikroba b. Agar mempermudah distribusi c. Agar tidak voluminous A. Agar tidak mudah ditumbuhi mikroba Air merupakan media yang baik pertumbuhan mikroba sehingga kadar air pada suatu simplisia harus rendah dan memnuhi syarat agar tidak ditumbuhi mikroba dan menjaga stabilitas simplisia Sumber : Farmakope Herbal.
d. Agar mudah dibuat e. Agar tidak dimakan serangga 5. Seorang apoteker bagian QC akan mengidentifikasi senyawa Terpen yang terdapat dalam sirup menggunakan KLT. Apakah penampak bercak spesifik yang digunakan? a. Vanilin sulfat b. Allumunion klorida c. Asam Fosfomolibdat d. Sitoborat e. Buchardat C. Asam Fosfomolibdat 6. Sebuah perusahaan farmasi memproduksi sediaan injeksi intravena aminofilin 25 mg/mL yang dikemas dalam ampul. Menurut Farmakope Indonesia Edisi V (2014), apakah kategori wadah pengemas primer produk tersebut? a. Wadah semi tertutup b. Wadah tertutup kedap c. Wadah tertutup rapat d. Wadah tertutup baik e. Wadah tersegel C. Wadah tertutup rapat - Wadah tidak tembus cahaya: harus dapat melindungi isi dari pengaruh cahaya, dibuat dari bahan khusus yang mempunyai sifat menahan cahaya atau dengan melapisi wadah tersebut. - Wadah yang bening dan tidak berwarna atau wadah yang tembus cahaya dapat dibuat tidak tembus cahaya dengan cara memberi pembungkus yang buram - Wadah tertutup baik: Wadah tertutup baik harus melindungi isi terhadap masuknya bahan padat dan mencegah kehilangan bahan selama penanganan, pengangkutana, penyimpanan dan distribusi - Wadah tertutup rapat; harus melindungi isi terhadap bahan cair, bahan padat atau uap dan mencegah kehilangan, merekat, mencair atau menguapnya bahan selama penanganan, pengangkutan dan distribusi dan harus dapat ditutup rapat kembali. Contohnya sediaan injeksi 7. Seorang apoteker di bagian QA suatu industri farmasi melakukan penelitian terhadap mutu, keamanan dan efek samping baru dari produk tablet Aripriprazole Setelah dipasarkan. Produk tersebut merupakan salah satu produk baru dari Industri farmasi tersebut yang dipasarkan dengan indikasi klinik sebagai antipsikotik setelah dipasarkan. Apakah nama bagian QA yang tepat menangani penelitian tersebut? a. Compliance b. Validation and qualification C. Pharmacovigilance Pharmacovigilance merupakan ilmu dan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan, deteksi, pemantauan, penilaian, dan pencegahan efek samping dengan produk farmasi.
c. Pharmacovigilance d. Documentation e. Training 8. Metode pengujian angka lempeng total (ALT) dilakukan untuk menghitung? a. Kapang dan khamir b. Bakteri c. Jamur d. Virus e. Partikel B. Bakteri ALT dilakukan untuk menghitung bakteri aerob dan anerob. 9. Sebuah industri melakukan IPC, salah satunya untuk memeriksa waktu hancur tablet. Tablet diletakkan dalam 6 lubang lalu dihitung waktu hancurnya. Apa nama alat yang digunakan? a. Hardness tester b. Disintegrator c. Friability tester d. Alat tipe keranjang e. Alat tipe paddle B. Disintegrator Disintegrator merupakan alat yang digunakan untuk uji waktu hancur 10. Injeksi ephinefrin mudah teroksidasi oleh udara dan cahaya, jika teroksidasi apa yang terjadi? a. Perubahan warna b. Terjadi pengendapan c. Membentuk kristal d. Berbau e. Memebentuk supernatan A. Perubahan warna Ephinefrin dan norephinefrin jika teroksidasi akan berubah warnanya. Sumber: Intisari kimia farmasi jilid 2 11. Seorang apoteker di industri farmasi PT. Kito sedang melakukan analisa sebelum melakukan produksi sediaan steril. Sediaan akan diproduksi dengan sterilisasi akhir dan diketahui produk tersebut berupa sediaan semi solid yang tidak tahan panas. Apakah metode sterilisasi yang tepat untuk digunakan? A. Gas EtO B. Panas kering C. Filtrasi D. Radiasi gamma E. Panas basah D. Radiasi gamma Radiasi gamma Produk solid atau semi solid tidak tahan panas. (CPOB, 2018)